Episode 5

26 6 0
                                    

Di sebuah kantor perusahaan seorang pria tua berusia kurang lebih setengah abad sedang memantau kamera dashboard mobilnya, dia memundurkan ke waktu menit-menit sebelum pelemparan.

"Gotcha! akhirnya dapat juga wajah kau anak pembawa sial!" ucap Wagner tertawa psycho dengan rasa ingin membunuh Venus.

Tiba-tiba ada seorang wanita usia kurang lebih 30 tahun yang sedang hamil 6 bulan menghampiri Wagner, yap itu istri barunya.

Wagner pun mengelus-elus perut perempuan itu, dan berkata kepada calon bayi yang diketahui berkelamin laki-laki itu.

"Tenang aja sayang si Venus kakak bangsat-mu itu akan papa musnahkan dia," gumamnya

*****

Di Rooftop sekolah ada Venus yang sedang berduaan dengan Jupiter.

"Lo dah gila ya Ve, kalau kita jadi buron gimana njir?" tanya Jupiter.

"Hello Jupi, kita kan partner in crime." jawab Venus santai

"Partner in crime mata lo, ntar gue kena marah kakek gue gimana bangsatttt!!" ucap Jupiter.

"Ya lo jujur lah bodoh!" jawab Venus.

"Lo mau kena drop out hah, dah psychopath lo!!" ucap Jupiter.

"Gue nggak peduli Ju, mau kena drop out atau tidak yang penting hati gue udah ayem dikit lah," ucap Venus tersenyum lalu pergi meninggalkan Jupiter.

Namun Jupiter mencegah Venus pergi, dan menyuruh Venus jujur kepada dirinya.

"Tolong Ve, bicara jujur apa yang lo rahasiain dari gue!" ucap Jupiter.

Venus pun menghela nafasnya berat dan menceritakan apa yang ia rahasiakan satu demi satu melalui buku diary-nya.

Venus Story On.

Keluarga Ratuliu adalah keluarga yang terhormat mereka tidak ingin memutus rantai perusahaan konstruksi dengan mewariskan perusahaannya ke laki-laki iya cuma ke laki-laki, patriaki sekali bukan. Kakek Venus dari ayahnya mempunyai 3 anak dan 2 diantaranya perempuan sedangkan papa kandung Venus adalah anak terakhir, diantara cucu-cucu dari kakek Venus kebanyakan perempuan harapan terakhir ya ditangan Wagner ini lah, apes-nya Wagner malah dikabari oleh sang istri Gabriella (Ibu kandung Venus) bahwa dia hamil anak laki-laki untuk berbohong ke Wagner (Ayah kandung Venus) ya sebenarnya sih dia hamil anak perempuan karena dari bentuk perutnya saja udah kelihatan lonjong. dia ngejaga baik-baik lah kandungan istrinya itu selama 9 bulan, eh benar dong yang keluar malah bayi perempuan, rasanya Wagner ingin membuang bayi Venus ke jurang tapi terus menerus di cegah oleh Gabriella. Akhirnya saat Venus sudah berumur 3 tahun dia pun diasingkan di sebuah kamar dan tidur dengan pembantu, Wagner memanggil Venus kata-kata yang sedikit kurang etis, seperti anak haram, anak iblis dan paling sering Wagner ucapkan ke Venus adalah anak pembawa sial. Sedangkan Gabriella masih kekeuh bahwa Venus itu darah daging dia sama Wagner, Venus pun selalu melihat sang bunda di siksa menggunakan gesper, di tampar bahkan yang lebih parah Gabriella pernah ditodong kepalanya menggunakan shotgun merek Winchester 1887 oleh Wagner.

Di dalam hati kecil seorang anak perempuan pasti takut dan trauma dong melihat ibunya sering disiksa, dia rasanya kalau udah besar tidak mau menikah atau pacaran, makanya ia berubah seperti yang sekarang yap menjadi seorang tomboy.

Venus pun berjanji dan bersumpah kepada tuhan setiap doa di gereja, janjinya cuma satu yakni membuat Wagner membusuk di penjara seumur hidup.

Namun tuhan belum mengabulkan doa hambanya saja, kayanya dia mesti berusaha terus-menerus membela kebenaran. Karena ia saat membaca koran bosan melihat wajah ayahnya terpampang dengan angkuh.

Jupiter & Venus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang