Bab 4

411 42 3
                                    

Arghhh

Terdengar deru nafas yang memburu, secara perlahan mata itu mulai terbuka, terlihat berwarna merah dengan genangan air mata di ujungnya.

"I itu tadii" dengan tergagap - gagap pemuda itu berusaha menetralkan nafasnya
"Siapa dia?, mengapa rasanya sangat familiar? " ucap pemuda itu setelah berangsur-angsur merasa tenang
"Sebenernya ada apa, dari kemarin hal ganjil mulai bermunculan"
"Sepertinya ada hal besar yang akan terjadi"
"Aku harus memastikannya, ya aku harus menemuinya"
kemudian dengan kecepatan penuh, pemuda itu bangkit dari kasur lalu menuju kamar mandi, tanpa tau mimpi yang dia alami akan menjadi suatu yang besar.

........................................................................

"Haechana, ayo bangun sebentar lagi manajer akan menjemput kita" ucap seorang pemuda
"Ah sebentar Hyung, aku masih mengantuk"
"Tidak tidak, kau harus cepat bangun, lalu mandi dan sarapan, ayo cepat bangun"
"Ah iya iya ini ku bangun, dasar mark hyung menyebalkan"
Sambil sesekali menggerutu haechan pergi menuju kamar mandi.
"Ah anak itu benar-benar sulit diberitahu" ucap mark sambil keluar dari kamar haechan

"Hay mark, selamat pagi"
"Hai selamat pagi juga yuta hyung"
"Oh mark apakah haechan sudah bangun?" tanya seorang pemuda dari arah dapur
"Ah sudah hyung, dia sangat susah dibangunkan" ucap mark dengan lelah
"Ya itulah soulmate mu" ucap yuta sambil terkekeh

"MARK HYUNG KAU DI CARI RENJUN" teriak haechan dengan keras dari atas tangga
"YAK BISAKAH KAU TIDAK BERTERIAK DI PAGI HARI?" Balas doyoung dengan penuh emosi, dia baru saja selesai memasak, dan hampir menjatuhkan piring karena teriakan haechan
"YA HYUNG JUGA BERTERIAK" Balas haechan tak mau kalah dari hyung kelinci nya itu
"YAK KAU ITU... " belum selesai membalas teriakan haechan, doyoung sudah terlebih dahulu di tenangkan oleh jaehyun
"Tenang lah bang doy, kau hanya akan menguras tenaga mu jika meladeni anak itu, lebih baik kau lanjutkan saja aktivitas mu" kata jaehyun memotong teriakan doyoung
"Yaak, berani-beraninya kau memotong ucapan ku, sekarang kau saja yang melanjutkan ini, aku mau bersiap terlebih dahulu" ujar doyoung dengan perasaan kesal, lalu segera meninggalkan jaehyun yang sedang melamun karena dimarahi oleh nya

Mark dan Yuta yang melihat jaehyun masih melamun hanya bisa menertawakannya, sudah terbiasa melihat jaehyun mode ngebug seperti itu

"Hyung biar sini ku bantu bawakan" ucap haechan mengejutkan jaehyun, mark dan Yuta
"Eh sejak kapan kau berdiri disini? " tanya Yuta setelah sadar dari aksi terkejut nya
"Aish hyung aku sudah dari tadi berdiri dibelakang kalian, sejak kalian menertawakan jaehyun hyung" ujar haechan dengan kesal karena mereka tidak menyadari kehadirannya
"Sepertinya virus ngebug jaehyun sudah menular kepada kalian" ucap haechan dengan sinis memandang mark dan Yuta yang tertawa
"Oh ya chan, tadi kau berkata renjun mencari ku kan? " tanya mark pada haechan dengan polos
"Cih sejak tadi aku memanggilmu dan kau baru menyadarinya?, hyung kau benar - benar luar biasa" jawab haechan masih dengan kesal, dia sejak tadi sudah memanggil mark, namun mark tidak menghiraukan panggilannya
"Hahahahaha, maaf chan, aku terlalu fokus pada doyoung hyung, jadi tidak mendengarkan panggilan kamu" jawab mark dengan lembut diselingi tawa recehnya
"Cih hyung, renjun meminta mu untuk datang ke drom dream sehabis latihan dance nanti" ujar haechan memberitahu kepada mark mengapa renjun mencari dirinya
"Kenapa dia tidak menghubungi ku lewat telepun ku saja" tanya mark bingung
"YA KAU PIKIR SENDIRI HYUNG, DIA SUDAH MENELPON MU BERAPA KALI, TAPI KAU TIDAK MENGANGKAT NYA" ujar haechan dengan penuh emosi
"Oh iya handphone ku kan baru saja mati, karena aku injak" ujar mark mengingat ponselnya yang sudah binasa
"Terserah hyung saja, aku sudah lelah meladeni mu" ujar haechan pasrah dengan kelemotan otak mark

Disisi lain Yuta dan Jaehyun hanya tertawa melihat haechan yang frustasi mengadapi tingkah mark yang luar biasa pagi ini

"Ya tertawa saja terus, tertawalah kalian, akan aku adukan pada taeyong hyung" ucap haechan kesal kepada mereka, lalu berlari menuju tanggal mencari kamar taeyong hyung kesayangannya.















°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Halo guys, udah lama ya aku gak update hehe

Masih ada yang nunguin gak nih?

Bantu vote dan komen ya guys
Biar aku lebih semangat lanjutinnya

See you next part😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang