10

41 8 1
                                    

Jakarta, 11 Oktober 2023

Siang ini, Maudy seperti biasa mencari Arseno untuk diajak ke kantin bersama, namun dikala Maudy hendak mendekati Arseno, Arseno langsung melenggang pergi dari dirinya. Jujur saja Maudy heran dengan sikap Arseno yang seperti ini tiba-tiba.

Ia mengingat-ngingat kembali apa yang mereka lakukan kemarin, namun nihil. Seperti ia dan Arseno kemarin baik-baik saja. Ia kembali mendekati Arseno dan mengajaknya mengobrol, namun Arseno menjawabnya dengan cuek. Maudy yang kebingungan pun langsung pergi mencari Aji.

"Aji!!"

"Kenapa Dy? Mau cari Arseno? Itu tadi dia barusan ke rooftop paling nyebat" Jawab Aji yang sudah hafal pertanyaan Maudy setiap bertemu dengannya.

"Bukan ih! Lo tau ga kenapa Arseno ngehindar dari gue?" Tanya Maudy dengan raut muka yang sedikit sendu.

"Ngehindar gimana? Perasaan kemarin kalian baik-baik aja. Kan kemarin lo baru main ps dirumah dia" Heran Aji menatap Maudy heran.

"Iya! Makannya itu, kemarin kita baru ngedate bareng kok. Tapi kenapa sekarang dia tiba-tiba kayak ngehindarin gue gitu" Jelas Maudy yang sudah sangat kebingungan.

"Mungkin dia lagi ada problem?"

"Kayaknya sih iya..."

"Yaudah lo tenang aja dulu sekarang. Biar gue yang tanya langsung ke Arseno dia kenapa" Ucap Aji dengan sangat santai.

"Makasih banyak Ji"

"Udah, muka lo jangan sepet gitu! Kayak bakalan putus aja lo berdua. Bentar lagi aja tunangan, santai aja lo chill" Hibur Aji menepuk baru Maudy pelan.

"Hahaha, iye iye bawel bener lo! Yaudah gue duluan ya Ji! Sekali lagi makasih" Ucap Maudy yang melenggang pergi dari pandangan Aji.

"Yoi bro!"

Rooftop Sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rooftop Sekolah

"No!" Teriak Aji dari kejauhan, ketika ia melihat punggung Arseno dari pintu rooftop.

"Kenapa Ji?"

"Lo- ada problem ya?" Tanya Aji merangkul Arseno hangat.

"Hmm ya gitu" Jawab Arseno yang kembali menghisap puntung rokok yang ada di tangannya.

"Cerita aja ke gue gapapa. Gue bakal dengerin kok" Ucap Aji dengan menepuk-nepuk punggung Arseno lembut.

"Gue takut ceritanya" Jujur Arseno menatap sahabatnya lekat.

"Gausah takut! Gue tanya ini karena Maudy. Tadi dia nanyain lo ke gue. Dia heran kenapa lo tiba-tiba cuek ke dia. Mana tahu gue bisa bantu masalah lo kan?" Jelas Aji yang membuat Arseno menganggukkan kepalanya.

"Dia gak salah, gue yang salah" Kata Arseno dengan tatapan kosong.

"Lo berantem sama dia?"

"Nggak, gue gapernah berantem sama dia Ji"

OrphicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang