Fall in love pt 3

67 3 0
                                    

Habis mengobrol panjang dengan arka
Naka bersikeras ingin melihat arfan di rumah sakit
Untung saja arka sudah mencari tau dimana arfan dirawat
Kalau tidak iya pasti sudah lelah mendengar rengekan dari temanny ini

Sampai mereka datang di rumah sakit
Arka langsung mencari kamar dimana arfan dirawat
Ia membuka pintu itu dan melihat arfan sedang menggambar  , arfan tentu melihat kedatangan mereka berdua juga

"Yo fan .. kondisi udah baikan ? "

"Udah Ka .. ini buktinya aku udah bisa menggambar"

" btw om bian mana ? Udah lo kabari ?
And lo masih kenal ngak nih sama orang
Dia fans berat lo "

" eh sianjing diam napa .. eh aku naka salam kenal
Yah "

"Iya salam kenal juga .. kayaknya aku ngak perlu ngenalin nama ku pasti kamu udah tau kan
Arka kalau ayah datang kesini kamu nanti pergi yah
Aku takut ayah Marah lagi "

Mendengar ucapan itu naka diam memandang arfan
Arfan sipelukis didepannya seperti mayat hidup
Ia tertunduk lesu seperti takut akan apa yang terjadi untuk waktu yang mendatang

Mereka terdiam .. pintu kamar terbuka menampilkan pria dengan pakaian formal nya
Ia berjalan ke arah arfan dan tidak memperhatikan jika ada naka dan arka di ruangan itu

"Kau kenapa lagi ? .. apalagi sakit yang dialami tubuh kecil ini "

" maaf ayah aku kelelahan saja .. aku janji tidak akan mengulanginya lagi "

" arfan atharazka tidak bisa sekali saja kau tidak menyusahkan ku sekali saja
Kau tau arfan ? Kelahiran mu lah selalu mendatangkan kesialan bagi keluarga ini
Darah atharazka sama sekali tidak mengalir dalam
Tubuhmu
Setidaknya jika tidak bisa membuat mahakarya sempurna jangan jadi beban "

Naka mendengar hal itu .. ia tak tahan menahan amarah tanpa pikir panjang naka langsung membalas perkataan itu

" permisi maafkan aku tuan ... kau seperti nya salah
Kelahiran arfan adalah istimewa ..Karya yang ia buat sudah sempurna kau mau sesempurna apalagi karya yang kau inginkan tuan atharazka ?
Coba sekali saja .. kau rawat lah anak mu dengan kasih sayang
AYAH MACAM APA KAU YANG MENYEBUTKAN DARAH DAGINGNYA SENDIRI DENGAN SEBUTAN "BEBAN " ????
Kau sudah kaya tuan .. hartamu melimpah
Apa kau tidak pernah sekali mendengarkan keinginan arfan ia ingin diakui oleh ayahnya
Ia ingin merayakan ulang tahun keluarga nya "

Naka yang mengucapkan itu masih menatap tajam tuan atharazka didepannya
Orang yang ditatapnya itu pun hanya tertawa kecil

" hahaha .. nak kau pasti pernah mendengarkan hal ini uang adalah segalanya
Dulu pemikiran ku sama kolot nya seperti mu
Aku mendidik arfan seperti ini karena ayahku juga mendidikku seperti ini juga dan alhasil aku berhasil
Dan ingin mendengarkan hal menarik ?
Kau tau karya ku "elegy statue "
Patung itu adalah ayahku sendiri yang kupajang dengan rasa bangga yang tinggi "

Naka , arka , arfan terdiam ia terkejut mendengar pernyataan langsung dari tuan atharazka
Karya yang begitu sempurna sampai dunia pun mengakui akan patung itu tapi mereka tak menyangka itu adalah manusia yang dibuat jadi patung

" kau gila tuan .. KAU GILA "
Ucap naka berteriak didepannya

"Arfan ayah akan beri penawaran .. buat lah patung atau lukisan jika itu sangat indah juga sempurna
Ayah akan mengakui mu dan mengenalkan mu sebagai anak tunggal atharazka
Dan kau bisa melaporkan ayah mu ini ke pihak berwajib atas kasus pembunuhan kakekmu "

"Bagaimana jika arfan gagal tuan ? "
Ucap arka dengan memastikan apa maksud dari penawaran pria tua didepannya

"Aku akan membuang nya ke panti asuhan
Nama atharazka akan dicabut darinya
Aku bisa saja membuat dia sama seperti kakeknya
Tapi aku tidak suka dengan hal itu lagi
Yang ada aku hanya tidak ingin menampung beban lagi "
Ayah arfan meninggalkan mereka dengan terdiam
Segitu mudahnya ia membicarakan itu tanpa
Mengerti isi hati arfan

Jangan iri dengan seseorang yang terlahir akan bakat istimewa
Mereka juga butuh pengakuan supaya bakat mereka dinilai berharga

Ucapan itu terlintas saja dalam pikiran naka tapi ia ragu untuk mengungkapkannya
Ia ingin sekali membunuh ayah arfan karena keegoisannya

"Udah jangan dipikirin naka makasih ya udah bela in aku tadi
Ka kamu bisa ngantar naka pulang aku mau sendirian dulu "

"Yaudah fan jaga kesehatan lu selalu ya
Gua pamit dulu "

" aku pulang lagi yah bye arfan "

Mereka berdua keluar dari ruangan
Berjalan ke luar rumah sakit sepanjang perjalanan
Tidak ada satupun yang ingin bicara
Rasanya kelu dan aneh



Maaf gua panjangin cerita bagian jaesahi
Karena yah btw kisah jaesahi gua dapat inspirasi dari teman gua sendiri yang punya bakat hebat
Tapi selalu di remehin dan dijadiin pelampiasan oleh keluarganya sendiri

Gua terima kritikan dan saran :D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang