•●♡Sepupu♡●•

4 2 0
                                    

"Kata" bicara
"Kata" tekan
"Kata" batin.










"Kata" bicara"Kata" tekan"Kata" batin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


S.

O

re ini, dirumahnya yang ditempati oleh Rani.

Suasana yang begitu aman dan damai.

Tapi tiba-tiba........

Tin tin??
(Ceritanya suara klakson mobil)

"Ehh, siapa itu?" Tanya Rani yang sedang membaca komik Jujutsu Kaisen di kamar.

Dan dengan segera, ia pun pergi ke luar untuk mengeceknya.

Ternyata.....

Itu adalah paman dan bibinya.

"Ohh paman, bibi kenapa kalian kesini ayo masuk dulu." Rani

"Memangnya kenapa kalau kami berkunjung?" Tanya sang paman.

"Hehe gak papa sih. Ayo masuk dulu" jawabnya lalu mempersilahkan mereka masuk

"Tak usah. Kami kesini cuma mau nitip sepupu kamu kesini." Jawab sang bibi.

"Maksudnya Naila?"

"Iya"

"Tapi, kenapa?" Tanyanya lagi

"Kau tinggal sendiri disini lebih baik Naila juga tinggal sama kamu. Kalau bibi dan paman disini, nanti sekolah pekerjaan kami tertinggal. Lagian, dia juga mau kok. Kami juga telah mendaftarkan dia di sebuah SD yang dekat dengan SMP mu. Soal uang sekolah kamu nggak perlu khawatir. Ya." Kata sang bibi berbicara panjang×lebar×tinggi.

"Emm, baiklah tapi, dimana dia?" Tanya Rani.

"Akyuu disinich" jawab seseorang.

"Hai'k. Naila Haza Nauri desu." Itu Naila sepupunya. Mereka hanya beda 1 tahun saja.

"Lama tak bertemu ya Nai." Sapa balas Rani

"Hehe iya." Balasnya

"Eh mak, pa, bantuin dong berat nih!" Katanya sambil menyeret sebuah koper dan menggendong sebuah tas di belakang punggungnya.

"Iya iya."

Skippu selesai paman dan bibinya pulang!!

Dan saat ini, mereka berdua duduk di atas kasur dikamar sebelah.

Fyi kamar Naila berada di samping kamar Rani.

"Ran." Panggil Naila yang sedang tiduran sambil main handphone.

"Apa?"

"Kamu nanyeak?"

"No komen." Balas Rani

"Ehe canda. Btw, sekolahku nanti kaya apa ya? Gw bakal punya banyak teman gak ya? Banyak cogan gak sih?"

"Kamu nanyeak?" Balas Rani

"Ck. Udahlah."

"Emm btw dikelas kau banyak cogan nya  gak sih? Kalau banyak kenalin dong." Lanjutnya

"Kamu nanyeak?" Rani

"Gak nanya gw" Naila

"Terus tadi apa? Yang 'dikelasmu banyak cogan gak sih?' apa itu?"
Rani

"Kamu nanyeak?"

"Urusai yo." Balas Rani

"Btw lagi baca apa tuh sambil senyum-senyum sendiri?" Tanya Naila.

"Baca manga." Balas Rani

"Tumben gk nomong 'kamu Nanyeak?" Naila

"Malas."

"Owh."

"AAAAAA NANDEE NANDEE ANATA NO WA IKEMENNNNN?!"  teriak Rani gaje.

//Translate: kenapa, kenapa kamu sangat tampan.\\

"APAAN SIH LU?!" kata Naila yang juga ikut ngegas.

"Gak cuma liat calon suami doang." Kata Rani

"Mana liat." Naila

Dia pun merampas manga yang dipegang Rani.

Dan disana terdapat foto Inumaki Toge yang lagi buka masker.

"Dihh, gini doang lu bilang ganteng? Gak waras nih manusia." Naila

"Ehh husbuku tu ganteng ya. Aku aja rela ngeskip yang nyata demi dia yang nyata." Rani

"Dasar Wibuh!" Naila

"Wiba wibu wiba wibu. Watashi ini anime yak. Ente kadang kadang ente." Balas Rani

"Slebewww." Naila

Dan mereka tertawa bersama.

Dan hari itu kembali berjalan tidak seperti hari-hari biasanya.

Karena sekarang, Rani sudah tidak kesepian lagi.

TBC








TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Holaaaa. Jangan lupa voment ya.
Karena, voment yang kamu berikan begitu berarti bagi seorang penulis.
Bay bay sampai jumpa di chap berikutnya.

Jumlah kata: 497 kata

By: Ran


















♡ DEAR BESTIE ♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang