"bisa santai gitu dibentak?"batin Radja heran
"Lo!!"sentakCortez sembari menunjuk lestya
"Apa?"jawab lestya menantang
"Caper banget sih hidup Lo"celetuk Radja sinis
"Lo gak di ajak dekil mending diem"balas lestya dingin
Radja pun dibuat terdiam dengan perkataan lestya
"Bisa gak sih Lo tuh gak usah bikin Fanny nangis hah!"bentak Cortez
"Bisa ko klo dia gak cengengan"jawab lestya santai
"Bangsat! Lo caper banget anjing! Kan gue udah bilang dari dulu klo gue gak suka sama Lo dan gak akan pernah suka sama Lo"desis Cortez
"Klo gitu gue juga sama kek Lo gak dan gak akan pernah suka sama Lo"balas lestya
"Dan buat Lo penghianat"lanjut lestya sembari menunjuk Fanny
"Mulai sekarang Lo gak akan bisa tenang penghianat"
"Gue bakal buat hidup Lo sengsara dan.."ucap lestya menggantungkan kalimatnya
"Gue punya kartu as yang bisa menghancurkan Lo!"lanjut lestya penuh penekanan
Fanny yang mendengar ancaman tersebut langsung menegang tetapi tak lama hanya sebentar setelah itu ia kembali rileks
"Gue ke atas eh tunggu dulu kayanya kalian gak punya rumah ya nongkrong disini terus apa kalian jatuh miskin jadi numpang dirumah gue tapi sorry gue gak Nerima gembel dirumah ini upss"sindir lestya
Setelah itu lestya melanjutkan langkah kakinya menuju kamarnya
Sementara teman-teman twins G
"Gila si lestya nyantuy bet anjir"celetuk Radja memecahkan keheningan ruangan tersebut
Mrka yang mendengar itu mengangguk kan kepala nya tanda setuju dengan ucapan Radja
"Dia sesantai itu Sekarang dan bahkan keknya ngelihat pak bos aja cuma diem gak ada tatapan cinta atau obsesi"celetuk Reno membenarkan ucapan Radja
"Setiap orang bakal berubah klo mereka udah cape sama semua nya termasuk lestya salah satunya"ucap irel tiba²
Lalu setelah itu irel pergi pulang kerumahnya
"Gue balik"lanjut irel
"Yo hati hati rel"ucap mereka kompak
Irel hanya mendengar dan tak berniat membalas ucapan mereka setelah itu ia benar² pergi untuk pulang"Apa yang dibilang irel sebenarnya ada bener nya juga"jawab Reno
"Hm bisa aja ini salah satu trik buat narik perhatian Cortez lgi"celetuk gio
"Udah lah dari pada gibahin neklam mending sekarang balik gue udah di teleponin bapake suruh pulang sekarang"ucap Radja mengajak teman temannya pulang
"Gue juga nih klo gitu kuy lah"jawab Reno
"Klo gitu Fanny juga ya ka mau izin pulang"ucap Fanny sembari mengedipkan matanya lucu
(Halah PPB prik sok drama banget!)
"NOO kamu bakalan aku anterin sayang oke jangan pulang sendirian"larang Cortez
"O-oke ka"balas Fanny sembari tersipu malu
"Oke kalo gitu kita semua balik ya prenn assalamualaikum"ucap Reno
"Iya kita balik ya assalamualaikum"
"Waalaikumsalam hati hati bawa Fanny nya bos"jawab gio
"Hm"
Lalu setelah itu mereka pun menaiki motor nya masing masing dan melaju pergi
Ada sedikit kata² lumayan ye wkwk moga suka
"Perasaan perempuan
itu dijaga bukan
Di permainkan layaknya
Sebuah permainan!!!"By:lestya a.k.a Nestya
Oke guys see you next chapter!
Jangan lupa ya bantu vote dikit aja gapapa ko atau dibaca aja juga gapapa malahan bersyukur ada yang mau baca cerita gue ini intinya see you next chapter (◍•ᴗ•◍)❤
KAMU SEDANG MEMBACA
gue bukan Lestya!!!
Ficção Adolescentehai guys ini cerita pertama gw moga klean suka ya °•° si gadis yg bernama nestya hidup sebatangkara dia juga adalah seorang pembunuh handal yg sudah terkenal dimana² dibalik sifat nya yg kejam dia jg adalah orng yg sangat rapuh terhadap sesuatu y...