45 - Burgundy (3,2K)

340 35 15
                                    

Story by : jisooisgood<<<< silahkan di follow biar notifnya masuk ke akun kalian🙋‍♂️📥 btw Vote ya... thanks muaahh...

.
.
.
.
.
.

FOUR SEASON HOTEL
Saturday Morning

"Wakeup Lalisaa!! It's already saturday morning!.. we have four hours left before flight to Jeju!..."

Laveily sudah menerobos masuk kedalam kamar adiknya.

Hari ini pelajaran Lisa sebagai salah satu pewaris Bulgari dimulai dan yang menjadi mentor utamanya adalah Laveily. Itu masih manding karena Laveily lebih berperikemanusiaan dari pada Dadd Babine. Dulu Laveily sengsara di mentori langsung oleh Ayahnya sendiri.

"You so fuckin jerk!... closed the curtain! Argh fuckkk you Laveily, i'm still tired, so please leave me alone!!"

Gorden hotel disibak paksa oleh Laveily, sekarang sudah jam 9 pagi tapi Lisa masih saja molor.

Alasannya capek lah, ngantuk lah, masih pusing lah... dan bla bla bla!!...

Memang dasarnya saja kalau Lalisa itu malas!

Banyak alasan sekali kalau disuruh bangun tidur!

Kemarin, Lalisa memang di push tenaganya untuk mengikuti agenda Babine family, tapi menurut Laveily hal itu tidak melelahkan sama sekali. Atau mungkin karena Laveily sudah terbiasa sementara Lalisa baru pertama kali melakukannya. But not bad, she doing a best performance and so confident to speeches in front of the audience.

"Lalisaaaa bitch baby!! Kata-katamu kasar sekali!! HEY AYO BANGUN SEBELUM AKU MEMUKULMU DENGAN KAKI KURSI!!"

Laveily menarik selimut adiknya secara paksa.

Mereka sudah telat sarapan selama 2 setengah jam, gara-gara Lalisa lagi.

Daddy Babine kesal pada sikap childish Lisa, tapi beliau tak pernah mengungkapkannya secara langsung karena didalam lubuk hatinya Daddy Babine lebih menyayangi Lalisa dari pada Laveily.

Itu sebabnya apapun permintaan Lisa selalu dituruti Daddy nya termasuk tinggal di Paris jauh lebih lama durasinya dari pada Laveily saat dia masih muda.

Padahal Daddy Babine aslinya adalah orang yang otoriter pada anak-anaknya tapi selau saja ada pengecualiannya untuk Lisa.

Agar Laveily tidak cemburu karena Daddy Babine lebih sayang pada Lisa. Alhasil Daddy Babine hanya memberikan 60% pendidikan kerasnya pada Lalisa. Sementara Laveily dapat 100% pendidikan keras dari Daddynya.

"Let's having a breakfast with Moms and Dad!!" Ajak kakaknya.

"I don't want to eat... just wanna sleep in my room, so goaway Lavy ck...."

Lisa tetap mengusir kakaknya dengan membenamkan kepala dibalik bantal yang empuk agar tidak silau karena sinar matahari.

"Hoo, benar-benar kurang ajar anak ini!! Lalisa my sweety lil sist... i really dislike with your bad habit Lisa, bagun tidur kesiangan hanya alasan agar kau bisa menghindar dari Dad begitu? So childish!..."

" - kemarin kau sudah setuju ambil jabatan digroup Bulgari... sebagai penerus Bulgari, langkah awal kesuksesan adalah bangun lebih pagi dari kebanyakan orang!"

"Shutup Laveily, duuhhh gimme 5 more minute okey!..."

"Times up! Cmon baby bitch!!...."

Bughh!!...

Laveily benar-benar mengambil kursi rias yang ada di ruangan itu dan memuluk punggung Lisa menggunakan kaki kursi itu sampai terdengar suara yang cukup nyaring. Meskipun belum dengan kekuatan penuh dari Lavy.

Sweet Nothing (JISOO-JIN) TAMAT!! HAPPY END🇰🇷🇬🇧Wattys 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang