Kamu baik tapi kamu brengsek!

always kamu

sygku, jangan lupa vote nya yaa:)).. lopyuuuu makasii

***

"Yusril?"

"Ya? Apa ada yang sakit?" Tanya nya.

"Tidak"

"Lalu kenapa?" Tanya nya lagi.

" Terimakasih.." ucap keisya.

Yusril tersenyum lalu menganggukan kepala nya.

"Yaa" Jawabnya.

Mereka terhening sesaat lalu keisya membuka pembicaraan.

"Kenapa dera melakukan itu padaku, apa kau tau?"

"Hmm aku tidak tau tapi setau ku dera sangat menyayangi bilqis sehingga jika ada yg menyakiti nya, dia yang akan bertindak." Balas yusril.

"Tapi aku tidak menyakiti nya! Itu ulahnya sendiri!!". keisya membela dirinya.

" Ya, terkadang dera memang selalu bertindak bodoh."

Disisi lain..

***

"haish jangan marah , aku kan hanya menjawab pertanyaan singkat dari teman mu ituu." 

" Tetap saja kau mengabaikan ku" pebi sengaja menguji kesabaran carissa.

'gila dasar cowok bodoh, aku kan hanya menjawab singkat dan tidak ada niat untuk mengabaikan nya, ada apa dengan fikiran nya, huh! aku sangat ingin mencabik cabik otak nya' fikir Carissa.

" hmm. Kau mengabaikan ku lagi." ucap pebi lagi.

Carissa menggeram pelan,
Lalu menatap tajam pebi.

" Kenapa kau menatap ku seperti itu? Apa aku salah karna sudah cemburu pada mu?". lalu pebi menatap nya tak kalah tajam.

Seketika tatapan carissa berubah menjadi puppy eyes, yaa.. sekarang pebi terasa menjadi harimau dimata carissa, dn fikir pebi ia merasa menang debat sekarang.

"t-tidak salah". Carissa seolah lupa dengan emosi nya tadi.

"Hm sudah lah". balas pebi yg bangkit dari tempatnya, lalu pergi.

Carissa menatap nanar punggung pebi yang semakin menjauh, 'aku harus apa?.. seperti nya aku harus lebih perhatian padanya'

***

"Keisya ada apa?" Carissa menatap sendu tmn nya itu yg sedang menenggelamkan wajahnya di meja.

" tidak papa.."

" ayolah ceritaa plisss plisss " bujuk carissa.

....tidak ada balasan apapun dari keisya.

"Keisyaaa cerita cepaattt".

"gapapaa carissa natasyaaa."

"Kalo ga cerita gw marah pokonya!!" ucap Carissa kemudian menyatukan kedua tangan nya di bawah dada.