✧ Gedung Kedokteran ✧
"Bennn!!!," Ben melepaskan headphonenya dan menoleh kearah belakang.
Umumnya orang yang menggunakan headphone akan sadar ketika orang tersebut dipanggil berulang kali tapi tidak dengan Ben, cukup satu panggilan untuk mengambil atensi Ben. Jika kalian lupa Ben sangat sensitif dengan suara.
"Oh Dean! lo udah ngumpul tugas ke meja professor?,"orang yang dipanggil Dean itu menggelengkan kepala nya seraya menyamakan langkah.
"Gue juga belum, yuk kumpul sekarang,"
"Nanti aja Ben, masih pagi juga. Udah ngantin dulu aja," Dean merangkul leher Ben dan menariknya menuju kantin.
Ben melepaskan rangkulan Dean "Nggak. Tugas gue lebih penting, lo ngantin sendiri aja kalo gitu," Ben melangkahkan kaki nya berlawanan arah dari kantin.
Dean melongo melihat sahabatnya itu. Dean masih saja heran dengan Ben, kenapa hidupnya harus seserius itu?
"Yaaaa!!!, Bennn tunggu gueee," Dean langsung mengejar langkah Ben.
Dua manusia itu tidak menyadari banyak pasang mata yang menatap kagum dan iri dengan dengan eksistensi keduanya. Dua sahabat ini tidak pernah gagal untuk soal wajah dan gaya.
Oke, untuk Dean. Siapa yang tidak mengenal Dean? Dean sangat terkenal didalam maupun diluar lingkungan kampus.
Dean merupakan mahasiswa kedokteran seperti Ben, dia juga seorang model yang sedang naik daun. Foto nya bertebaran di majalah majalah terkenal seperti Vogue, Elle dan banyak lagi.
Dean memiliki kulit sawo matng yang sexy khas orang asia, mata kucing nya yang paling menarik perhatian dan diatas itu semua Dean merupakan anak seorang pejabat terkenal di Thailand jadi sudah pasti Dean sangat sangat terkenal.
Drrt.. drrt..
- Pesan Ibu Ben -Ben menatap layar yang terdapat notifikasi dari Ibu nya. Jari nya membuka pesan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valley Of Lies
RomanceBibleBuild ft Jeff AU ° Valley of Lies ° And you tell yourself it's fine, you're just in love How many scars to justify love? Loves, lies, apologies, sacrifices "Let's meet at a time that only knows happiness" TW //🔞 sex, drugs, selfharm, depress...