10

3 0 0
                                    

Pulang dari cafe, aku makin bete lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang dari cafe, aku makin bete lagi. Aku ngelihat Papa dan Mama bertengar lagi. Aku capek. Kamu dari mana?, tanya Papa. Aku habis keluar bareng temen, jawabku singkat. Lihat tuh anak kamu main terus, sindir Papa ke Mama. Ngurus anak aja gak becus, lanjut Papa.

Aku capek. Aku beneran capek. Setiap hari denger mereka bertengkar.

Keesokkan paginya, aku ngelihat Jungwoo turun dari tangga. Aku pengen cerita tentang masalahku. Aku mau nyamperin dia, tapi aku kayak ngelihat ekspresi Jungwoo kayak marah banget gitu. Mungkin dia ada masalah sama organisasinya. Yaudah deh. Gak Jadi. Pas mau ke kelas, ternyata gak lama kemudian Kak Hyena nyusul turun tangga. Apa jangan-jangan ada masalah Jungwoo dengan Kak Yena?, tanya batinku.

Di kelas, aku ingin menceritakan masalah Jungwoo ke Jaehyun. Tapi Jaehyun malah ketus padaku. Kalian tuh sebenernya kenapa sih? gumamku penuh kekesalan.

Besoknya, Pas jam istirahat, aku gak pergi ke kantin. Aku males banget hari ini. 

Tiba-tiba, Wonyoung datang padaku, dia bilang kalau Jaehyun dan Jungwoo lagi berantem. Aku kaget dong. Langsung aku datengin mereka berdua. Aku mencoba melerai tapi mereka semakin membabi buta, aku juga denger suara Kak Hena yang nangis kenceng banget. Ini sebenernya kenapa sih? batinku. 

Karena mereka gak kunjung berhenti, aku langsung mengambil gelas minuman di meja dan menyiramkannya pada Jungwoo dan Jaehyun. Otomatis mereka berdua berhenti dan gak lama kemudian, guru dateng. Jungwoo, Jaehyun dan Kak Yena di panggil di ruang konseling dan semua murid yang berkumpul tadi kembali ke kelas masing-masing termasuk aku. 

Di kelas, aku ditanyain sama teman-temanku tentang permasalahan Jaehyun dan Jungwoo. Karena semua orang tahu, aku, Jungwoo dan Jaehyun adalah sahabatku. Aku bilang dengan jujur, aku gak tau permasalahan mereka. Jawabanku membuat menimbulkan berbagai macam komentar. Yang paling aku dengar jelas, katanya sahabat tapi gak tau permasalahannya apa, sindir salah satu temanku. Mendengar perkataan itu, membuatku sadar dan menanyakan pada diriku sendiri, apakah aku pantas mendapat predikat sebagai sahabat Jungwoo dan Jaehyun?.

_____

_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Point of View [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang