Sakura Of the Sun

Chapter 8

Desclaimer©Masashi Kishimoto

But

Story©Aurynda

Sakura Of The Sun
.

.

Haruno Sakura
&
Uchiha Sasuke
.

.

Warning!
OOC. AU. UMPATAN KASAR. MISSTYPO. DLL
.
DON'T LIKE? DON'T READ,PLEASE!
.
.
.
.
.
Chapter 8
.
.
Let's begin!
.
.

.

***

Tidak mempedulikan riuh orang-orang yang berhilir mudik mencoba semua fasilitas yang disediakan disana. Diantara banyaknya orang Sakura juga melihat makhluk tak kasat mata yang membaur dengan manusia lainnya, membuat dia bergidik karena merinding. Tak memusingkan itu Sakura mulai membuka makanannya dan mencobanya satu persatu, sesekali Gaara ikut mencomot salah satunya.

"Kau senang?" tanya Gaara setelah meminum minumannya hingga setengah.

"Tentu saja, aku sangat senang datang ke festival yang ramai seperti ini. Banyak makanan lezat dan suasananya sangat indah," senyuman yang berseri-seri terus menghiasi gadis berambut softpink ini.

" Oh iya Gaara, kudengar kau masuk seleksi menjadi pemain inti Tim Nasional Jepang U-19 ya? Wah sugoi, itu sangat hebat Gaara!" Dengan mulut yang masih penuh dengan makanan, Sakura sangat antusias jika membicarakan tentang kehebatan Sabaku ini dibidang sepak bola.

Sudah berapa kali Gaara terkekeh hari ini? Apa ada yang berhasil menghitungnya?

"Tidak terlalu hebat, aku hanya menjadi pemain inti yang dicadangkan untuk turnamen tahunan U-19," jawabnya santai.

"Apanya yang tidak terlalu hebat? Itu sebuah prestasi yang membanggakan Gaara. Itu artinya kau sudah menjadi pemain nasional, kau ini!" Sahut Sakura tidak terima.

"Tapi dari itu semua, ada hal yang disayangkan bagaimana aku bisa mencapai ini semua. Salah satunya pengorbanan perasaanku terhadapmu dimasa lalu, meskipun aku tidak menginginkannya." Mimik wajah Gaara langsung berubah luluh, meskipun ini adalah masa lalu seberapa berusahapun ia ingin melupakan tentunya tidak semudah itu. Apalagi mereka berpisah karena keterpaksaan keadaan. Mau gimana lagi?

"Jangan begitu Gaara, kita sudah sepakat waktu itu. Aku hanya tidak ingin fokusmu terbagi untuk hal yang tidak penting." Menundukkan wajahnya lirih, ia bingung dengan keadaan canggung seperti ini. Ayolah ini topik sensitif yang tidak pernah ia bahas bersama Gaara selama disekolah, oleh karena itu ia menghindari pembahasan yang menjurus kesana tapi tetap saja pada akhirnya dibahas juga. Sekarang semuanya sudah berlalu, Sakura juga bertekad tidak memperburuk hubungan pertemanaannya yang sekarang dengan Gaara, ia merasa sudah nyaman seperti ini. Benarkah, bukan karena Uchiha Sasuke kan Sakura ?

Sakura tersentak sendiri dengan pemikirannya itu, bisa bisanya ia memikirkan Sasuke. Pemuda  dewasa yang hot! Menyebalkan tapi juga sangat dirindukan. STOP Sakura hentikan!

Menggelengkan kepalanya pelan berusaha mengusir pikiran aneh yang ada di otaknya, cukup membuat Gaara bingung.  Gaara replek memajukan tangannya untuk membenahi anak rambut gadis bersurai softpink ini yang nakal karena tertiup angin lembut, ibu jarinya mengusap disudut bibir peach yang terdapat sisa saus teriyaki. Emerald dan Jade saling beradu,  hiruk pikuk sekitar yang ramaipun tak diindahkannya.