Millano Mr.Mafioso

Mafioso 1

Milan, Italy 10.11 p.m.

Bless...

Arghhh....

Geraman seseorang menahan sakit terdengar di sebuah ruangan yang minim pencahayaan, dua pria bersetelan jas duduk di kursi dengan kaki kanan yang di lipat ke atas kali kiri. Sedangkan pria berkemeja putih berdigik ngeri melihat kepala menggelinding di lantai, walaupun ini bukan yang pertama kalinya. Namun, tetap saja ia ngeri melihat tawanan temannya itu sudah mati tanpa kepala.

"Cih, tidak menarik," decih pria yang sedang menghisap tembakau yang berada di sela jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Bahkan kau sudah menyiksanya Ar," ujar pria berkemeja putih itu. Bagaimana tidak sebelum di tebas pria itu lebih dulu di siksa hingga rasanya ingin bunuh diri saja.

Pria bernama Arthur itu, mengedikkan bahunya acuh, ia lalu berdiri dan menginjak rokok yang kini berada di lantai.

"Bereskan," titah Arthur pada bawahannya.

"Baik tuan," mereka lalu membereskan mayat itu. Pria berkemeja putih itu menatap temannya dengan tatapan bertanya-tanya, namun tak di hiraukan oleh Arthur, pria itu malah berjalan keluar ruangan.

"H... Hei mau kemana kau?" Teriak pria itu, namun lagi dan lagi pria itu tak menghiraukannya.

"M-"

"Shut up Damian," sela Arthur tanpa menoleh kebelakang, yah pria itu Damian, ia menghela nafas kasarnya lalu berjalan menyusul temannya itu.

"Dom's club, mereka ada disana," ujar Damian saat sudah berada di sebelah Arthur, pria itu hanya mengangguk mengiyakan. Memang disanalah tempat mereka akan berakhir saat setelah menghabisi nyawa orang lain, ataupun hanya untuk sekedar bersenang-senang.

Arthur dan Damian berjalan keluar dari dalam mansion, Arthur masuk ke dalam mobil sportnya, sama halnya dengan Damian ia juga masuk ke dalam mobil sportnya, mereka berdua meninggalkan area mansion Arthur.