Next tetep up walaupun masih sepi
Usahakan untuk memvote ya gays🍁~Selamat membaca~
Suara langkah kaki memenuhi area lorong kelas,sorot mata terus memandangi seseorang yang sedang berjalan ke arah kelas dengan pakaian di keluarkan serta dasi yang harusnya di pakai dengan benar sekarang sudah di ikat di kepala
Siapa lagi kalo bukan rayan,Suara riuh mulai bergemuruh secara bersamaan terlebih lagi suara memuji muji yang di lontarkan oleh para siswi di sana
"Rayan ko ganteng banget"ucap siswi
"sumpah lo ganteng banget ray"ucap siswi lagi
"Anjirr,,cowok haluan gw ganteng nya gada obat" ucap siswi
"Dih najis so kegantengan banget itu orang" ucap salah seorang siswa.
Ada juga yang hanya memandangi nya Dengan sorot mata tidak bisa di jelaskan terlebih sorot mata yang di lontarkan para siswa si sana
Namun rayan tidak sama sekali memperdulikan hal tersebut,baginya hal itu sudah biasa lagipula dirinya memang pantas di sebut tampan karna memang memiliki wajah yang sangat amat tampan.
Setelah masuk ke dalam kelas rayan melirik sekeliling kelas sambil mempokuskan pandangannya mencari keberadaan teman² nya
akhirnya rayan menemukan mereka lalu melangkah mendekati 5 teman nya yang sedang berkumpul dan duduk di di kursi Pojok kanan dengan memasang muka datar.
"Eh ray sia ges ti mana di teteangan eweh" ucap kiano dengan nada ketus
Rayan tidak menjawab,dia hanya diam tanpa mengeluarkan seucap kata.
"Goblok,orang kagak punya mulut mau aja di tanya ki" ucap restu menyindir
"Tau,anjirr bisa-bisanya lu nanya ama orang yang kagak punya mulut" ucap david menambahkan.
Sementara adam hanya terkekeh kecil melihat kelakuan mereka,beda dengan aksa yang hanya diam tanpa mengatakan sepatah katapun sambil memainkan handphone yang di genggamnya.
Tak lama mendengar itu rayan langsung melontarkan sorotan mata tajam pada ketiga sahabat nya itu
seketika ketiga sahabatnya bergidik ngeri karna sorotan tajam yang di lontarkan rayan pada mereka seperti ingin mengubur ketiga teman teman nya hidup-hidup.
"Bacot " ucap rayan singkat
"Lo kenapa si bos datang² masang muka datar" ucap david bertanya pada rayan.
"Positif thingking aja mungkin si bos abis di tolak cewek" ucap restu lagi² menyindir rayan.
Lagi² rayan melontarkan sorot mata tajam ke arah restu seperti ingin mengubur restu hidup²,menyadari hal itu kiano langsung bergeser mendekati restu dan
Pltakkkk!!
Seketika kiano menjitak kepala restu dengan tanpa ragu²
"Anjwing anak tolol,napa lu jitak pala gue" ucap restu mengusap kepalanya sambil meringis menahan sakit
"Belegug sia,si bos mana bisa kayak gitu blog" ucap kiano
"Kan bisa aja si bos ngelakuin hal itu tanpa sepengetahuan kita bukan?" ucap restu sambil melirik sekilas ke arah rayan yang langsung memalingkan wajah nya ke arah jendela.
"Anjwing Belegug bat sia ,kan sejatinya si bos itu bukan ngejar tapi di kejar dasar tolol"ucap kiano langsung menjauhkan tubuhnya dari restu
Mendengar penuturan yang kiano katakan tadi memang benar adanya,sejatinya rayan itu kan cowok yang sangat sensitif terhadap cewek jangan kan dekat dengan cewek.ada cewek yang ngedeketin rayan aja langsung ngerasa risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐀𝐘𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀[𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]
Teen Fiction𝐇𝐢𝐢!! 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧,,𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐰𝐩 𝐬𝐚𝐣𝐚,𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐮...