Kamu baik tapi kamu brengsek!

always kamu

langsung lanjut ajaa yaah!

POV keisya:
"A-aku harus apa ini, sial!!"
Dera sudah menarik nya dengan kejam. Huh sakit sekali rasanya tgan ku.

" Dera stop! Lo knp si hah?!" Aku berusaha melepaskan cengkraman dera, tapi dera malah semakin mencekram kuat tangan nya. Sial pergelangan ku rasa nya akan patah.

Dera memojokkan ku ketembok dan sedikit mendempet tubuh ku, dn dua tangan nya sekarang sedang mengurung ku.

Sial sekarang aku tidak bisa berbuat apapun!!

"A-apa yg kamu lakukan, sialan!" Pekik ku

" Apa pebi lebih ganteng dari ku huh?.. " TOLONG. lagi lagi dera menatap ku dgn tatapan tajam milik nya

'kenapa tatapan nya sungguh tidak santai sekali? kenapa tatapan nya seperti ingin memakan orang!' maki ku dlm hati.

" Jawab keisya!" Dera semakin mendempet kan tubuh nya ke tubuhku.

Tunggu--- apa dera baru saja membentak nya?! tapi mengapa?

" P-pertanyaan mu sangat konyol! Kenapa aku harus menjawab pertanyaan tidak penting. Lalu apa urusannya dengan mu?! "

Aku tidk berani menatap nya yg sedang menatap ku tajam, sehingga membuat ku gegelapan

" Because you are mine!!!" 

" H-hah tidak mau, apa maksud mu dasar gila!!"

" Tidak ada kata tidak untuk mu."

" Aaa tolongg! " Teriakku dalam hati

" Pergi! Aku bukan milikmu bodoh!"
Aku berusaha mendorong badan nya namun sepertinya tidak berpengaruh, buktinya dera tidak berganti posisi sama sekali.

Dera mencengkram dagu ku, dan mengarahkan nya untuk semakin dekat dengan wajah nya.

" L-lepas!!!" Teriak ku kencang.

" Aku paling benci penolakan.." katanya.

" Terserah! cepat lepasss!" Aku menarik dagu ku dan mendorong kuat tangan nya untuk menjauh, dan berhasil!.

"Kau ini kenapa?!" Tanya ku menahan amarah yg menggebu.

" Apa kau lupa hmm..?" Jwabnya

" Lupa?? Apa maksudmu!"

" Akhir-akhir ini aku memperlakukan mu dengan sangat manis, apa kau ingat dengan susu yg kuberi untukmu saat itu??" tanya dera sembari menunggu balasan ku.

Flashback.

POV author:

Keisya menemukan beberapa susu stroberi kesukaan di meja nya, tapi tunggu--- siapa yg mengirim semua itu??

" Hah? punya siapa ini, mengapa ada di meja ku?" Keisya melihat ke sekeliling, tapi tidak ada yg mencurigakan.

" udah lah itu pasti buat mu, minum saja.. itukan kesukaan mu"

" Ya sih.. tapi ini bukan milik ku, jika ini untukku.. tapi siapa yg memberi nya??" Keisya mulai memegang beberapa susu stroberi itu, wah.. banyak sekaliii keisya menyukai nya.

" Minum ajaa, mungkin kamu punya pengagum rahasia sekaranggg!"

" Pengagum rahasia..? Hm"

***

POV author:

"hanya itu saja kan, tidak banyak perlakuan manis mu terhadap ku!" balas keisya.