Prolog

28 17 2
                                    

~Luka itu memeluk ku~

Happy reading

***

Varisha Alesya, panggil saja Risha. rambutnya pendek tubuhnya juga pendek hanya 157cm. hidupnya sederhana walaupun dia hidup di keluarga yang berada. namun itu kan harta orang tuanya bukan harta nya. benar bukan?.

Setiap hari ia berusaha menerima kenyataan bahwa ia bukan anak yang diinginkan oleh keluarga nya.

Delia, Ibu nya menderita bipolar disorder yaitu gangguan yang berhubungan dengan suasana hati. dulu, sebelum Delia menikah ia sempat menjadi korban pemerkosaan.

waktu itu penyakit Delia sedang kambuh sehingga dia histeris dan selalu mengatakan bahwa Risha adalah anak pembawa sial.

flashback on

"kamu tuh anak pembawa sial, kenapa sih kamu harus lahir didunia ini."

"kenapa kamu harus lahir dari rahim saya!" Delia menjambak rambut nya sendiri sambil menangis histeris.

saat itu ayahnya datang dan memeluk Delia untuk menenangkannya, dahlan menyuruh Risha untuk masuk ke kamar nya. waktu itu umur risha baru 11 tahun, ia menangis sesegukan di dalam kamarnya sambil memeluk lututnya.

Tidak lama Ayahnya masuk kedalam kamar Risha dan mendapati putrinya sedang menangis. dahlan duduk disamping Risha.

"maafin Ayah ya, Ayah ga bisa lindungin kamu tadi." Ucapnya sambil memeluk Risha.

"kenapa Ibu selalu ngomong kaya gitu sih yah sama Risha, apa Risha anak pembawa sial? apa risha ngga diinginkan disini? Risha juga pengin tau kenapa Ibu selalu bilang kaya gitu ke Risha." ucapnya sambil menangis.

Dahlan memeluk Risha sambil meneteskan air mata, ia tahu walaupun Risha bukan lah darah daging nya tapi Risha tidak salah. Ayah nya terpaksa menceritakannya kepada Risha, karena dia berhak tau siapa dirinya, Ayah nya tidak ingin Risha tahu kejadian ini ketika Risha sudah dewasa dan tahu dari keluarga nya yang lain dan bukan dari mulut orang tua nya. karena itu pasti akan sangat menyakiti hati Risha.

Dulu Delia sempat ingin menggugurkan kandungan nya karena tahu dia hamil setelah kejadian pemerkosaan ketika Delia pulang bekerja oleh salah satu preman yang sedang mabuk.

Dahlan yang mengetahui berita tersebut sangat lah hancur, mengetahui kekasih nya menjadi korban pelecehan. waktu mereka berdua akan melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi. Pihak dari keluarga Dahlan tidak menyetujui nya setelah mengetahui hal itu. Namun Dahlan tetap menikahi delia. Karena baginya cinta yang sebenarnya itu ialah cinta yang menerima masa lalu pasangannya.

Dahlan benar-benar mencitai Delia dengan tulus, ia menemani masa-masa sulit Delia yang selalu ingin menggugurkan kandungan nya. hingga akhirnya delia gagal dalam rencana nya,

hingga Risha lahir, Dahlan menyambut dengan antusias saat Risha lahir, tidak dengan keluarga nya. Sebenar nya delia juga sayang pada Risha, ia berhasil menerima Risha karena dia tidak sendiri, ada Dahlan yang menemaninya. Namun ketika perasaannya sedang tidak baik, Penyakit nya kambuh hingga ia melampiaskan nya kepada risha.

setelah selesai menceritakan semua nya Risha hanya diam termenung.

"maafin Ayah nya harus cerita in semua ini ke kamu". ucap nya sambil mencium pucuk kepala Risha.

"terus ayah Risha yang asli kemana yah." tanya Risha polos.

"Setelah kejadian itu ayah lapor ke polisi, dan menangkap nya. Namun belum lama di penjara, ia sakit hingga meninggal dunia."

" Ayah cuma ingin kamu jangan merasa sedih setelah kejadian ini, Risha kan anak yang kuat, Risha tetep jadi anak ayah kok. Ayah bakal berusaha jadi ayah yang baik buat risha" Ucap nya sambil tersenyum.

Risha senang mendengarny, namun ia juga sedih mengetahui fakta bahwa dia bukan anak kandung dari ayah yang selama ini sangat menyayangi nya.

flasback off

Sekarang Risha sedang di dapur membersihkan pecahan gelas yang dilemparkan oleh ibunya, suasana hati Delia sedang tidak baik karena Risha tidak sengaja merusak tanaman delia.

"huftt, kan aku lagi yang kena" Risha menghela nafas panjang. Ayah nya sedang tidak dirumah, jadi tidak ada yang membantu Risha menenangkan ibu nya.

"sampai kapan kaya gini terus tuhan. lama-lama aku juga cape." keluh nya pada diri sendiri.

Setelah membereskan dapur, risha masuuk ke kamar nya untuk belajar karena besok ada ulangan.

varisha memandang ke arah luar jendela nya. bintang nya indah."apa aku bisa jadi bintang ya?" gumamnya dalam hati.

tidak apa-apa hanya menjadi bintang dan tidak menjadi bulan. yang penting kamu tetap besinar diantara yang lain.- tulisnya pada buku diary nya.

Risha sangat suka menulis sebuah kata, namun dia tidak terlalu berbakat untuk menulis sebuah cerita.

setelah selesai belajar, Risha membereskan meja nya dan bersip-siap untuk tidur. "hari ini cukup baik, semoga besok lebih baik." Risha selalu mengucapkan kata itu setiap malam. karena dalam hidup kita harus selalu bersyukur agar merasa cukup.

***

Hallo guys

Balik lagi sama Author plinplan

gimana prolog nya?

i hope you enjoy it

Jadi di prolog ini aku mau fokusin ke alur mundur dulu supanya kedepannya tinggal alur maju jadi aku ga bingung nulis nya. maklum ya masi pemula

Semoga kalian suka sama karya aku, hati-hati ada typo ya.

see you

VARISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang