~4

148 12 0
                                    

"Baby Fen, sibuk nggak?" tanya Ricky.

"Enggak kenapa, Ky?"

"Ngedate yuk, udah lama juga kita nggak jalan berdua"

"Boleh, mau kemana emangnya?"

"Pikir nanti aja, eh mau masuk aku ke kelas dulu ya. Bye sayang" ucap Ricky lalu mengecup singkat dahi Fenly.

Teman sekelas Fenly berteriak tidak jelas karena melihat ke sosweetan dari Rickfen.

"Ricky!!!" teriak Fenly.

Ricky hanya terkekeh lalu kembali ke kelasnya.

"Ciee Fenly ciee!!!"

"Mak aku pengen pindah ke pluto, karena disini dunia cuma milik Fenly dan Ricky!!!"

"Mama, adek pengen juga punya pacar kayak Ricky!!"

Dan bla bla bla masih banyak lagi.

Fenly kembali terfokus kepada ponselnya, ia mengabaikan suara suara dari teman sekelasnya.

Ting.....

Ponsel milik Fenly berbunyi, ia pun membaca pesan yang masuk.

Baby Iky♡
Fen, aku lupa mau bilang sama kamu
Ada coklat di laci meja kamu
Itu aku yang ngasih
Btw itu ada suratnya baca sendiri ya

Anda
Iya Ky, udah aku ambil tadi kok
Makasih ya, suratnya belum aku baca maaf ya sayang

Baby Iky♡
Iya nggak papa, nanti dibaca ya
Yaudah aku off dulu biasa guru udah datang

Anda
Semangat, jangan tidur di kelas lagi ya

Baby Iky♡
Hehe, enggak kok tenang aja
Yaudah bye bye Ily♡♡

Anda
Ily too sayang

Fenly mematikan ponselnya lalu beralih membaca surat yang Ricky tulis.

Pi besdey cantiknya Ricky Zakno♡♡
Sorry Iky lupa kalau hari ini kamu ultah, btw tadi Iky buru buru jadi sorry kalau Iky ngasihnya cuma coklat.
Nanti kalau sempet Iky beliin yang lebih lagi buat kamu, kalau mau tinggal bilang aja ya.
Sekali lagi Pi Besdey ya baby♡♡

Dari: Ricky Zakno

"Inget aja kalau hari ini gw ultah, btw makasih Iky" batin Fenly.

Fenly memasukan surat dari Ricky kedalam tas lalu mengambil buku yang akan dipelajarinya pagi ini.

📍

Fiki telah sampai dikelasnya, saat ingin masuk tangannya di tarik kembali oleh Shandy.

"Apalagi, Shan?"

"Gw suka sama lo" ucap Shandy.

Fiki tidak salah mendengar kan? Fiki menatap Shandy tidak percaya, ia menggaruk kepalanya yang tak gatal. Fiki mengerutkan dahinya sebagai pertanda bertanya kepada Shandy, Shandy yang tau itu pun berbicara kembali.

"Temui gw malam ini di Cafe, gw tunggu kalau lo nggak datang gw bakal kasih hukuman"

"Nggak bisa gitu dong Shan. Iya iya gw usahain nanti malam mau jam berapa?"

Perfect Love || JisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang