Sriiiinggggg..
"Jam segini belum bangun anak perempuan apa ini?"
Ujar seseorang sembari membuka gordyn kamar Meta.
"Sssshhh" desis lirih Meta yang masih enggan membuka matanya yang terasa tertusuk cahaya dari jendela kamarnya.
"Ayo bangun Meta ini sudah pukul 6 lewat!"
Seketika Meta langsung membuka lebar kedua matanya karena mendengar suara yang sangat jelas dia kenali.
"Mamaaaa ????" Teriak Meta kegirangan sambil beranjak dari tempat tidurnya
"Mama kapan sampainya?" Ucap Meta sembari memeluk erat Mamanya.
"Tadi malem, Mama lihat kamu udah tidur pules jadi mamah nggak mau ganggu kamu." Jawab sang Mama sambil mengelus rambut anak semata wayangnya itu.
"Udah sana mandi, hari ini mama antar kamu berangkat sekolah ya."
Mendengar perintah itu, Meta pun langsung beranjak menuju kamar mandi dan bersiap untuk berangkat ke Sekolah.
Pukul 06.45
"Ma, Meta masuk dulu ya." Ucap Meta sambil meraih tangan Ibunya.
"Nanti Meta pulang jam berapa nak, biar mama jemput ya?"
"Nggak usah ma, nanti Meta pulang naik angkot aja"
"Mama jemput aja ah, kemarin kata Bi Nah kamu pulang sampai sore gara-gara nggak dapet angkot?"
"Enggak apa-apa mah, kemarin emang lagi pada demo makanya gak dapet angkot. Udah nanti Meta naik angkot aja ya."
"Dasar kamu keras kepala banget sama kayak almarhum papa kamu."
"Hehehe udah ah ma ini Meta mau masuk udah mau telat tau."
"Yaudah sana, belajar yang bener ya."
"Iya mama, bye ma i love u."
Turun lah Meta dari mobil mama nya dan bergegas masuk ke gerbang sekolah yang tak lama lagi akan ditutup oleh Pak Man sebagai Satpam di sekolah Meta.
Beeep..beeepp...
Pesan Baru
Dari : 0811119000119Gue tetep mau pakai jasa lo, pulang sekolah gue jemput.
-Roland-
Pesan tersebut membuat Meta pun melongo. Lantaran dia telah menolak Request dari laki-laki itu tetapi dia tetap ingin menggunakan jasa Meta.
Akan tetapi bukan hal itu yang membuat Meta terkejut, melainkan dia berkata akan menjemput Meta di sekolah. Yang artinya Roland bukanlah siswa di SMA Tunas Raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WORTHLESS LOVE
RomanceMeta adalah seorang gadis kelas 12 SMA yang mempunyai pekerjaan sampingan yang dapat dikatakan aneh dan langka. Meta merupakan anak dari seorang insiyur arsitek ternama yang sukses, sehingga bukan faktor ekonomi yang membuat Meta melakukan pekerjaan...