.
.
.
.
.
.
.
.
Jadi tuh ini cerita tentang Atsumu yang mau mengenal apa arti cinta, tapi ga semua tentang cinta²an rata-rata tentang bego²an aja.
Menurutku sih ini cerita lebih mengarah kepada semua karakter jadi ga berfokus ke Atsumu aja.
Jika pen...
Mereka semua sudah berkumpul menikmati band yang tampil, Semi menjadi vokalis dari band itu.
"Ini cafe lumayan juga, otiwi jadi tempat paporit gue" ucap Nishinoya.
Hinata menggangguk mengiyakan ucapan Nishinoya, mereka semua menikmati setiap lagu² yang dimainkan.
Disini Atsumu sedang memanas lantaran dia duduk di sebelah Sakusa, dia terus mengutuk dirinya mengapa dia seperti ini.
Dia menetralkan dirinya dan mulai melirik ke arah teman²nya yang sedang ghibah.
Lalu dia sedikit melirik ke arah Sakusa dan betapa terkejutnya dia saat sakusa sedang menatapnya.
Lo bayangin lagi ngelirik crush eh di lirik balek auto pengen menghilang dari muka bumi sih kalau aku.
Oke balik ke Atsumu yang kembali memerah, rasanya dia pengen balek aja karena jantungnya udah ga aman banget.
"Aku permisi sebentar" ucap Sakusa sambil menarik kerah baju Atsumu.
Teman²nya saling melirik satu sama lain, Suna sudah siaga dengan hp nya namun di tahan oleh Osamu.
Sakusa membawa Atsumu kebelakang cafe yang mengarah ke pantai yang tak jauh dari situ.
"Apakah Miya Atsumu yang di incar banyak orang sedang berdiri di hadapan ku dengan wajah yang memerah" Sakusa tersenyum di balik maskernya.
Sebenarnya Sakusa telah menyukai Atsumu dari mereka masih kecil namun sayangnya mereka terpisah saat sekolah menengah atas.
Sakusa tau Atsumu sama sekali tak pernah merasakan keberadaannya sampai dia menyadari Atsumu menyukainya.
Saat Atsumu menarik Bokuto pergi dia mengikuti mereka dan mendengar percakapan itu, rasa senang akhirnya muncul dalam diri Sakusa.
Akhirnya orang yang dia cinta selama ini mencintainya balik dan saat kejadian di kamar mandi kemarin Sakusa menikmati tingkah konyol Atsumu.
Luka yang ada di tubuh Atsumu kala itu disebabkan olehnya, keluarga mereka sangat bertolak belakang.
Sehingga Sakusa harus mengincar Atsumu namun kala itu dia tak tau kalau orang yang dia lukai adalah Atsumu makanya dia bertanya saat di kamar mandi karena lukanya sama persis seperti orang yang dia lukai saat itu.
Sakusa mendekatkan wajahnya ke Atsumu, dia bisa mendengar nafas tak beraturan dan wajah yang merah lebih jelas.
Sakusa tersenyum dan memeluk tubuh Atsumu secara perlahan, membawanya dalam kehangatan.
Dia merasakan tubuh Atsumu sedikit tersentak dan merasakan detak jantung yang seperti akan loncat.
Sakusa mengeratkan pelukan dan mencium puncak kepala Atsumu, "Aku mencintai mu, Miya Atsumu" ucapnya di bawah sinar bulan.
Jantung Atsumu semakin tak beraturan, "A-Aku masih tak mengerti akan perasaan ku atau kau sendiri memainkan ku" jawab Atsumu yang seperti orang gagap.
"Kau tau hal yang paling rumit di dunia itu adalah tentang cinta, dia susah untuk di jelaskan tetapi sangat jelas dirasakan, aku mencintai mu miya atsumu dan akan selalu begitu" jelas Sakusa.
Mata Atsumu memerah, dia tak pernah merasa senang seperti ini rasanya dunianya kembali berwarna.
Sudah lama Atsumu mencari orang lain yang mencintainya secara tulus tanpa ada maksud terselubung.
Tanpa sadar air mata Atsumu mengalir, dia menangis di dada Sakusa layaknya anak kecil.
Sakusa memandang wajah Atsumu yang masih tertunduk, dia sedikit mengangkat lalu mencium keningnya sambil sesekali menghapus air mata yang tak ada habisnya.
"Jadikan aku sebagai tempat kau pulang"
"Tolong berikan aku sebuah kehangatan dan kasih sayang, Omi" Sakusa membelalakan matanya Omi panggilan yang lucu menurutnya dia suka saat orang yang dia sayang memberikan panggilan khusus.
Senyum dari keduanya tak pudar dan mereka kembali berpelukan memberikan kehangatan satu sama lain dengan hubungan yang akhirnya terjalin.
Mulus amat ya kisah cinta org kok gua enggak ya njink, iri aku tuh tapi tidak apa² cinta ku kepada 2d sangat besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ku bakal menghilang sebentar doang, mau mencari gerbang isekai awokawokawok.