Happy reading
Bagja Maca(。・ω・。)ノ♡
~~~
Setelah 1 Minggu natta di rawat di rumah sakit akhirnya Natta sudah diperbolehkan pulang ke rumah tetapi belum di perbolehkan untuk sekolah
Mungkin sekitar 2 hari Natta tidak sekolah demi pemulihan lanjutan"Weh Weh Natta udh pulang ya Tan?" Adelio bertanya kepada Tania. Kenapa adelio bertanya kepada Tania? Karena dia yang menjaga Natta sehabis pulang sekolah atau pas sekolah libur
"Udh tapi belum boleh sekolah butuh pemulihan lanjutan selama 2 hari" jelas Tania
"Oke lah nanti kita jenguk boleh ga? Kita gangu ga si? Kalo ganggu gpp besok aja toh besok juga hari libur" brilia meminta izin kepada Tania
"Boleh kok Natta katanya juga bosen di rumah sendiri ga ada temen" jawab Tania
"Shapp nanti pulsek kita kita langsung aja biar ga ribet, yang lain nanti gue izinin ke ortu kalian, oke?" Tawar brilia selaku teman yang mudah akrab dengan orang dewasa
"Aaaa makacii brilia cantik tapi lebih cantikan guee?" Ucap rina kepd an
"Iyee deh semerdeka Lo aja deh" pasrah brilia
"Wehhh ke kantin coyyy gue laper nih" ajak adelio yang sudah laper dari tadi pagi karna belum sempat sarapan takut telat lagi katanya
Mereka pun mengiyakan ajakan adelio dan langsung menuju kantin tanpa ba bi bu karna kurang 20 menit lagi bel masuk bunyi
Di sepanjang koridor sekolah komplotan anak moms lagi otw ke kantin, mereka berjalan di iringi canda tawa oleh tingkah adelio
Namun semua itu tidak menghibur Rina karena dari tadi adelio hanya dekat dan menganggu Tania dan Tania juga mengiyakan gangguan adelio seolah oleh dia juga menyukai adelio"Temen sendiri serasa musuh" Rina berbicara dengan sangat lirih tetapi brilia masih bisa mendengar ucapana itu tetapi samar samar
"Ngomong apaan Lo tadi Rin?" Tanya brilia
"Eh? Engak kok ini nyamuknya ngikutin gue Mulu dari tadi, suka kalik ya sama gue?" Bohong Rina yang mengundang senyuman kecil di bibir brilia
Tetapi brilia dapat memahami isi hati Rina yang cemburu melihat adelio begitu dekat dengan Tania
Dia ingin membicarakan ini dengan Rina dan adelio tetapi tidak ada waktu yang tepatSetelah mereka tiba di kantin mereka langsung berbagi tugas seperti Rina dan adelio mencari tempat duduk yang kosong dan brilia serta Tania memesan makanan
Fino? Dia cuman ngeliat aja dari tadi dia diem aja ga ngomong samsekMungkin masih syok dengan kejadian Natta seminggu yang lalu? Atau ada masalah lain?
Entah lah author nya juga bingung :vSyudah lupakan :D
Setelah mendapatkan tempat adelio tiba tiba menyusul Tania yang sedang memesan makanan
Tiba tiba? Iya dia bahkan meninggalkan Rina begitu saja tanpa sepatah kata pun
Rina yang melihat itu langsung mengepal tangannya kuat kuat untuk menahan emosiRina merasa ada yang memegang pundaknya dan itu ternyata fino yang sudah menyadari hal itu sedari tadi
"Udh Lo tenan aja elah temen sendiri masa mau di musuhin juga" ucap Fino menenangkanRina hanya bisa menunduk tak percaya bahwa adelio bisa mencampakkan dirinya seperti ini, lantas Rina berpikir ada salah apa dia dengan adelio?
"Gue ke kelas duluan" Rina langsung berjalan menuju kelas tanpa pengetahuan adelio dan Tania
Di ruang kelas yang sunyi dan sepi, tak ada seorang pun di ruang kelas kecuali Rina
Di dalan sunyi dan tenangnya kelas Rina menangis dalam diam
Rina benci suasana yang seperti iniKalau bisa membuang perasaan ini dia akan membungkusnya dengan kain berlapis 20 dan membuangnya ke matahari agar terbakar dan tidak kembali lagi
Tapi apa daya Rina hanya bisa membayangkan itu dan entah kenapa dia seperti tidak suka Tania
Padalah Tania teman nya sejak di bangku SMP*Back to canteen*
Di sini semua makanan yang mereka pesan sudah datang tetapi masih ada yang kurang (?)
