Jangan lupa vote...maaf jika ad typo
happy happy reading
•
•
•
Pagi hari yang indah di kediaman keluarga Mahardika. Cahaya matahari yang menembus kaca membuat rumah megah tersebut nampak cantik dan lebih indah, kicauan burung menambah sensasi ketenangan. Keluarga tersebut nampak harmonis, penuh kebahagiaan.
"Ayo semua nya sarapan dulu sebelum berangkat sekolah " teriak nyonya Mahardika
" Iya mahhh sebentar" saut Gracia yang masih sibuk membenahi seragam nya itu
"Pagi mah pagi pah " sapa Marvel yang baru saja turun dari kamar nya sambil mengecup pipi mamahnya itu
" Pagi sayang, ayo Sarah dulu yang banyak " jawab mamah sambil mengambil makanan untuk Marvel
" Pagi,mah ada yang mau papah omongin sama kalian semua" ucap papa sambil menatap wajah sang istri
" Ngomongin apa pah? Sampai anak anak harus tau..?" Tanya mamah yang heran dengan perkataan suaminya itu
Tak biasanya sang papah membicarakan hal penting bersama dengan anak anak nya itu
" Ngomong apa pah? " Tanya Marvel pada sang ayah itu
" Tunggu Ade mu terlebih dahulu" jawan sang ayah
" Pagi pah mah, maaf buat kalian nungguin cia heheh" ucap cia ditambah permintaan maaf karena ia membuat papah,mamh dan abang nya itu menunggu nya
"Lain kali bangun pagi biar g telah gini " ucap sang kakak Alias Marvel
" Iya iya bawel " kata Gracia
"Sudah sudah ini makana kamu CIA, makan yang banyak sayang " ucap mamah sembari memberikan sepiring nasi+lauk nya pada Gracia
" Oh ya pah mau ngomong apa tadi ..?" Tanya Marvel yang membahas soal Yadi yang terpotong
"Memangnya papah mau ngomong apa ?" Tambah Gracia yang tidak tau
" Iya pah mau ngomongin apa tadi?" Tambahan dari mamah
" Jadi begini bulan depan papah ada bisnis di luar kota, jadi kita haru pindah mah " jawab papah sambil menjelaskan
" Kenapa harus pindah pah? Terus sekolah CIA?temen CIA??" Tanya cia lagi pada papah nya itu
" Kalian berdua harus pindah sayang " jawab sang papah
Marvel yang mendengar itu pun kaget
"Ya masa pindah pah ? Nanggung dong kalo Marvel pindah ?" Tanya Marvel
"Papah akan usur surat pindah kalian berdua" ucap sang papah pada anak anaknya tersebut yang kemudian meninggal meja makan
" Pah GK bisa gitu dong pah " teriak Marvel
" Sudah vel, turuti keinginan papah mu itu, lagipula kamu sudah dewasa pasti ngerti lah " ucap mamah sembari menenangkan anaknya itu yang tengah di Landa amarah
" Brk..Meles ah kalo gini " ucap Gracia kesal sembari meletakkan Sendok dengan kasar yang kemudian pergi meninggalkan mamah dan kakanya iyu
"Gracia tunggu habiskan makanan nya dulu " teriak mamah yang mencoba menghentikan Gracia
"Gracia males makan di rumah " jawab Gracia sambil teriak dan tetap berjalan meninggalkan mereka