Become Figuran?! (REVISI + NV)

BF-0

Happy Reading
.
.
.
_______________

Plak

Tamparan keras itu membuat kepala salah satu di antara mereka tertoleh ke samping, lebih tepatnya seorang laki-laki. Ya, sebut saja Reganatha Zeova biasa dipanggil Regan, nama tanpa sebuah marga karena ia hanyalah aib bagi keluarga pemilik marga itu.

"DASAR ANAK TIDAK TAU DIUNTUNG! KENAPA KAU SELALU BIKIN MALU HAH?!" Teriak marah seorang pria dengan nama Bramasta Aldi Briwijaya yang sayangnya menetap sebagai ayah dari anak yang ia tampar itu.

Sedangkan sang korban tamparan hanya diam dan menunduk tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan dari ayahnya. Oh apakah ia mengakui pria itu sebagai seorang ayah? Entahlah. Sedangkan satu anak laki-laki yang melihat itu hanya diam saja.

"Ck contohlah kakakmu itu Renald dan si kembar yang selalu membuat bangga ayah dan ibu serta jangan lupakan anak bungsu keluarga Briwijaya, Resya anak kesayangan kami. Sedangkan kamu? Hanyalah aib dan kamu memang tidak pantas memakai marga itu." Seorang wanita yang menjabat sebagai ibu menimpali perkataan sang suami, Syeilla Gesta Briwijaya.

"Mulai kumat nih" batin Regan julid sambil meraba pipi kirinya.

Kepala yang awalnya menunduk perlahan menghadap ke arah sang ayah dengan tatapan menahan amarah, terbukti tangan yang terkepal kuat sampai buku-buku kukunya yang memutih tetapi ia berusaha sabar

"Kenapa? Kenapa selalu gue yang selalu di banding bandingin sama kakak yang notabene jauh di atas gue? Terutama sama anak kesayangan kalian itu si Resyanjing." Regan sedikit mengeluarkan isi hatinya yang tentu saja tidak akan digubris oleh mereka, serta sedikit hinaan di akhir

"Kau! Jaga mulutmu dalam menyebut nama bungsu keluarga Briwijaya dasar anak sialan!" Ucap Bramasta tidak terima. Lihat? Ia menghina sedikit saja sudah membuat pria itu marah, ckck namanya juga anak kesayangan memang beda

"Alah fuck! Gue hina dikit aja tuh anak lo langsung marah-marah, trus gue apa bangsat? Gue juga anak lo sialan, dasar ANJING!" Ucap Regan dengan menatap nyalang ke arah Aldi

Bugh

Tubuh Regan terjatuh dengan kerasnya ke lantai setelah seseorang memukulnya dengan keras

"SIALAN LO! GUE DIEMIN MALAH MAKIN BERANI YA, ITU BOKAP LO JANCOK LO MIKIR LAH BABI!!" Teriak seorang laki-laki yang memukul dirinya. Dia adalah Shaka Jayden Briwijaya kakak sulung keluarga Briwijaya

Sret

Bugh

Duagh

Karena sudah tersulut emosi, Regan membalas pukulan dari Shaka dan terjadilah adu jotos antara kakak beradik itu

🍃🍃🍃

Hah....

Helaan napas lelah dihembuskan oleh Regan setelah selesai mengobati luka lebam di wajah tampannya

Setelah adu jotos dengan si Shakanjing ia langsung ke apartemennya tanpa mempedulikan teriak amarah dari sang ayah dan kakaknya itu

"Cape gue gini trus, klo gak dapet cacian ya bogeman mentah. Gue pengin mati" batinnya berucap seperti itu sambil melihat kota besar di Bandung