Adelio clingak clinguk mencari Rina, entah kemana manusia itu sudah tidak kelihatan
"Fin Rina mana?" Tanya adelio kepada Fino"Lo masih belum nyadar ya de?"
"Peka kek dari tadi Lo ngapain aja sampe gatau Rina kemana" ucap Fino yang langsung membuat adelio sadar kalau dia dari tadi hanya sibuk dengan TaniaApakah Rina mengira adelio suka dengan Tania? Wah galau seperti itu butuh klarifikasi yang sangat panjang
"Sekarang dia di mana Fin?" Tanya adelio dengan panik
"Kelas" jawab Fino singkat
Tanpa membalas jawaban Fino, adelio langsung berlari ke kelas untuk menghampiri RinaTania yang menyadari adelio berlari lantas dia langsung bertanya kepada fino "tu Adelio mau kemana?" Tanya Tania
"Ke kelas" jawab Fino singkat
Dan Tania hanya ber oh ria dan memakan pesanan miliknya tadi*in the classroom*
Dia melihat Rina menundukan kepalanya dan dia tau kalau Rina sedang menangis. Apakah Rina menangis karna perbuatannya tadi di kantin?
Dia langsung menggeser satu kursi dan menghadap ke Rina
Rina yang sadar ada yang mendekati dirinya lantas dia langsung mengusap air mata nya dengan cepat
Rina menoleh dan terdapat adelio yang duduk di sebelahnya dan sedang menatap dia"Ngapain Lo sini? Udh Lo seneng seneng nya sama Tania?" Pertanyaan Rina langsung membuat adelio bingung
"Ha? Maksud Lo apaan deh? Gue ga suka sama Tania Rin plis Lo percaya sama gue tadi tu gue cuman bercanda gausah cemburu kalik" klarifikasi adelio yang susah di percaya
"Siapa yang cemburu dih gue ga cemburu ya, lagian gue cuman nanya doang" alih Rina
"Yang bener terus Lo kenapa nangis?"
"I-ini perut gue sakit"
"Ah bohong lu elah ngomong aja kali kalo cemburu iyee kan? Kan? Kan? kan?" Jahil adelio
"Hiihh iyaa gue cemburu gue cemburu liat Lo Sama taniaaa!" Ucap rina sedikit membentak adelio dan malah menangis
"Lah Lo ko malah nangis si udh lah gue sama Tania ga ada apa apa elah udh gausah nangis" penjelasan adelio sambil mengusap pucuk kepala Rina
Dan Rina pun berhenti menangis mendengar perkataan adelio
"Beneran ya Lo gausah Tania?" Curiga Rina"Beneran rinaaaa" ucap adelio sambil mengacak acak rambut Rina
"Hiii rambut gue berangkat nihh" kesal rina
"Udh ah gausah nangis ke kantin yok laper nih"
"Yok"
Mereka pun beranjak dari kursi dan berjalan keluar kelas tetapi baru sampai di depan pintu bel masuk Sudah berbunyi
Lantas mereka Langsung menatap satu sama lain dan adelio langsung menaik turunkan alisnya seperti memberi kode kepada Rina
Dan Rina pun langsung menganggukkan kepalanya paham"1 2 3 LARIIII" mereka berdua pun lari menuju kantin dan ingin membolos 1 mapel materi saja untuk mengisi perut mereka berdua
TBC!!!...
[Wajib]
↓
Vote ✓
Komen✓
Baca✓
Share✓
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FRIEND
Fantasía"Maksud Lo dia adek Lo? Dia bukan pacar Lo?" Somi tambah gemetar dan deg deg an sebabnya dia gatau kalo brilia adalah adek Fino bukan pacarnya "IYA LO BARU TAU? PUAS LO BULLY ADEK GW? JANGAN HARAP LO DAPET MAAF DARI GW" Fino yang emosi ga teratur "U...