1. Tragedi terlambat!!!

5 0 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya guys Jan lupa vote:)
-
-
-

Suara kicauan burung dan sinar matahari menerobos masuk kedalam celah jendela kamar seorang remaja yang sedang bergelut dengan dunia mimpinya.Suara gedoran pintu lantas mengusik seorang remaja yang masih bergelut dengan dunia mimpi dan selimut tebalnya pun terusik.

"Tok Tok Tok"

"Rey, bangun Rey Astaghfirullah. kamu tuh ya susah di banguninnya ini sudah siang Rey bangun nanti kamu telat"Teriak mamih Sita dari luar kamar mencoba membangunkan sang anak dengan sabarnya.

"5 menit lagi mih Rey masih ngantuk" Jawab sang anak yang masih bergelut dengan selimut hangatnya di dalam kamarnya.

"REYHAN ALKANA!! cepat kamu bangun sebelum mamih Semua fasilitas kamu"Bentak sang mamih di luar kamar karena sudah jengah dengan Rey yang selalu susah bangun pagi.

"Ck, iya iya mih. Rey bangun" jawabnya Rey kepada mamihnya sambil beranjak dari kasur kesayangannya menuju toilet untuk segera membersihkan dirinya.

Setelah selesai mandi Rey pun segera memakai seragam sekolahnya dan segera berkemas untuk bersiap turun ke bawah dan sarapan bersama keluarga kesayangannya.

"Pagi Papih, mamih "sapa Rey kepada kedua orang tuanya dan segera duduk di samping sang adik.

"Ihh,Abang mah kok ke Papih mamih doang sih yang di ucapin selamat pagi kok ke Cila nggak sih"Ucap Cila sambil mengerucutkan bibirnya karena kesal dengan kesalnya kepada Rey.

"Hm iya, pagi Cilaa"Jawab Rey sambil melebar kan senyumannya dengan keterpaksaan.

"Hemmhh gatau ah Cila ngambek sama Abang" Gerutu Cila sambil memalingkan wajahnya dengan tangan di silangkan di dadanya.

"Abang, Adek udah-udah jangan pada ribut mending sekarang kalian sarapan"Final Jevano Papih Rey dan Cila.

Setelah percakapan dan pertengkaran kecil di meja makan mereka akhirnya pun mereka fokus pada piring masing-masing lagi tanpa ada lagi percakapan.
Setelah Rey selesai sarapan , Rey pun segera berpamitan kepada kedua orang tuanya tak lupa juga kepada adik kecilnya.

"Pih, mih Rey berangkat dulu ya. Assalamualaikum" akhirnya Rey pun berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat sekolah.

"Iya bang, hati-hati jangan ngebut Mulu"Perintah Mamih Sita kepada anak laki-laki kesayangannya itu.

Akhirnya Rey pun segera bergegas menuju garasi motor untuk berangkat ke sekolah dengan motor kesayangannya.

-
-
-

Hari ini adalah hari Senin, dimana hari paling malas bagi para siswa SMA Bina Negara. Bagaimana tidak malas, karena mereka harus melaksanakan upacara bendera dengan cuaca yang panas apalagi bagi para kaum hawa mereka sangatlah malas karena pasti skincare mereka akan luntur.

Di lain tempat dengan matahari yang sudah di atas kepala ada seorang gadis yang sedang berlarian dengan terburu-buru. Dan penampilan yang acak-acakan, bagaimana tidak acakan-acakan? dia berlarian di pinggir trotoar jalanan kota Jakarta huh pastilah sangat panas.

"Huh huh huh, aduh gimana ini aku telat mana gerbangnya udah di tutup lagi pasti aku bakalan di hukum nih, sama pak Jael" gerutu seorang gadis yang baru saja sampai di depan gerbang sekolah dengan penampilan yang acak-acakan karena dia harus lari dari halte bus menuju sekolahnya di karenakan angkot yang di tumpanginya mogok alhasil, dia harus berjalan kaki dari halte menuju sekolah yang jaraknya lumayan jauh.

"Pak Jaja, bukain dong Alma kesiangan nih, please bukain ya Alma juga baru sekali ini kok kesiangannya " ucap gadis itu dengan sangat-sangat memohon kepada Pak Jaja satpam. Alhasil pak Jaja pun merasa iba pada Alma apalagi Alma itu baru pertama kali terlambat. Tapi apa boleh buat namanya juga peraturan tidak boleh di langgar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our story;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang