3.cape

36 13 6
                                    

Up lagi walaupun masih sepi hehe😁
Semoga kalian suka dengan ceritanya

Sekalian jangan lupa untuk vote!!🍁

~Selamat membaca~

Rayan mulai berjalan memasuki rumah,pandangan nya mulai meneliti ke berbagai ruangan mencoba mencari sesosok wanita dan laki² ya sesosok wanita yang di maksud adalah ibu dan ayah rayyan,tapi nihil dia tidak mendapati kedua sosok orang tuanya.

rayan menghela napas panjang kemudian berjalan menaiki anak tangga dan tak sengaja berpas pasan dengan bi sumi

bi sumi adalah seorang pembantu di rumah besar yang di tempati rayan hampir 5 tahun sampai saat ini,setiap hari bi sumi selalu menyiapkan sarapan,beres² dan lainnya seperti yang di lakukan pembantu pada umunya bersama dengan suaminya tyo atau yang lebih akrab di panggil rayan dengan sebutan mang tyo

entah kenapa rayan lebih suka memanggil tyo dengan sebutan mang ketimbang pak,tapi tyo sama sekali tidak mempermasalahkan nama panggilan rayan untuknya

tyo bekerja sebagai penjaga rumah yang stand by 24 jam menjaga lingkungan rumah rayan bersama beberapa 2 orang yang bekerja sama dengan nya.

kembali!!

"Eh den rayan udh pulang!!ko ngak kedengeran mobilnya!!ucap bi sumi sambil memegang baju kotor milik rayan untuk di cuci.

bukanya menjawab rayan malah balik bertanya pada bi sumi

" bi,ibu sama ayah kemana"ucap rayan

bi sumi tidak mau mengatakannya namun rayan itu orang yang haus akan penasaran akhirnya dia mengatakan hal itu

"anu den,tadi nyonya sama tuan pergi mendadak ke amerika karna ada pekerjaan bisnis baru" ucap rayan

sebenarnya 3 hari sebelumnya ibu dan ayah rayan pulang ke indonesia,rayan sangat senang karna bisa berkumpul dengan keluarganya!namun ibu dan ayah rayan tak lama ini kembali lagi ke amerika karna pekerjaan bisnis nya.

lagi dan lagi rayan menghela napas panjang

"oh yaudh bi kalo begitu rayan masuk ke kamar dulu ya" ucap rayan sambil melangkah menyusuri anak tangga.

bi sumi terkadang merasa kasihan melihat rayan yang sering di tinggal berpergian ke luar begitu saja oleh kedua orang tua tanpa berpamitan dulu selain rayan bi sumi juga kasihan melihat aksa.

di rumah besar dan mewah ini hanya di huni oleh beberapa penjaga keamanan dan beberapa pembantu serta adam dan rayan.

🍁

"Clekk"suara pintu yang dibuka
rayan berjalan masuk ke kamarnya menutup pintu kembali dan berjalan ke arah tempat tidur miliknya

merebahkan tubuhnya di atas kasur dan memejamkan matanya sesaat.

" hari ini gue cape,ngak ngak tiap hari gue cape"ucap rayan

"gue cape pengen cerita ama mmh ama papah buat dengerin keluh kesal yang gue rasain,tapi mmh ama papah selalu sibuk"

"setiap kali gue telpon pasti nomer mereka berdua pada gak aktif"

"sekalinya mereka pulang terus kumpul² yang di bahasa itu bukan bagaimana keadaan rumah ini,tapi yang mereka bahas adalah tentang pekerjaan bisnis mereka"

Dalam kamar kedap udara itu rayan melimpahkan segala keluh kesalnya,rayan benar² cape dia butuh sosok orang yang bisa ngertiin perasaannya tanpa sadar rayan tertidur

setelah lama tidur akhirnya rayan bangun dan termenung berusaha mengumpulkan nyawa,setelah terkumpul raya mulai turun dari tempat tidurnya dan memposisikan duduk sambil sesekali mengucek² matanya.

𝐑𝐀𝐘𝐀𝐍𝐃𝐑𝐀[𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang