Epilog ⚠️🔞 (ChanMin only!)

365 15 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chris terlihat menghela napasnya panjang setelah berbicara dengan Sam melalui chat, membicarakan Sky tentu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chris terlihat menghela napasnya panjang setelah berbicara dengan Sam melalui chat, membicarakan Sky tentu saja. Ya, sulit sekali meyakinkan Sky tentang perasaannya. Dia tau, pertemuan mereka sangatlah absurd dan perubahan sikapnya setelah mengetahui siapa Sky sebenarnya tentu memberikan indikasi bahwa dia merasa bersalah dan ingin menebus kesalahannya, bukan benar-benar jatuh cinta pada penyihir itu.

Tapi, dia tidak habis pikir bahwa Sky tetap tidak bergeming saat dia membahas tentang hubungan badan yang mereka lakukan dan laki-laki itu hanya menganggap hal itu bukanlah sebuah bukti atas perasaannya, melainkan hanya perbuatan yang berlandaskan napsu. Jujur saja, dia sudah kehabisan akal. Dia tidak tau harus mengatakan apa atau berbuat apa untuk meyakinkan Sky. Laki-laki itu seolah menepis semua alasan yang dia berikan dan menutup mata atas setiap perlakuannya.

Ting... tong... Suara bel terdengar. Oh ya, dia sudah pindah rumah sejak tiga bulan lalu. Menyewa sebuah studio apartemen yang tak jauh dari tempat kerjanya. Akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah dengan Rhino karena parabatainya itu tinggal bersama Peter, di sebuah apartemen yang tak jauh dari kampus laki-laki itu.

Chris pun berjalan menuju pintu dan melihat interkom, sedikit terkejut saat melihat Sky berdiri di depan pintu apartemennya. Dia pun dengan segera membuka pintu apartemennya dan bisa dia lihat Sky sedikit kedinginan. Oh tentu saja, musim gugur sudah akan berakhir dan sepertinya musim dingin akan segera tiba.

Chris pun mempersilakan Sky masuk, ini adalah pertama kalinya laki-laki itu mengunjunginya. Sky menatap apartemen Chris, langsung disambut oleh sebuah kasur besar di tengah ruangan dan ntah kenapa melihat kasur besar membuat wajahnya memanas dan dia pun mengalihkan pandangannya.

"Toilet... di mana?" tanya Sky seraya memutar tubuhnya dan Chris membuka sebuah pintu yang berada di sisi kirinya. Sky pun masuk dan menatap cermin wastafel. Dia sudah gila. Kenapa dia tiba-tiba mendatangi Chris? Laki-laki itu tidak akan berpikiran macam-macam, kan? Hmmm... dia harus memikirkan sesuatu, sebuah alasan kenapa dia tiba-tiba datang ke sini. Jujur saja, dia pun tidak tau. Tiba-tiba saja kakinya membawanya melangkah ke sini.

Chris membuatkan cokelat hangat. Dia tidak punya kopi karena dia tidak suka minuman itu, berbeda dengan Sky yang begitu menyukai kopi. Dia menolehkan kepalanya saat mendengar suara pintu dan dilihatnya Sky keluar dari kamar mandi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maxident (Maniac Season 2) ⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang