Beloved little sister [Isagi Yoichi]

[6/10]

Aku harus menjaganya dengan ekstra karena....

☆☆☆

"Hah....capek" ucap isagi yang baru saja latihan sendiri di halaman belakang rumah

"ICHII!!! MAU DI MASAKIN APA??" Teriak (name) dari dapur

"TERSERAH (NAME) AJA, ICHI NGIKUT" jawab isagi sambil teriak

"OH OKEEE!!" Jawab (name)

Beberapa saat kemudian, (name) pergi menghampiri isagi ke halaman belakang

"Ayo makan Ichi" ucap (name)

"Hmm?? Iyaa ayo tapi Ichi mau bersihin diri dulu" ucap isagi sambil berjalan masuk ke rumah dan membersihkan diri

Setelah mandi, isagi turun dari lantai atas untuk makan

"Ayo makan (name)" ajak isagi

"Iyaa ayoo" jawab (name) dan mereka pun makan bersama sambil berbincang lalu sesekali tertawa ringan

Setelah makan, mereka berdua pun pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi

Di tengah asiknya menonton, isagi merasa bosan dan ingin mengajak (name) berjalan jalan

"Ichi"

"(Name)"

Panggil isagi dan (name) bersamaan

"Ehh?? Kau saja duluan" ucap isagi

"E-emm aku baru sadar Kaiser kemarin berbicara dengan ku menggunakan bahasa kita, sedangkan dia dari jerman kok bisa??" Tanya (name)

"Ohh kau masih ingat saat ichi di panggil ke blue lock?? Disana ichi ketemu dengannya dan dia belajar bahasa kita, pada akhirnya akhirnya bisa menggunakan 2 bahasa, awalnya dia mengajak Ichi bahasa Jerman yang otomatis Ichi ga ngerti tapi ada kek semacam penerjemah gitu, jadinya kita tetap bisa ngobrol tapi lama kelamaan dia disana, ya bisa bahasa kita" ucap isagi panjang lebar

"Oh.....tapi Ichi sekarang bisa bahasa jerman kan??" Tanya (name) kembali

"Tentu saja" jawab isagi

"(Name) jalan-jalan aja yuk sekalian Ichi kenalin tempat disini, Ichi lagi bosen" ucap isagi

"Ayo ayo, (name) juga pingin lebih tau disini sekalian bisa beradaptasi" ucap (name)

"Yaudah siap-siap sana" ucap isagi

"Okeyy" jawab (name) dan pergi naik ke lantai atas untuk mengganti pakaian nya

Singkat nya, mereka berdua sekarang sedang berjalan-jalan melihat sekitar, keduanya tidak menggunakan kendaraan karena hanya sekitar komplek rumah 

"Nee Ichi, aku haus mau minum" ucap (name)

"Yaudah kita ke supermarket aja selesai itu balik aja ya?? Soalnya udah semua kita kunjungi disini" ucap isagi

"Iyaa, (name) juga capek" jawab (name)

Dan keduanya pun berjalan menuju ke minimarket terdekat

"(Name) mau ikut ke dalam?? Sapa tau mau beli cemilan atau apa??" Ucap isagi

"Engga mau, (name) tungguin Ichi aja" jawab (name)

"Oke, tunggu bentar ya" ucap isagi lalu masuk ke minimarket

Saat sedang asik-asiknya menunggu isagi, (name) terkejut saat tiba-tiba kaiser datang dengan seseorang dan langsung memeluknya

"(Name)!!! Kau sedang apa berdiri di depan minimarket??" Tanya kaiser

"Hah...kaiser jangan memeluk orang sembarangan" ucap lelaki tersebut yang datang tadi bersama kaiser

"Tidak masalah Ness, aku sudah mengenalnya dan aku tertarik padanya" ucap kaiser

"Huh..??"

"E-emmm kaiser lepaskan dulu pelukan mu, orang-orang melihat ke arah kita" ucap (name)

"Gamau, oh iya jawab dulu kau sedang apa disini??" Ucap kaiser sambil tetap memeluk (name)

"Menunggu Ichi membeli minuman" jawab (name)

"Oh..." Jawab kaiser sambil tersenyum jahil

"Nee (name), mau ikut dengan kami melihat pemandangan atau ke suatu tempat??" Ucap kaiser

"E-emm tidak, nanti Ichi marah kalau (name) pergi tanpa seizin nya" jawab (name)

Kaiser tampak seperti berfikir lalu menyuruh Ness mendekat kepadanya dan membisikkan sesuatu kepada Ness

"(Name)... kami ini rekan tim isagi, jadi kau bisa mempercayai kami nanti kami akan menghubungi isagi kalau kau pergi bersama kami" ucap Ness dengan sopan

(Name) berfikir sejenak dan saat asik-asiknya berfikir tiba-tiba kaiser lagi-lagi menarik (name) pergi

"Eh eh eh??"

"AYOO BERSENANG SENANG (NAME)!!" Teriak kaiser sambil menarik tangan (name)

Sedangkan Ness mengikuti dari belakang

Di sisi lain, isagi keluar dari minimarket dan tidak menemukan (name) yang membuatnya menjadi panik

"Lohh?? (Name)!!!" Isagi ingin menelfon polisi tapi ia melihat ada notifikasi dari Ness yang membuat nya naik darah

"Lelaki tidak waras itu benar benar....." Ucap isagi sambil menatap tajam ke arah handphone nya

☆☆☆

Lelaki tak waras dengan temannya itu akan membawa (name) entah kemana...