True love [ SLOW UPDATE, sorry ]

Chapter 10

Pemeran
atas : kazam
atas : fadli 
bawah : fadlan
teman : ratu, kayla, dhiva, keyra, aulia, dwi
pelakor : nata
geng bully : nata, naysila, raiza, bunga

WARNING
BXB
MALE PREGNANT
🔞🔞🔞
sorry banyak typo yh 😩😩 Dan maaf cerita nya gk seru karena ini cerita saya buat atas fantastis saya dan bahan gabutan doang tapi kalau banyak yang suka terimakasih ya, kalau suka jangan lupa vote ~.

Chapter sebelumnya
dhiva : 'gaaaa masaaa gituu, akuu penasarann'
ratu : ' i know but we can talk later'
dhiva : 'okeyy' dengan anggukan semua orang dan akhirnya mereka pun masuk ke kelas masing masing pada saat duduk fadlan di ajak bicara oleh kazam yang tidak di jawab apa apa olehh fadlan kazam pun hanya berbicara 'setelah pulang sekolah temui aku di atap sekolah' fadlan pun kaget dengan itu tapi dia hanya mengangguk kan kepala

Sekolah pun berlangsung seperti biasa tapi bedanya sama istirahat dia tidak sama kazam tapi bersama fadli

Fadli: fadlann, ayoo istirahat barengg. fadli pun menyamperi fadlan yang sedang mengambil bekal makanan untuk dia dan fadli

Fadlan: iyaa kaa sebentar yaa

Fadli: kamu serius buatin bekal makanan buat kakak? inii serius?

Fadlan: iyaa kak aku serius, kakak ga mau?

Fadli: enak aja, mau dongg! Ayoo kita ke rooftop
*menggandeng tangan Fadlan dan menarik nya ke rooftop*

Kazam yang melihat itu pun sedikit kaget, "sejak kapan kakak kelas itu dekat dengan miliku? sialan.. Fadlan hanya milik gua, gaada yang boleh nyobain makanan dia selain gua." kazam ngomong di dalam hati dan dia pun juga sedikit risih dengan cewe cewe yang mengerumuni dia

*Di rooftop*

Fadli: kamu bawain kakak apa?

Fadlan: lihat dehh, semoga kakak sukaa yaa *senyum manis ke arah Fadli*

Fadli: *sedikit terpanah karena senyuman tersebut, dan tersadar tiba tiba* a-ahh.. iya iyaa tenang saja pasti kakak suka kok *membuka bekal makanannya*

Fadlan: gimanaa kak? sukaa gaa?

Fadli: sudah kakak bilang, kakak akan selalu suka apa pun yang kamu buat.

Fadlan: hehehe.. *sedikit terkekeh dan muka memerah

Fadli melihat hal tersebut hanya tersenyum dan mengusap kepala Fadlan, yang membuat Fadlan semakin malu. mereka pun menghabiskan makan siang bareng di rooftop. tetapi yang mereka tidak ketahui, kazam melihat mereka dari jauh. kazam mengepalkan tangannya, dia sangat cemburu melihat kedekatan Fadlan dan Fadli.

*skip time*

jam bel pulang pun berbunyi, itu waktunya pulang. kazam pun menghampiri fadlan dan langsung menggandeng tangannya.

Fadlan: kazam?! lepaskan!

Kazam: tidak, kau pulang bareng ku.

Fadlan: tidak mau! lepaskan aku kazam.. kumohon..

Kazam: sudah ku bilang tidak!! *Kazam mengeratkan genggamannya, yang membuat Fadlan meringis kesakitan*

Fadlan: k–kazam.. sakit.. lepaskan..

Kazam tidak peduli dan tetap menyeret Fadlan, tetapi tiba tiba ada yang menahan fadlan.

Fadli: hey apa apaan ini? lepaskan dia.

kazam: apa urusannya dengan mu? dia milikku. bukan milikmu.

Fadli: heh? apa kau sedang ber imajinasi? fadlan telah bilang dia tidak mau lagi berurusan dengan mu!

kazam: aku belum menyetujui itu sialan. *Lanjut menarik Fadlan paksa*

Fadli: lepaskan Fadlan!

akhirnya mereka pun bertengkar dan membuat kericuhan di are sekolah, Fadlan mencoba menghentikan mereka, tetapi tidak bisa.. tenaga mereka berdua terlalu kuat untuk Fadlan.. akhirnya Fadlan pun berlari ke ruangan OSIS untuk meminta bantuan disana.

Fadlan: ratu?! Ratuu!

dhiva: ehh Fadlan? kenapaa kamu berteriak panik seperti itu?

Fadlan: dhiva.. kazam.. kak Fadli.. mereka bertengkar

dhiva: huh?!

fadlan: maafkan aku.. ini semua salahku

ratu: dimana mereka bertengkar?

Fadlan: koridor sekolah.. ratu.. maafkan aku, itu semua salah ku!

Kayla: memang kamu melakukan apa?

Fadlan: aku tidak mau pulang bareng kazam, dia memaksaku.. kak Fadli menolong ku..

ratu: itu tidak sepenuhnya kamu salah.. Aulia, keyra ayo bantu aku relai mereka. Kayla dan dhiva, tolong temani Fadlan disini.

dhiva & Kayla: okeyy!

Ratu, Aulia dan keyra pun pergi ke koridor untuk melerai mereka.. tetapi, saat mereka sampai...

Bersambung.. wkwkk, maaf yaa nunggu lama, baru ada ide dan waktu luang buat lanjutin cerita ini, aku bakal terus berusaha update baruu untuk ceritaa inii, jangan lupaa vote yaa, teruss jangan lupaa bacaa ceritaa akuu tentang Enchanted jujur itu kisah nyata dari seorang perempuan yang mengirim ceritanya ke aku.. semogaa kalian suka ceritaa Enchanted inii, btw buat cerita bl yang akuu buatt, vote yaa guyss, dan haruss setia menunggu kelanjutannya, wkwkwk