4 "Dekat, namun tidak saling mengenal"

763 79 4
                                    

Kyungsoo kembali menegakkan tubuhnya, dan ia berdiri sempoyongan ,hingga ia dipapah Chanyeol yang berdiri disebelahnya.

"Kau sakit,Kyungsoo?" Tanya  Suho.

"Aku tidak tahu. Perutku mual sekali." jawabnya lemah dan kini bahkan kepalanya terasa sangat pusing, hingga untuk melangkahkan kakinya pun terasa berat untuknya.

" Kita ke Rumah Sakit saja hyung."  saran Baekhyun.

"Iya. Kita bawa Kyungsoo ke Rumah Sakit." ucap Min Seok.

" Jangan...hyung..." Kyungsoo yang sudah tidak tahan menahan rasa pusing, hingga iapun rebah dan berhasil di topang oleh Chanyeol.

" KYUNGSOO~AHHH..." teriak mereka panik saat Kyungsoo tiba-tiba pingsan.

-
-
-

Rumah Sakit.

"Maaf, aku telat..." Seokjin membungkukkan sedikit tubuhnya di depan seorang pria yang jika di perhatikan  berusia 50 tahun.

"Tidak apa. Duduklah" pria itu memerintahkannya untuk duduk bersamanya.

"Baik, appa" jawab Seokjin, kemudian melakukan perintahnya.

Pria paruh baya  itu bernama Kim Namjoon.  Ia berkacamata dan dari wajah bijaksananya, ia menatap Seokjin.

" Bagaimana pekerjaanmu hari ini?", tanyanya sembari ia mengaduk kopinya.

" Baik appa..." jawabnya.

Di tempat yang sama dengan Seokjin. Ji Eun yang dipertemukan oleh kedua orangtua nya dengan seorang pemuda yang juga merupakan salah satu Dokter yang bertugas di Rumah Sakit yang sama dengan Seokjin, ingin dijodohkan dengannya.

Mereka berdua duduk dengan dipisahkan oleh 3 deretan tempat duduk pengunjung. Mereka berdua tidak mengenal satu sama lain.

"Ji Eun,  appa berharap kau dapat menerima Won Bin menjadi suamimu" ujar  Seunghyun padanya.

" Appa..., bisakah aku meminta waktu untuk berpikir?" pinta Ji Eun.

"Kenapa Ji Eun? apa kau tidak menyukaiku?" tanya Won Bin yang tampak kecewa.

" Maaf, bukan maksudku menolak keinginanmu untuk menjadi suamiku. Hanya saja... aku tidak mengenalmu sepenuhnya, dan aku juga masih memiliki keinginan untuk membantu appa di Perusahaan" jawabnya.

" Ji Eun!!! appa memintamu kemari, karena appa ingin kau memiliki pendamping hidup yang layak untukmu! bukannya kau menolak Won Bin seperti ini?!" bentaknya.

Nada suara Seunghyun yang membentaknya di depan banyak orang, telah membuat perhatian Seokjin tertuju pada Ji Eun, yang hanya dapat dilihatnya dari balik punggungnya.

" Maaf appa, tapi aku tidak bisa memaksakan hatiku untuk menerimanya" ucap Ji Eun yang tetap keras kepala pada pendiriannya.

" Ji Eun~ah...sudahlah...ayahmu melakukan ini demi kebaikanmu" ucap Soo Hee.

"Tidak eomma... aku tahu appa sengaja menjodohkanku dengannya, karena appa memiliki kerja sama dengan ayahnya. Dan aku tidak bisa mencintainya karena cinta tidak bisa dihargai oleh materi! maafkan aku eomma" Ji Eun beranjak dari tempat duduknya, kemudian ia pergi meninggalkan kedua orangtua nya serta Won Bin di Café Rumah Sakit tersebut.

" Ji Eun~ah!!!!" teriak Seunghyun.

Seokjin menyunggingkan senyumnya ketika ia mendengar apa yang dikatakan Ji Eun di depan kedua orangtuanya serta Won Bin.

" Apa kau menyukai gadis itu?" tanya Namjoon saat menatap sang anak, dimana pandangannya tertuju pada Ji Eun yang pergi meninggalkan Café.

Seokjin terkejut dan ia mengangkat kedua alisnya, kemudian ia tertawa kecil karena perkataan Namjoon yang menurutnya tidak masuk akal.

Thank You (Family BTS,EXO,SJ,NCT)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang