Jadi seseorang tidak dapat menuntut seniman harus bersih dari dosa-dosa besar. Seperti kata pepatah mengatakan bahwa mutiara itu tetap mutiara meskipun keluar dari mulut seekor anjing. Begitu juga dengan karya-karya seni yang mengandung nilai moral tinggi, namun dibuat oleh seorang seniman yang moralnya berada dibawah standar moral seseorang pada umumnya. Sebab terkadang seniman dengan latar belakang hidup yang rapuh, tidak karuan, justru menghasilkan sebuah karya seni yang ber niali moral tinggi.
