Chapter 0 : Sebuah kabar

13 0 0
                                    


Pada pagi hari, dalam sebuah gedung Balai Pelatihan Kerja di daerah Jakarta Selatan. Hampir semua TV yang berada di dalam, terus melantunkan sebuah kabar kebebasan yang membawa duka dan malapetaka. Tetesan kematian yang terus menerus berjatuhan dalam sebuah wadah yang terisi penuh oleh jeritan air mata.

Pada senin malam, seorang napi pembunuhan sadis 1 keluarga. Dikabarkan telah melarikan diri dari lapas manggarai jakarta selatan. Ricky, adalah nama dari napi yang telah melarikan diri itu. Ricky adalah seorang praktisi ilmu hitam yang memiliki pandangan bahwa, ilmu hitam yang dimilikinya hanya dapat diambil atau disingkirkan oleh keluarganya sendiri.

Baginya, itu adalah kelemahan yang sangat fatal. Itulah yang menjadi alasan ricky untuk membunuh seluruh keluarganya. Hal tersebut diketahui berdasarkan wawancara media dengan satu-satunya saksi atau korban yang berhasil selamat dari tragedi pembunuhan sadis itu.

Satu-satunya korban selamat, yang nantinya akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghentikan rentetan pembunuhan sadis yang dilakukan oleh ricky.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Selasa, 28 Februari 2023. 1 tahun telah berlalu, setelah kabar melarikan dirinya ricky yang membuat kepanikan terjadi di ibukota, khususnya sekitaran daerah jakarta selatan.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama ku Risa, aku adalah salah satu peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja Jakarta Selatan. Aku memiliki banyak harapan, setelah mengikuti berbagai proses di Balai Latihan Kerja ini. Aku berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang aku inginkan.

Saat ini, aku sudah satu minggu mengikuti kegiatan di Balai Latihan kerja Jakarta Selatan. Awalnya, aku sempat tidak percaya diri untuk mengikuti Pelatihan kerja ini. Ketika usiaku yang sudah masuk dalam usia produktif, seharusnya aku sudah bisa menghasilkan dan mewujudkan sebagian harapanku.

Tetapi kenyataan berkata lain kepadaku, sebuah tragedi yang menimpa keluargaku, mengubah semuanya dalam 1 malam. Tentunya itu tidak akan menjadi alasanku agar bisa tetap mewujudkan semua harapan-harapan yang ku punya.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Sesampainya risa di dalam kelas, risa langsung duduk di bangkunya.

------------------------------------------------------------------------------------------------

"Pagi ris, bagaimana dengan tugas storyboard kamu ? apa kamu sudah selesai mengerjakannya ?" tanya seorang perempuan yang menghampiri risa dan kemudian duduk disebalah risa.

"Aku baru menentukan tema, belum mencari bahan yang lain". Balas risa kepada denia, teman sebangkunya di kelas multimedia. "sama dong, aku juga belum ini. Besok, sehabis pelatihan.. kita kerjakan bareng yuk, mau nggak ?". tanya denia kepada risa dengan menatapnya disertai tangan memegang kepala yang dimiringkan menghadap risa. 

"Boleh juga, oke ayo kita kerjakan bareng besok". balas risa dengan menolehkan wajahnya ke arah denia. 

------------------------------------------------------------------------------------------------

Tak lama kemudian, instruktur pengajar masuk ke dalam ruang kelas.

------------------------------------------------------------------------------------------------

"Pagi semua, apa ada yang tidak masuk hari ini ?". Tanya instruktur tersebut kepada semua peserta pelatihan kerja yang ada di dalam kelas. Ketua kelas ardi langsung berdiri sambil mengangkat tangan kanannya ke atas, "Untuk hari ini, masuk semua pak".

"Oke bagus ya masuk semua, ayo kita lanjutkan pelajaran yang telah minggu lalu kita bahas". Balas instruktur pengajar sambil membuka laptop untuk menunjukkan materi pelajaran hari ini.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Waktupun berlalu dengan cepat, hingga selesainya pelatihan kerja untuk hari ini. 

Risa langsung bergegas memasukkan buku catatan, modul dan pulpennya kedalam tas.

lalu, Risa memesan ojek online agar ketika turun kebawah, ojek online sudah sampai didepan gerbang. 

Setelah itu, risa langsung berjalan menuju gerbang balai latihan kerja. 

Sesampainya didepan gerbang, ada seorang pria menggunakan jaket yang menutupi sebagian wajahnya, pria itu seperti sedang mengawasi risa dan sekelilingnya.

Risa yang menyadari hal itu, langsung bergegas menaiki ojek online yang sudah ada didepannya.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Dekapan DarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang