Maafbangetya ceritanya baru update. Kemarendownbangetdanbenerangabisabuatngetikceritaini.
Akubener²mintamaaf.
HAPPYREADING ALL^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-DITTO-
Pelipis minji berdenyut nyeri dan sedikit berdarah di bagian ujung alisnya. Ia membersihkan luka serta baju nya yang sedikit terkena noda dengan air bersih di dalam sebuah bilik wc di sekolah yang sepi.
Berawal dari minji yang baru saja ingin memasuki kelas tetapi malah di tarik ke sudut sekolah yang sepi bahkan tidak ada yang melewati tempat itu untuk saat ini.
"Minji? Muka kamu sih cantik tapi otak kamu gak secantik orang nya ya" ucap salah satu dari mereka.
"Orang gila gini mana punya otak" salah satu dari mereka maju dan menjambak rambut minji dengan kuat, membuat sang empu meringis kesakitan.
Mereka semua menertawakan minji yang sudah tak berdaya di lantai dengan sedikit darah segar menghiasi bagian mukanya.
Setelah selesai dengan aksi nya, mereka semua pergi meninggalkan minji sendirian di ujung sudut sekolah. Minji bergegas menuju ke wc sekolah untuk membersihkan wajah maupun pakaian nya yang terlihat sangat kotor.
"Sudah aku duga sih pasti bakalan gini" gumam minji yang tengah sibuk membersihkan darah di bagian pelipisnya.
Beberapa kali minji meringis kesakitan akibat benturan yg ia alami. Ia harus bagaimana sekarang? Jika ia pulang dengan keadaan begini pasti kedua saudara laki-lakinya akan menanyakan apa yang ia alami di sekolah, ia tidak mau kalau kedua saudaranya mencemaskan dirinya. Hidupnya sudah cukup merepotkan dan ia tidak mau merepotkan orang lain lagi.
"Loh? Kak minji? Kakak kenapa? Siapa yang ngelakuin ini sama kakak?!" Haerin terkejut saat ia masuk ke wc dan melihat minji dengan pakaian yang amburadul dan kotor.
"Oh ini jatuh tadi hehe" Jawab minji yang mendapat tatapan tidak percaya dari haerin. Jawaban yang tidak masuk akal sekali, pikir haerin.
"Kok bisa jatuh? Bajunya juga kenapa kotor? Lantai sekolah kan bersih gak sampai sekotor itu kalau misalnya kakak jatuh di lantai" ucap haerin dengan menatap kearah minji.
"Oh itu tadi jatohnya di taman belakang. Kesandung akar deh kayanya" jawab minji lagi dan mendapat anggukkan dari haerin.
"Kakak bawa baju ganti? Aku ada 1 di loker. Kakak pake punya aku dulu aja nanti besok lusa bisa kakak kembaliin" ucap haerin lagi.
