✔ Berpakaian sebagai peran pendukung wanita dewasa dan lembut

Bab 51

Novel Pinellia

Bab 51

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 50

Bab Selanjutnya: Bab 52

    Pada malam hari, Lu Yun dan He Chengan kembali ke rumah kontrakannya di ibu kota provinsi. Ketika mereka memasuki halaman, Lu Yun menyadari bahwa mereka berdua telah mendapatkan akta nikah mereka. Mereka adalah suami istri, sehingga mereka dapat hidup di ruangan yang sama.Tidak apa-apa, karena memikirkan hal ini membuatnya sedikit tersipu.

    He Chengan menunjuk ke harga rumah Zhang Hao: "Saya akan masuk dengan Zhang Hao hari ini."

    Ada bau di kamar yang belum saya tinggali selama beberapa hari. Yun juga keluar dari kamar mandi.

    He Chengan memandang Lu Yun dan ingin membantu Lu Yun menyeka rambutnya, tetapi melihat bahwa dia baru saja selesai membersihkan, dan tangannya masih agak kasar, dia menarik jarinya sedikit, lalu keluar.

    Di halaman, He Chengan menyabuni tangannya, dan setelah mencucinya, dia masuk dan mengambil handuk Lu Yun, meminta Lu Yun untuk duduk, dan membantu Lu Yun menyeka rambutnya.

    Lu Yun duduk di depan jendela dan melihat ke luar. Awalnya dia duduk di kursi, tetapi kemudian karena kursi itu terlalu besar, dia duduk di kursi dengan tangan melingkari lututnya. He Chengan menyeka rambutnya dengan sangat lambat dan hati-hati, dan gerakannya lebih lembut daripada Lu Yun saat dia menyeka rambutnya sendiri. , gerakannya harus lembut.

    Lu Yun: "Apakah kamu siap?"

    He Chengan: "Segera."

    Lu Yun menatapnya dan tersenyum: "Apakah kamu siap?"

    He Chengan juga tersenyum: "Cepat, keringkan."

    Saat tidur di malam hari, Lu Yun tidak tidak mengenali tempat tidur sama sekali, dan dengan cepat tertidur sambil memeluk selimut.

    Ketika Zhang Hao kembali, dia melihat bahwa He Chengan tidak tertidur di dalam rumah, memegang pena dan kertas untuk menulis sesuatu di atasnya, dan ada buku rekening di sebelahnya, dan tanggal penyelesaian pembayaran terakhir. mencondongkan badan dan melihat harga total rumah tersebut, saya tertegun sejenak.

    Zhang Hao: "Ini adalah rumah seluas 101 meter persegi."

    He Chengan tersenyum: "Ya."

    Zhang Hao tidak mengatakan apa-apa, dan berkata langsung: "Jika Anda ingin membeli set ini, apakah saya punya lebih banyak di sini? Tetapi uang yang Anda berikan kepada saya sebelumnya semuanya ada di sini. Saya tidak menggunakannya. Saya akan memberikan semuanya untuk Anda. Anda menggunakannya terlebih dahulu." "Setelah dia selesai berbicara, dia tidak menunggu He Chengan menolak:" Saya mendapatkan semua uang dari Anda. uang, dapatkah Anda membantu saya? Kami tumbuh bersama, jadi jangan beri tahu saya hal-hal ini. "

    Setelah dia selesai berbicara, dia berpikir sejenak:" Selama Festival Musim Semi, saya menghabiskan lebih banyak uang. Jika saya tahu , Anda akan membeli ini, jadi saya akan menghemat sedikit. , sekarang mungkin tersisa lebih dari 20.000 yuan, tidak banyak."     Lebih dari 20.000 yuan, sepertinya, saat ini, memang banyak uang, dan itu bahkan bisa disebut rumah tangga sepuluh ribu yuan, tetapi perlu untuk membeli rumah , 20.000 yuan sebenarnya tidak banyak.     He Chengan tersenyum dan berkata, "Oke, saya akan memberi Anda uang bulan depan."     ...     Lu Yun kembali ke kursi kabupaten bersama He Chengan keesokan harinya. 20.000 yuan yang diambil Hao hanya cukup untuk membeli 101 -rumah meter persegi di Seagull Garden, tetapi setelah mereka membeli rumah itu, mereka sangat ketat.     Setelah keduanya tiba di ibu kota provinsi, He Chengan pergi untuk merenovasi lagi, sementara Lu Yun sedang menyewa rumah di He Chengande, membaca buku pelajaran bahasa Mandarin dengan sebuah buku.     Ketika Zhang Hao kembali, dia menelepon saudara ipar Lu Yun, dan kemudian dia mencari He Chengan, tetapi dia tidak dapat menemukannya, dan dia sedikit aneh. Dia bertanya: "Di mana Kakakku He?     " Saya akan kembali pada malam hari."     Zhang Hao bahkan lebih terkejut, tetapi dia tidak menunjukkannya, karena Taman Seagull tidak sibuk sama sekali, tetapi dia tidak banyak bicara, hanya berkata: "Kakak ipar -hukum, aku akan pergi dan membelikan buah untukmu."     Lu Yun ingin mengatakan sesuatu kepada Zhang Hao, tetapi memikirkan hubungan antara He Chengan dan Zhang Hao, dia merasa bahwa dia terus mengatakan bahwa ini agak terlalu sopan. kepada Zhang Hao.     Lu Yun berpikir, jika He Chengan bukan akhir dari novel, akankah kehidupan Zhang Hao menjadi lebih baik dan lebih baik dengan He Chengan di masa depan.