Thank You (Family BTS,EXO,SJ,NCT)

1 "Adopsi"

Suara kicauan burung yang merdu terdengar mengalun indah, begitu pula suara gemericik air yang mengiringinya. Rumput-rumput bergoyang, begitu pula dedaunan yang jatuh dari tangkainya terbawa lembutnya angin yang menyapa. Rambut mereka tersibak oleh angin sejuk yang berhembus saat ini. Matahari pun seolah tampak tersenyum dan menyambut indahnya hari ini.

4 orang anak kecil sedang bermain bersama di tepi sungai. Mereka terlihat sangat gembira. Terdapat seorang anak lebih kecil dari yang lain. Mereka ber-4 adalah saudara kandung.

Saudara yang saling menjaga satu sama lain.

" Oppa..., aku ingin buah itu" ujar seorang gadis kecil yang berumur 8 tahun itu kepada saudaranya yang lebih tua 1 tahun darinya.

Gadis kecil itu menunjuk pada buah Peach yang masih utuh ditangkainya,  " Aku juga mau hyung" celetuk salah satu adik laki-laki mereka.

"Atu duda"  ucap adik mereka yang paling kecil.

"Baik... Baik... aku akan memetiknya untuk kalian. Tunggu ya " sahut saudara tertua mereka.

Taeyang memanjat pohon itu untuk memetikkan buah Peach untuk saudara-saudara kecil mereka.

" Tangkap..." ujarnya yang berada di atas Pohon.

Adiknya yang menunggu di bawah menyambut buah yang ia lemparkan dari atas Pohon. Beberapa buah berhasil ia petik dan ia berikan pada mereka. Kemudian, ia pun turun dari Pohon secara berhati-hati. Namun, Taeyang salah menginjak batang Pohon, hingga ia terjatuh ke bawah.

" Hyuunnggggg......"

" Oppaaaaa........" teriak saudara mereka yang panik ketika Taeyang jatuh dari Pohon.

"Oppa baik-baik saja?" Tanya Tae In cemas kepadanya.

"Jangan khawatir." sahut Taeyang yang menyembunyikan rasa sakit pada kakinya, karena ia tidak ingin para adiknya cemas. Taeyang dibantu para mereka untuk berdiri.

" Benar, hyung tidak apa-apa?" Tanya Taewoon memastikan bahwa kakaknya baik.

"Jangan khawatir. Hyung hanya terkilir saja"sahutnya.

" Hyung nda boyeh boong." ujar si kecil Taehwang.

Taeyang tersenyum dan mengacak-acak rambut dongsaengnya yang paling kecil. Ia sangat mengerti bahwa para dongsaengnya yang begitu mencemaskan dirinya. Bukan hanya pada dirinya, namun mereka saling mencemaskan jika salah satu dari mereka ada yang terluka.
" Sebaiknya kita bawa oppa pulang" ujar Tae In.

"Baik, noona", sahut Taewoon setuju dengan saran yang dikatakan oleh Tae In.
Merekapun memapah Taeyang pulang, dan sikecil Taehwang membawa buah Peach menggunakan bajunya.

Setibanya di Rumah.  Mereka semua tampak bingung, karena banyak orang sekali orang yang mengunjungi rumah mereka.

" Ahjussi, ada apa?" Tanya Taeyang dan melepaskan papahan dari adik-adiknya.

"Nenek kalian..." ucap pria berbaju putih yang berada di Rumah mereka dengan kalimat menggantung.

"Ada apa dengan halmeoni?" tanya Tae In.

" Ada apa dengan halmoni, ahjusi?" Tanya Taewoon yang juga mencemaskan nenek mereka.

"Nenek kalian meninggal" ucap pria itu.

Deg...

Mereka ber-3 sangat terkejut dengan berita yang mereka terima dari tetangga mereka. Si kecil Taehwang hanya bingung memandangi saudara mereka yang menitikkan air mata dan segera berlari masuk ke dalam Rumah.

" Hyung...noona..." ujarnya, dan kemudian ikut masuk seperti apa yang dilakukan ke-3 saudaranya.

" HALMEONI!!!!!!" mereka menangis histeris dan menghampiri sang nenek yang sudah tidak bernyawa, dan memeluknya.