Epicode 18

453 47 6
                                    

"siapa namaku? Tolong sebutkan lagi...."-pinta mitsuri

"Kanroji mitsuha-san! Aku mencintaimu! Sungguh!"-taki
..
.
..

..

.
.

"Cih padahal udh jadian selama berminggu-minggu tapi nggak apal nama gebetan, gak bgt dih.."-Aira membuat wajah jijik
.
.

"Namaku mitsuri.."-mitsuri terlihat kecewa.. ..terlihat jelas ...

"Ya? Iya!! Iya benar! Mitsuri!! Iya itu yg aku maksud ."-taki nge-les .. tangan Taki tiba² memegang kedua bahu mitsuri...
Lalu dia menatap tajam kearah sanemi yg dari tadi diam..

"Dia adalah milikku!! Kami sudah pacaran selama 8minggu.. kau tidak punya alasan merebutkan dia..!!"-taki berteriak ke sanemi, air liurnya muncrat, untung sanemi dgn mudah bisa menghindari air najis itu

.
.
.
.

"6minggu... Bukan 8"-mitsuri lagi² terlihat sangat kecewa.

"Iya! Ahahahaha aku merasa sdh memiliki dirimu sejak lama aku menjadi salah sebut.."-taki lagi² nge-les

"Hentikan obrolan kalian, sekarang ini saatnya penentuan .."
-ibunya mitsuri melirik ayah mitsuri yg nggak ngeh. "Sayang perlihatkan surat perusahaannya.. 💢😤"-tegur ibunya

"Eh? Oh iya ayah lupa.. ayah terlalu asyik menonton disini ada dua pria yg merebutkan putriku... ..... .... Ekhem!!! Ekhem ok baiklah, sebagai calon menantu yg akan menikahi putri pertama keluarga kanroji ..... Sang calon harus mempunyai pekerjaan yg sepadan dgn kasta kami, untuk hal itu ayah beri surat perusahaan, siapa yg sanggup segeralah tanda tangan"
-ayah mitsuri menunjukkan surat pemindahan perusahaan

.
.
.
.

Taki segera merebut bulpoin dari tgn ayahnya mitsuri dan segera menandatangani surat pemindahan bos perusahaan...
Tapi... Ini adalah akhir dari dirinya...

"Aku!! Aku mampu menangani perusahaan!! Aku pasti akan membuat perusahaan ini makin sukses...!!"-ucap Taki yg tak sadar bahwa hal itu adalah jebakan..

Yang dimaksudkan adalah org yg bisa menafkahi dgn kasta yg sama rata dgn kekayaan keluarga kanroji, tapi taki sudah terjebak dgn giuran surat pemindahan perusahaan yg dibuat untuk memancing setia atau tidaknya calon pelamar...

".............."-ayah mitsuri tersenyum pada Taki, itu senyum yg menandakan kekesalan dan amarah, meskipun ayah mitsuri tidak menunjukkan emosi emosional seperti ibunya, jika ayah mitsuri marah, hidup seseorang bisa hancur seumur hidupnya

.
.
.

.
.
.

Taki yg tidak paham. mengira ayah mitsuri tersenyum Karna senang, menjabat tangan ayah mitsuri dan mengayunkannya..
Sanemi yg diem aja dari tadi sambil memegang bunga.. hanya bisa memandangi Ayah mitsuri prihatin.....
Tanpa sanemi sadari buket bunga ditangannya sudah diambil,
mitsuri telah mengambil bunga camomil dan daisy yg dibawa oleh sanemi, tapi Taki tidak melihatnya Karena dia terlena.....
Dgn surat perusahaan yg telah berada ditangannya....
.
.
.

.
.
.
Semua org memerhatikan mitsuri yg mencium buket bunga dari sanemi, kecuali Taki dia masih serius melihat surat itu ..

"Mitsuri...."-sanemi tak bisa berkata-kata, dari awal niatnya tidak berharap mitsuri menerimanya lagi, dia tidak berharap..
Sanemi hanya menunaikan permintaan org tua mitsuri untuk menjadi saingan pria yg akan menjadi calon suami mitsuri ini
Tapi sekarang mitsuri memandang wajahnya penuh harapan.

.
.
.

"Aku menerima dirimu Sanemi shinazugawa-san"-mitsuri

"........."-sanemi hanya termenung

Sanemi X Mitsuri.. KIMETSU NO YAIBA ALA AKU. 🤦:VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang