Waktunya...

322 45 6
                                    

Chapter sebelumnya ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter sebelumnya ~

Munkin aku bakal mengucapkan perpisahan beberapa hari lagi' - (Name) batin, jerry yang melihat (Name) yang melamun menatap dalam ke arah (Name).

Back to new chapter ~

(Name) yang merasa di tatap pun mancari sumber tatapan itu, tapi saat dia cari gak ada sama sekali orang selain team warden, padahal (Name) sudah membalikan tubuh ke kanan, kiri, belakang, depan tapi sama sama sekali tidak melihat apa - apa

Ubi yang tadi nya lagi bicara bersama Sulis dan jerry tiba - tiba tertuju ke arah (Name), karna tingkah lakunya yang aneh

" ada apa (Name) " - Ubi

(Name) yang masih berpikir siapa yang menatap nya tiba - tiba kaget dengan suara Ubi

" Ha?.. Oh gak kok cuman berpikir hal lain " - (Name) sambil menatap ke tempat lain

Beberapa menit kemudian~

"Eh guys gue pergi dulu ya" - (Name)

3 orang yang asik berbincang itu menoleh ke arah (Name) dengan tatapan dalam, sejak lama mereka sudah mencurigai gadis itu

"Hmm.. Kenapa kalian melihat gue begitu" - (Name) yang bingung dengan tatapan dalam mereka

3 laki-laki muda itu saling bertatapan dan memulai pembicaraan mereka terhadap (Name)

"Guys.. " - (Name) sambil melambaikan tangannya ke arah 3 orang laki-laki muda itu

"(Name)... Gue mau kasih tau lu tapi jangan marah ya" - Ubi

(Name) yang mendengar itu pun tiba-tiba jadi sedikit ketakutan dan menelan ludah nya dengan susah payah seperti ada yang menahan tenggorokan nya

"Y-ya tentu aja, ada apa? " - (Name)

"(Name), gue pengen lu jujur, lu sebenarnya ngapain sih pergi - pergi sendirian, lu tau gak lu jadi mencurigakan, dengan keadaan seperti ini tidak lucu lagi kalo ada penghianat lagi, apalagi lu adalah orang yang paling deket sama gue, lu gak bakal menghianati gue kan? - Ubi sambil mengerutkan alisnya

(Name) yang mendengar itu secara tiba-tiba menjadi pucat, kali ini (Name) benar-benar harus menjawab dan tidak bisa dihindari, kalo menghindar (Name)
Pastinya dia bakal sangat di curigai

"A-apa maksudmu kau tidak percaya lagi dengan ku? " - (Name) sambil menaikkan 1 alisnya

"(Name) gue mohon buat lu jujur kali ini" - Ubi

Jerry dan samsul melihat wajah (Nams) yang mulai memucat akhirnya memutuskan untuk menyuruh Ubi udahan

"Bi udah, kita sudah tau jawabannya"
- Samsul

Ubi yang mendengar itu, menggertakkan gigi nya dan menggigit bibir bawah nya, dan menatap tajam (Name), (Name) yang baru pertama kali ditatap tajam oleh orang terdekat nya kaget, dia benar-benar harus segera pergi tapi bagaimana caranya? Dia harus pergi tanpa di curigai, kenapa dia jadi di curigai?

'Sumpah ini 1 minggu tersial yang gue rasakan, dari tatapan mata urekan sekarang malah si Ubi anjing lah'
- (Name)

"(Name) lu gak akan jadi penghianat kan? " - Ubi yang menekan semua kata - kata nya

(Name) hanya diam dan tidak menjawab, kali ini dia benar-benar gak bisa menjawab pertanyaan nya untuk sang ketua

"Gue ulangi lagi, lu gak akan jadi penghianat kan? " - Ubi

(Name) hanya bisa terdiam memikirkan jawaban yang tepat

'Kayak harus terbongkar, yasudahlah "
- (Name) yang pasrah

(Name) tersenyum terhadap jerry, samsul dan sang ketua Ubi

"Maaf, tapi ini adalah perintah dari urekan, dan sejujur nya gue senang bisa bermain dan bertarung bersama kalian, sampai jumpa kita akan bertemu lagi di suatu tempat, Ubi, jerry, samsul
Dan.. " - (Name) mulai melihat kebelakang

" ayon.. " - (Name)

"Ayon! " - Ubi

"Lah yon! " - samsul

"Yon! " - jerry

Tanpa disadari ternyata saat Ubi menatap tajam (Name) ayon sudah berada di depan goa Penukaran barang, gak tau kapan dia datang nya

(Name) yang melihat ayon yang sudah ketahuan dan mulai berjalan mendekati nya

"Sor - sorry, tadi gue denger lu berkhianat ya? " - ayon

"Iya dia sudah berkhianat" - Ubi

"Tapi kenapa (Name)! " - ayon

"Mangkanya itu kita butuh dia untuk di Intrograsi" - Ubi

(Name) yang mendengar itu langsung tersenyum

"Ya, kalian bisa Intrograsi gue kalo kalian bisa tangkap gue" - (Name) langsung teleport kan diri ke base

"TUNGGU, (NAME) HILANG BAGAIMANA DIA HILANG PADAHAL DIA DIKEPUNG DAN DIA SAMA SEKALI TIDAK MEMAKAI TRIK" - Ubi

" mungkin enderpearl atau ngak alat canggih yang pernah lu buat Ubi ( lupa nama guyss yang tau kasih tau) "
- jerry

" tapi dari tadi gue diluar ngak ngeliat siapa-siapa yang lewat" - ayon

" mungkin tempat untuk mendarat nya sedikit jauh dari tempat goa ini"
- samsul

Ubi hanya menghela napasnya

"Lagi - lagi gue di Hianati, sebenarnya GUE SALAH APA SIH, KEEGOISAN GUE UDAH GUE HILANG KAN TAPI APA MASIH ADA YANG NGEHIANATI GUE" - Ubi

Jerry, samsul, ayon hanya terdiam karna sangat ketua mereka sudah benar-benar marah, dan ayon memberani kan diri untuk menenangkan Ubi

"udahlah Ubi, lo gak denger kata (Name) kita semua bakal ketemu (Name) lagi, dan saat kita ketemu dia, kita minta penjelasanya" - Ayon sambil memegang pundak kanan ubi, ubi hanya terdiam dan langsung berjalan entah kemana

Skip ~

"Hah... Sumpah dah cape bet gue"
- (Name) ngeluh, tiba-tiba genah dateng

"Napa lu" - genah

"Gue udah ketahuan sama ubi" - (Name)

"Lah terus kenapa, kalo ketahuan, ya ketahuan aja, apa yang diperlukan untuk khawatir"  - genah

"Emang tempat tombol itu sudah siap? "
- (Name)

"Sudah, mereka bisa keluar dari simulasi ini kalo mereka bisa bunuh gue"
- genah

(Name) hanya menatap genah sementara

"Gen, nanti tolong masih 1 kesempatan ke gue untuk berbicara sama para team warden, pasti mereka butuh penjelasan kan" - (Name)

"Lah emang gak di kasih penjelasan nya"
- genah

"Gak diberi kesempatan bang" - (Name)

Genah hanya meng "oh" kan

Genah hanya meng "oh" kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brutal Hardcore x Reader (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang