Jupiter & Venus

Prolog (Jupiter)

Gdynia, Polandia, 1 Juni 2021.

Malam hari ada seorang keluarga yang sedang berkumpul makan malam bersama, di dalam keluarga tersebut ada seorang anak laki-laki usia remaja ya sekitar 16-17 tahunan lah.

"Jupiter, Kamu musim dingin nanti kamu pindah sekolah ya nak, temani kakek kamu ya di Indonesia soalnya beliau sudah mengalami usia senja dan butuh teman." ucap sang ayah menggunakan bahasa Indonesia lalu diterjemahkan oleh sang bunda ke bahasa Polandia.

"Tak Ojciec, Jupiter będzie towarzyszył dziadkowi w Indonezji," ucap Jupiter dalam bahasa Polandia dan terjemahan dalam bahasa Indonesia-nya (Siap Ayah, Jupiter akan nemenin kakek di Indonesia kok)

Yap anak laki-laki itu bernama Jupiter Lefrandt, dia anak keturunan Minahasa dan Polandia, ayahnya adalah seorang pengusaha di bidang teknologi yang sudah lama tinggal di Polandia sejak era Megawati dan ayah Jupiter menikah dengan gadis lokal yang berasal dari pesisir Gdynia lalu pindah kewarganegaraan menjadi warganegara Polandia.

Jupiter pun harus kembali belajar bahasa Indonesia selama kurang lebih enam bulan, karena lidahnya sudah sulit bicara bahasa Indonesia karena kalau lagi makan bareng keluarga ia lebih suka pakai bahasa Polandia meskipun sang ayah berbicara bahasa Indonesia, namun sang ayah jarang sekali mengajarkan lagi bahasa Indonesia ke dirinya karena sibuk. Dan ia pun harus belajar secara otodidak untungnya ada sahabat pena-nya yang mengajarinya kembali sampai lancar meskipun lewat pisuhan pas main game CS : GO sih.

*****

Warsawa, 31 Desember 2021.

Jupiter terbang dari Bandara Internasional Frédéric Chopin menuju ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan Pesawat Qatar Airways. Perjalanan Jupiter akan melelahkan karena akan menempuh jarak tempuh 20 jam jikalau tidak ada delay sih.

Jupiter pun di dalam pesawat tertidur dan bermimpi bertemu seseorang gadis tomboy tapi di dalamnya cantik dan manis seperti karamel.

Dua puluh jam kemudian setelah transit satu kali di Qatar, Jupiter pun sampai di Indonesia dengan selamat. Ia pun disambut oleh seorang laki-laki seumurannya dan juga sang kakek.

"Selamat datang di Indonesia Jupiter, gimana kabar ayah sama bundamu?" sang kakek menyambutnya dengan suka cita.

"Baik kok Kek. Kabar kakek sendiri gimana?" tanya Jupiter

"Kakek kesepian nih kaya jomblo, mangkanya kakek nyuruh ayah kamu buat kamu kesini," jawab sang kakek yang diketahui bernama Jakub Lefrandt

"Kalau jomblo kenapa nggak cari istri baru ya kan lumayan gitu gue dapat nenek baru," batin Jupiter

Kakek Jupiter, Jakub sudah lama ditinggalkan oleh sang Istri ke surga sejak 6 tahun yang lalu lebih tepatnya saat Jupiter kelas 6 SD, namun sang kakek tidak mau menikah lagi karena ya orangnya setia aja sih.

Jupiter di Indonesia tinggal di rumah sang kakek yang super besar dan mewah di sebuah perumahan yakni perumahan Andara Residence, dan rumah kakek Jupiter berhadapan dengan rumah sahabat pena-nya yakni Albert Mokalu. ia dan Abet sering banget berkomunikasi melalui email dan chat telegram pribadi.

Jupiter di kasih fasilitas buat ke sekolah dan beraktifitas yaitu sebuah motor sport dengan merek Ducati Superleggera dengan mesin V4 dan mobil dengan merek Lamborghini Sian Roadster.

Motor Ducati Superleggera pun Jupiter coba untuk berkeliling-keliling untuk mengenali lingkungan.

Baru beberapa jam motor itu ia pakai tiba-tiba menabrak sebuah sepeda yang dikendarai oleh seorang sampai-sampai winglet motornya patah, lalu Jupiter turun menghampiri gadis yang ditabraknya untuk bertanggung jawab sebagai seorang laki-laki.

Jupiter membuka kaca helm Shark-nya lalu berbicara dengan gadis itu sembari mengulurkan tangan. "Maaf nona tidak sengaja," ucapnya.

Tapi gadis itu menolaknya dan memaki-maki dirinya dengan kata-kata yang kasar untung dia sabar dan ingin membantu gadis itu lagi.

"Maaf sekali lagi nona," ucap Jupiter dengan tulus dan lembut.

Bukannya membalas maafnya eh malah gadis itu malah meludah wajah dan tubuhnya. Sampai-sampai Jupiter kesal dan ikut marah ke gadis itu, dan gadis itu akan mengancam akan melaporkannya ke polisi, Jupiter pun ikhlas karena emang dia yang salah kan, lalu dia naik motornya kembali dan meninggalkan gadis itu, Dengan kondisi pelipis gadis itu yang berdarah dan kaki agak sedikit pincang.

Meskipun gadis itu sempat membuat dirinya kesal namun ia melihat gadis itu mirip sama yang dimimpinya.

"Apa jangan-jangan dia ya gadis yang dimimpi gue ya, soalnya dia mempunyai kalung bertuliskan Venus meskipun samar sih" batin Jupiter.

*To Be Continued*