02 | Harap-harap Cemas

15 0 0
                                    

"Metaaaaaaaaa!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Metaaaaaaaaa!"

Teriak Flo histeris saat menyadari adanya perbedaan penampilan sahabatnya itu. Teriakan Flo pun membuat seisi kelas langsung melempar tatapan deras ke arah Meta yang berjalan menuju bangkunya.

"Lo apa-apaan sih pake masker segala? Lo sakit? Atau lo kena penyakit menular ya?"

Tanya Flo lagi.

"Lo diem dulu bisa gak? Gue jelasin tapi entar" Bisik Meta pelan ke telinga Flo

Flo pun mengangguk dan peka bahwa ada sesuatu yang terjadi kepada Meta.

Teenggg....teng...teeeeng...

Lonceng tanda masuk pun berbunyi, dan kegiatan belajar mengajar pun dimulai.

"Selamat pagi anak-anak." Ucap Pak Was selaku Kepala Sekolah SMA Tunas Raya.

"Pasti kalian kaget ya kenapa saya masuk ke kelas kalian? Jadi hari ini ada Guru baru yang akan mengajar kalian selama kelas 12 ini, Pak Andro silahkan masuk."

"Selamat pagi semuanya, perkenalkan saya Pak Andro, saya akan mulai mengajar di SMA Tunas Raya mengampu pelajaran Kimia"

Suara yang sangat lembut dan terdengar sangat gentleman mengisi seisi ruang udara di kelas.

"Baik anak-anak Pak Andro akan mulai mengajar kalian hari ini,jadi kalian jangan buat gaduh ya. Saya tinggal ya Pak Andro selamat mengajar"

Ucap Pak Was yang langsung keluar dari ruangan kelas.

Entahlah, pada saat Guru baru itu masuk dan mulai mengajar banyak sekali siswi yang gagal fokus dengannya. Dengan postur tubuh sangat idaman di semua kalangan wanita.

Suaranya yang lembut namun tegas seperti alunan melodi di pinggir pantai yang membuat jiwa tenang. Dengan senyum tipisnya yang membuat semua perempuan yang berada disekitarnya akan merasa sangat nyaman.

"Woii flo!" Sentak Meta

"Apaan si lo, mengganggu halusinasi gue aja." Sahut Flo sambil mengernyitkan dahi.

"Malu-maluin lo kayak gapernah liat jantan aja lo." Sindir Meta

"Udehh diem aja lo. Coba deh kalo gue jadi bininya duhh betah gue gak keluar rumah."
Ucap Flo sambil senyum-senyum membayangkan.

"Ah payah otak lo." Ucap Meta kesal karena tak di acuhkannya oleh Flo.

"Baik anak-anak, karena minggu depan kita sudah mulai praktek lab maka kita bagi kelompok ya. Satu kelompok terdiri dari 4 orang ya." Ucap Pak Andro si guru baru

"Pak kalo saya satu kelompoknya sama Pak Andro boleh ga?" Ucap salah satu siswi di bangku barisan depan

"Pak saya gak mau kelompok 4 orang, maunya 2 orang aja sama pak Andro." Sahut siswi lainnya.

WORTHLESS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang