Agen Rahasia Jadi Idol C-Pop

Bab 3. Industri Hiburan Bikin Orang Jadi Stres

Bangun, muat peluru, serang balik.

Pergerakan Zhuo Yang, yang telah melewati ribuan kali pelatihan, sangat natural dan mulus.

Ya, Zhuo Yang baru saja mengakhiri karir pasukan khususnya tahun ini karena cedera, dan kembali menjadi warga sipil.

Adapun alasan mengapa dia bergabung dengan Xing Yi sebagai trainee, itu untuk membantu kaptennya.

Putri kapten tua itu pernah menjadi salah satu koordinator trainee di Xing Yi Entertainment, tetapi karena kematian mendadak, dia jatuh dari posisi tersebut.

Namun, Xing Yi dengan tegas mengumumkan bahwa karyawan tersebut memiliki masalah kesehatan. Jadi, tugas Zhuo Yang adalah menemukan bukti bahwa mereka telah melanggar undang-undang perburuhan.

Awalnya, dia tidur dengan sangat damai dengan memeluk pistol air yang dia rebut dari pemburu hari ini.

Pistol adalah nyawa kedua bagi orang-orang seperti mereka. Dalam mimpinya, Zhuo Yang, bersama dengan nyawa keduanya, tengah bepergian bolak-balik di tahun-tahun berdarah itu, berlarian di hutan hujan, melompat, menyergap di tanah bersalju, menjalankan satu demi satu misi di hutan lebat di perbatasan ibu pertiwi ...

Jiang Renbao sangat menderita. Sejak awal, dia adalah tuan muda yang dimanjakan, jadi bagaimana dia bisa menanggung sakitnya diperlakukan sebagai penjahat?

Segera, terlihat sesuatu yang besar jatuh dan tidak bangkit lagi.

Jiang Renbao pingsan karena kesakitan.

Tengah malam begini, rencananya ingin diam-diam menonton wajah para pemain yang sedang tidur. Tidak ada yang mengharapkan munculnya kejutan seperti itu.

"Hahahahaha, inikah yang namanya "ingin mencuri ayam, tapi malah kehilangan beras"? Aku sangat terkesan dengan orang-orang di rumah ini."

"Tidak kusangka Zhuo Laoshi bisa melakukan flick and flash[1]. Sepertinya dia memang memiliki beberapa kemampuan."

"Garis Yin Yang keartisan Zhuo Yang sangat sedikit, tetapi dia sangat tampan!!"

"Ayahku ada di sampingku. Dia melihatnya dan berkata bahwa pemuda ini sangat efisien! Gerakannya tenang dan tajam!"

Zhuo Yang butuh beberapa saat untuk menyadari apa yang telah dia lakukan secara tidak sadar. Dia segera bangun, berniat membantu Jiang Renbao.

Namun, baru saja dia menyingkap selimutnya, tiba-tiba dia menyadari sesuatu.

Qiao Huan sedang menatapnya.

Menatap senjatanya.

Di antara anggota Pasukan Khusus, kemampuan Zhuo Yang bisa dianggap sebagai satu dari sepuluh ribu, dia jauh dari kesan cerobohnya biasanya. Meskipun pria bernama Qiao Huan ini mengalihkan pandangannya dengan sangat cepat, dia masih dapat mengetahui di mana fokus tatapan pihak lain sebelumnya.

Itu adalah ekor pistol airnya.

Jika itu pistol sungguhan, di situlah posisi pengaman berada.

"Aku membangunkanmu?" Zhuo Yang mengangkat alisnya.

Pelatihan bertahun-tahun telah memberinya obsesi alami terhadap keinginan untuk menyelesaikan tugas, dia tidak akan membiarkan kesalahan terjadi.

Selama pria bernama Qiao Huan ini memiliki kemungkinan untuk membongkar identitasnya sedikit saja, Zhuo Yang pasti akan menyingkirkannya tanpa ragu.

"Hoaam," Qiao Huan menguap, "Aku merasa ringan."

Zhuo Yang memperhatikan pihak lain. Tapi tidak peduli bagaimana dia melihatnya, Qiao Huan selalu terlihat ... mengantuk.