5. Gagal dan tidak gagal

941 47 0
                                    

Pagi harinya, matahari mulai menampakan dirinya, burung-burung bernyanyi dengan merdu. Seorang lelaki manis membuka matanya.

Ia menggeliat kecil, tetapi sedikit tertahan karena ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya.

Davin membuka matanya, ia terkejut karena Hendra di depannya, dengan jarak wajah hanya 1 inci dan tangan Hendra melingkar di pinggangnya.

Dengan sekuat tenaga, Davin menendang perut Hendra hingga ia terjatuh.

"duhh, kenapa si babe" Hendra mengelus punggungnya yang sakit akibat terjatuh.

"Bomat, lu ngapain peluk peluk gw"

"hm? 'lu-gue' ?"

"eh"

Davin pun berdiri dan siap untuk kabur, namun sayang, Hendra dengan cepat menarik kaki Davin hingga ia terjatuh.

Davin terjatuh dengan posisi terlentang di atas kasur. Dan perlahan, Hendra naik ke atas.

'deg deg deg deg deg..'

"Davin, bantu mama nyiapin sarapan dong"

Davin menghela nafas lega, setidaknya bibirnya aman untuk sekarang.

Hendra berdecak kesal, sementara Davin mengeluarkan senyuman kemenangannya.

Davin mendorong bahu Hendra agar menyingkir dari atasnya, dan kemudian Davin turun dari kasur.

Davin berlari keluar kamar, sementara Hendra hanya berdiam diri di kamar pujaan hatinya.

"Gimana cara gw dapetin hati dia?" Gumamnya.

Hendrapun memutuskan untuk turun dari kasur dan menyusul pujaan hatinya itu. Sesekali Hendra berdecak kesal, bagaimanapun ia tidak suka diganggu.

Saat Hendra menuruni tangga, ia melihat pujaan hatinya tersebut sedang memakan sarapannya. Ia pun tersenyum tipis ketika melihat Davin memakan makanannya dengan sangat berantakan.

menggemaskan sekaliii

Davin yang merasa diperhatikan akhirnya menoleh ke arah Hendra. Hanya 5 detik, setelahnya ia kembali ke posisi semula.

Hendra menggelengkan kepalanya gemas ketika melihat tingkah menggemaskan pujaan hatinya.

Hendra berjalan menuju meja makan dan ikut makan bersama Davin. Hendra melihat sekitarnya, ia tidak melihat mama Davin dimana mana.

"babe, kemana mama mu?"

"ughh, berhenti memanggilku babe, dan mama ku sedang berbelanja di pasar"

Hendra terkekeh pelan, ia tidak menyangka jika Davin masih belum menerimanya. Ia mengusak rambut Davin dan melanjutkan makannya.

di sisi lain.....

"LO NGAPAIN ANJ*RT"

Ricky shock ketika melihat Noval sedang tiduran di atas kasurnya sambil membaca novel Davin.

"santai kali, santai aja" ucap Noval sambil melanjutkan membaca novel.

"Turun lo dari kasur gw" Ricky menarik tangan noval, namun nihil.

"ututututu, kitten, lu ga bakal bisa"

Ricky yang kesal pun akhirnya menarik novel tersebut dari tangan noval dan menyembunyikannya di belakangnya.

Noval yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum gemas, ia merasa jika sang 'calon' kekasih akan lama untuk dibujuk.

Noval bangkit untuk duduk dan menarik lengan Ricky sehingga Ricky pun terjatuh ke atas kasur.

Ricky tak segan - segan memukul dada milik si tinggi. Si tinggi hanya tertawa dan mengusap rambut kitten nya.

Noval teringat sesuatu yang harus ia ambil, novelnya.

Dengan cepat, noval memutar balik tubuh Ricky hingga terlentang, lalu bibirnya mengecup bibir 'calon' kekasihnya, dan tangannya bergerak mengambil novelnya.

Ricky hanya diam mematung, dengan wajahnya yang memerah.

"APA APAAN LO" Ricky menutup bibirnya dengan telapak tangan kirinya.

Noval hanya terkekeh dan setelahnya, ia mengangkat Ricky untuk duduk dipangkuannya.

Ricky panik? Tentu saja. Ia memberontak beberapa kali. Dan akhirnya terhenti saat Noval mengusap pipinya. Setelahnya, Noval menggerakkan wajah Ricky untuk mendekat dan mencium bibir Ricky.

Kali ini, bukan hanya mengecupnya, tapi juga melumatnya. Karena merasa kurang, Noval menggigit bibir bawah Ricky sehingga ia membuka mulutnya.

"anhhh-" Ricky merasa kesakitan karena tergigit akhirnya membuka mulutnya, dan pastinya tidak disia sia kan oleh Noval.

Setelah beberapa detik, Noval pun melepas pangutan mereka.

Wajah Ricky sudah sangat merah, dan ia menyembunyikan wajahnya di dada Noval.

Noval hanya terkekeh dan mengusap rambut kittennya.

"menggemaskan, bagaimana jika kau menjadi kekasihku, kitten?"

"Lo... ngeselin anj*ng, boleh gw bunuh?"

"with my pleasure"

••••••••••••••••••••••••••
Hola~~

Sorry lama buat update, hehehe.

Badboy milik Ketos (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang