Miracle Pill Maker Bullies The Boss

Bab 971-975

Bab 971: Pacarku

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Min Yu mengangkat kepalanya tanpa tergesa-gesa saat mendengar pertanyaan Min Jian. Dia melirik Huo Yao, dan menjawab dengan tenang. “Uh huh. Dia adalah pacarku.”

Huo Yao sedang mengikutinya ketika dia tiba-tiba tersandung tanpa berkata-kata.

Min Yu tersenyum. Dia mengeluarkan sepatunya dari lemari dan meletakkannya di tanah.

Min Jian bertanya dengan bingung. “Omong kosong. Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu belum berhasil mendapatkan gadis itu? Apakah Anda mencoba untuk menarik yang cepat pada saya sekarang?

Min Yu dengan malas membuka pintu dan menahannya untuk Huo Yao. Dia melihat ke taman di luar sebelum dia mengangguk dan menjawab. “Itu hanya masalah waktu.”

Huo Yao terdiam.

Kadang-kadang, dia tidak bisa memiliki pendengaran yang baik.

Bibir Min Jian berkedut. Dia merasa tidak mungkin untuk melanjutkan percakapan yang layak dengan Min Yu lagi. “Bagus. Semoga berhasil. Jangan lupa untuk segera datang ke markasku.”

Min Yu mengakuinya dan menutup telepon tanpa berbicara lebih jauh.

Dia merenung selama beberapa detik sebelum melihat ke samping ke arah Huo Yao saat dia berjalan di belakangnya. Dia tampak benar-benar tenang tetapi sedikit terganggu.

Min Yu mengangkat alisnya. Dia menegakkan punggungnya, mengulurkan tangannya untuk mengambil ranselnya, dan berkata, “Ayo pergi. Aku akan membawamu kembali.”

Dia terus berjalan di depannya.

Huo Yao berhenti sebentar sebelum dia dengan cepat mengikuti di belakangnya.

Lampu jalan meninggalkan bayangan panjang di belakang mereka saat mereka berjalan perlahan di perkebunan. Meskipun mereka tidak berbicara, suasananya tidak tampak canggung.

Sementara itu, di ujung yang lain.

Lei Xiao merasa sangat kehilangan semangat setelah melihat kasih sayang mereka di depan umum, jadi dia memutuskan untuk bekerja keras. Dia mencetak draf perhitungan akhir yang diterima dari Huo Yao.

Dia saat ini berada di laboratorium pribadinya mempelajari statistik radiasi. Setelah menganalisisnya beberapa kali, dia merasa ada sesuatu yang masih kurang.

Pertama-tama, sudah sangat tidak biasa spesimen darah ini mengandung radiasi tingkat tinggi. Dia merenung sebentar sebelum melakukan perjalanan ke lembaga penelitian.

Pada jam ini, hanya orang-orang yang melakukan lembur yang ada sementara orang-orang lainnya sudah pulang kerja.

Lei Xiao menggesek kartu kuncinya dan naik lift ke lantai sepuluh.

Semua arsip di lembaga penelitian disimpan di lantai sepuluh. Juga, ruang penyimpanan yang digunakan untuk proyek yang gagal juga terletak di sini.

Meskipun Lei Xiao adalah peneliti tingkat menengah, dia tidak memiliki akses penuh ke institut. Dia dapat mengakses arsip normal, tetapi izin diperlukan untuk apa pun yang lebih tinggi dari itu.