[Sun, 05 March, 23]
***
"Kau akan membatalkan proyek drama itu?"
"Mungkin saja"
Yerin menaruh piring yang terisi penuh oleh strawberry jumbo dan juga secangkir lemon tea hangat yang ia campur dengan madu di meja ruang tamunya. Disana sudah ada Wonwoo yang duduk sambil memegang naskah drama yang ia print sejak pagi tadi.
"Kau akan menjadi pemeran utama dan lawan-"
"Dan lawan mainku Kim Mingyu. Aku sudah bosan mendengarnya"
Wonwoo menghela nafas saat melihat gelagat Yerin yang acuh tak acuh, gadis itu lebih memilih memakan sekotak strawberry nya sendiri yang baru saja diambilnya dari kulkas dan bersantai sambil melihat kartun di TV.
"Wonwoo! Apa-apaan sih!"
Yerin berteriak kesal ketika Wonwoo dengan sengaja mematikan TV dan merebut kotak strawberry nya. Laki-laki itu tetap tidak mau mengembalikan cemilan kesukaannya walaupun ia sudah melompat sambil memohon-mohon.
"Ah, terserah!"
Gadis itu akhirnya melemparkan tubuhnya ke sofa dan berbaring dengan posisi menyamping.
Ia berniat tidak akan menanggapi apapun yang Wonwoo katakan dan berusaha menulikan telinganya.
"Hei, dengarkan aku"
Wonwoo menangkup gemas wajah Yerin setelah ia berhasil membuat tubuh gadis itu untuk duduk dan menghadapnya. Meskipun sekarang Yerin lebih terlihat seperti patung.
"Bukannya menjadi pemeran utama itu tujuan setiap aktris? Bukannya belajar, kau malah melarikan diri"
"Sebentar"
Yerin melepaskan telapak tangan Wonwoo yang menempel di wajahnya. Ia kemudian beranjak dari sofa dan pergi ke kamar tamu, meninggalkan Wonwoo yang kebingungan.
Beberapa lama kemudian, suara langkah kaki yang terseok-seok terdengar mendekat. Setelah menengok, Wonwoo mendapati sahabatnya itu berjalan sambil membawa kardus sebesar manusia. Gadis itu terlihat kesusahan dan tergopoh-gopoh.
Wonwoo hanya melihat dan sama sekali tidak punya niat untuk membantu Yerin hingga gadis itu berhasil duduk di sampingnya.
"Huh hah huh hah... kau tau?... Kenapa aku menolak dramanya?"
Wonwoo menggeleng. Karna dia tidak bisa menemukan alasan yang tepat.
"Itu... bawa sini"
Wonwoo memberikan tumpukan kertas-yang tak lain adalah naskah-yang Yerin maksud dan membiarkan gadis itu mengipasi dirinya sendiri.
Padahal di rumah ini sudah terpasang AC yang-jika Yerin mau pun-bisa menghasilkan udara sedingin kutub."Kita sudah bersama sejak bayi. Kau harusnya tau seperti apa sifatku. Ya ampun... aku sangat kecewa"
Yerin mulai mengoceh seperti nenek-nenek sedangkan Wonwoo hanya berdiam diri mendengarkan.
"Aku sudah membaca sampai tamat naskah ini. Tapi, ada hal yang membuatku sangat tidak percaya diri"
Lanjutnya yang terdengar seperti keluh kesah. Disaat seperti inilah Wonwoo harus menanggapi gadis itu."Perlihatkan padaku. Bagian mana yang membuatmu menyerah itu?"
Wonwoo mengarahkan dagunya pada naskah yang sedang di genggam Yerin. Gadis itu seketika memasang wajah memelas dan bergerak agar lebih dekat dengan sahabatnya itu.
"Itu adalah adegan ciuman. Dramanya berjumlah 10 episode dan aku harus berciuman sebanyak 4 kali"
Rengeknya kemudian.
Ia berharap bisa mendapatkan pembelaan setelah seharian ini bertengkar dengan manajer nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[PARALLEL] THE MAIN ROLE
FanficStory in Bahasa! Staring : Jeon Wonwoo & Jung Yerin Release date : 04 March 2023 Episodes : 4