suram:)

1 0 0
                                    

Oke guys..bahasanya bakal aku ganti jadi non baku yah! Biar enak aja gitu..Awas!typo bertebaran dimana² huhuuu😭

So i hope you enjoy😊

********

Pukul 00.01 a.m

seorang cowok 17 tahunan itu berbaring kini menatap gadis manis yang tengah terlelap,gadis yang telah menyandang status sebagai istrinya.
Ia gak pernah menyangka dan kepikiran bakal menikah di umur yang masih bisa di bilang begitu dini alias seukuran biji jagung.

Sakha...yah, itu nama panggilan si cowok cuek nan licik ini.menatap istrinya nanar, ia begitu panas dengan kehadiran gadis bernama Raeya di rumah nya.sama sekali ia tidak pernah mengharapkan untuk dijodoh-jodohkan seperti ini,tapi karena semua ini demi orang tuanya mau tidak mau ia lakukan, itung-itung ingin menjadi anak yang berbakti.

Tapi ba bi bu Sakha langsung menggertak gadis yang sudah larut dalam dunia mimpinya.

"Enak banget lo tidur! Kek gak punya dosa aja! sialan! Bangun lo!" geram Sakha membentak Raeya hingga gadis manis nan lugu itu bangun dari tidur nyenyak nya.

"Kenapa ya kak?"tanya Raeya yang keadaannya masih benar-benar mengantuk.ia begitu kaget denger bentakan dari suaminya itu.

"Kenapa,kenapa...tidur bawah lo! enak banget lo tidur di sini, tau diri dikit napa! Kek gak punya dosa aja!"
sungut Sakha dipenuhi emosi, ia benar-benar geram melihat gadis yang ada didepannya itu.rasanya, Sakha ingin mengusir Raeya malam ini juga kalau perlu.

"Tapi kan...Raeya gak ada buat salah sama kakak.."sahut pelan Raeya,gadis manis ini begitu lembut ketika berbicara.

Ia tak berani menatap mata suaminya yang seakan ingin menerkam nya,sebenarnya apa yang dilakukan Sakha adalah hal paling menyakitkan untuk Raeya,yaitu dibentak.
Raeya benci itu..
Hanya saja Raeya berusaha berpositive thinking,mungkin efek karena Sakha lelah akibat acara yang berlangsung selama seharian penuh.

Tiba-tiba Sakha meraih pergelangan tangan Kanan gadis itu lalu mencengkram nya erat.

"Gak buat salah lo bilang?!!gak buat salah?! Dari awal ini semua kesalahan lo!!
kenapa lo mau aja nerima perjodohan aneh kayak gini?! Dasar cewek ganjen punya otak gak lu?hah?"gertak Sakha.

emosinya begitu meluap-luap jika bisa ia ingin menghajar habis-habisan gadis itu tanpa ampun,tapi untungnya syaiton belum sepenuhnya menguasai diri Sakha.

Raeya bungkam,kepalanya tertunduk dalam. Air matanya begitu saja tumpah, meluncur membasahi pipi chubby kemerahan itu.Raeya tak pernah menyangka Sakha akan berlaku seperti ini pada nya,
seorang laki-laki yang baru ia kenali tadi pagi dan baru saja menjadi suaminya,sudah bisa membentaknya seperti ini,ia kira Sakha akan sebaik yang Raeya pikirkan ternyata tidak.sakha yang ada didepannya sangat bertolak belakang dengan apa yang selalu diceritakan mama mertuanya yaitu Wanda.

"Sakha itu anaknya baik,Raeya.dia gak pernah buat masalah disekolah maupun dirumah..."

"Sakha selalu nurut sama tante juga sama om.."

"Dia selalu diajarkan supaya gak berlaku kasar sama orang lain,harus sopan santun..."

"Kamu mau kan menikah dengan Sakha?Raeya? Tante pingin banget punya menantun Kayak kamu,Apalagi kamu cewek baik-baik gak pernah interaksi dengan cowok..kamu mau kan nak?"

Bulir air mata Raeya semakin deras membanjiri pipinya,mengetahui realita yang tak seperti ekspetasinya itu. Melihat tangis Raeya yang menjadi,membuat laki² itu semakin geram.ia melepas cengkraman dari tangan kanan berpindah mencengkram rahang istrinya itu, memaksa Raeya untuk menatap matanya yang kini memicing tajam tersulut emosi yang meledak-ledak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Should We Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang