2 latihan

46 8 6
                                    

Ini nama kazaki ku ganti dengan nama kirana ya biar tidak seperti nama orang jepang

Pov kirana

"ugh jam berapa ini" tanyaku

"oh jam 4 yaudah lah mandi dulu aja" kata ku

Setelah itu pun aku pun sholat tahajud dan setelah sholat tahajud aku pun sholat subuh.

Pov author

Pukul 06:00 seluruh prajurit sedang berlatih fisik, baik itu tentara angkatan darat, laut, dan udara.

Kirana pun latihan fisik seperti
Push up 100x
Sit up 100x
Back up 100x
Lari 10 km 5x

Dan hal itu membuat seluruh prajurit nya pun terkejut dengan latihan yang di lakukan oleh panglima mereka. Mereka berpikir panglima mereka perempuan tapi bisa melakukan latihan yang sangat ekstrim seperti itu.

Pov prajurit

"ternyata latihan panglima jauh lebih ekstrim dari kita. Dan panglima bisa melakukan semua itu dengan baik, sementara kita saja agak kesusahan dengan latihan yang kiata jalani" ucap prajurit 1

"benar padahal panglima kita adalah perempuan tapi kekuatan panglima jauh lebih kuat dari pada kita" kata prajurit 2

"sudah berhenti mengagumi sekarang cepat kalian siapkan latihan kalian. SEKARANG !!!" kata komandan mereka

" SIAP KOMANDAN " kata para prajurit tersebut

Pov author

Sebenarnya kirana tau tapi dia cuma membiarkan saja

Setelah latihan ia keruangan kerjanya dengan di teman oleh dua ajudan nya.

Pov kirana

Aku sedang berada di dalam ruang kerjaku. Aku sekarang sedang membaca laporan intelejen tentang KNIL. Dan juga laporan tentang perekrutan PPI di sekitar wilayah nya.

Sebenarnya kirana sudah merekrut tentara nya mulai dari tempat keagamaan dahulu. Kenapa tempat keagamaan dulu yang kirana datangi karna jarang ada KNIL disana kalaupun ada udah di sikat sama agen intelegent kirana.

" sial ni dokumen banyak banget" kata ku

"yang sabar kirana" kata sistemku

" rasanya pengen pecah ni kepala rasanya. Dan lagi KENAPA SEMUA LAPORAN INTELEGENT PAKE KODE. SIALAN" kata ku kesel

"rasanya pengen minum racun aja biar pusing ni kepala ilang" kataku dengan frustasi

"jika kirana berniat untuk bunuh diri maka kirana akan ke masa perang dunia pertama dan akan ikut perang ke garis depan" Kata sistemku dengan nada datar

" eh kok gitu sih. Tapi aku gak berniat bundir karna dalam islam itu bundir dosa dan masuk neraka jadi gak akan pernah aku bundir" kataky dengan nada serius.

"bagus jika kirana mengerti" kata sistem

"huh KNIL udah sampe sini bisa gawat kalau ketahuan ni markas" kata ku dengan khawatir

.
.
.
.
.
.

Malamnya aku segera memanggil direktur budi. (sangat Legent nama nya tapi gpp y author lagi gk punya ide nama). Kenapa aku memanggil dia karna aku akan membahas tentang rencana ku untuk menculik I.R Soekarno dan keluarganya

.
.
.

Pov direktur Budi

"kenapa ya aku di panggil sama panglima?"kata ku dengan nada bingung dan aku sadar mungkin membahas tentang masalah KNIL yang menyusup ke pendaftaran PPI.

"apa nanti aku akan di hukum atau disiksa atau di bunuh sama panglima k k karna melakukan kesalahan fatal" aku mulai berpikiran negatif

"b b bagai mana ini" aku bingung tapi mau bagai mana lagi. Aku hanya bisa Pasrah aja

.
.
.
.
.

Pov kirana

Setelah aku mendengar ketukan dari pintu ruang karja ku aku pun bertanya kepada sistem ku

"apakah itu direktur bidi zero?" tanya ku

"benar kirana itu adalah direktur budi yang anda panggil"

"ooh" jawab ku kepada sistem

Lalu aku persilahkan di rektur budi untuk masuk. Lalu

"maaf karna mengganggu waktu istirahatmu direktur budi" kataku dengan sopan

Direktur budi nampak terjejut.

"ti ti tidak apa apa panglima" kata direktur budi

"jadi apa yang akan anda lakukan terhadap saya panglima" katanya dengan lesu

"anda salah paham direktur. Saya memanggil anda karna ada sebuah misi untuk mu dengan tingkat SS yang akan di lakukan oleh satuan paling elitmu" aku menjeda kalimat ku agar dia bingung ntah kenapa aku suka sekali melihat orang lain bingung terhadap ku

"apa misi itu panglima" pembicaraan kami menjadi lebih santai karna kesalah pahaman telah selesai

"misi itu adalah menculik IR Soekarno beserta keluarganya saat perang kemerdekaan berlangsung. Dan aku ingin Satuan paling elit mu untuk melakukannya" jawab ku

"jadi itu sebabnya kenapa anda memanggil saya saat tengah malam begini begitu"

"ya" jawab ku dan aku pun melanjutkan perkataan ku

"apakah kau menerimanya" tanya ku

"siap panglima saya akan menerima misi tersebut. Dan saya pastikan bahwa misi tersebut akan berhasil 100% tidak 1000%. Saya pastikan"kata direktur budi "jika misi ini gagal maka perang kemerdekaan ini hanya akan menjadi perang tanpa tujuan yang akan membuang buang nyawa"

Aku yang bisa membaca pikiran orang hanya bisa ber swetdrop karna direktur budi menganggap bahwa masalah yang tadi itu masih memang kesalahannya

"baiklah 1 minggu ku berikan waktu untuk mu untuk bersiap siap"

"siap panglima pasti akan saya gunakan waktu tersebut dengan baik"

"baiklah terimakasih, dan maaf mengganggu waktu istirahat mu"

"siap tidak apa apa panglima"

"baik lah silahkan kau boleh pergi"

"siap baik panglima"

Setelah dia pergi aku pun juga pergi untuk istirahat.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


















Hello guys maaf ya aku seabad sekali updatenya
Dan selamat ibadah puasa untuk kalian yang menunaikannya
Sekian dari author
Terimakasih dan jangan lupa untuk vote cerita ini dan komen ya
Makasih dan dadah













Trasmigrasi Karina ( Hanya Fiksi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang