BLUE LOCK (GAMBLING)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.KANTIN
Isagi menatap kosong ke arah makanan dihadapannya, sementara pikiran tengah pergi, memikirkan pria dengan mata blue rose yang sangat familiar. mata yang sudah lama tak ingin ia lihat kembali, memikirkan hal itu isagi ingin segera menepisnya.
Masih asik akan pikirannya sendiri, ia tak sadar bachira menambahkan saus yang banyak ke dalam makanan isagi, dan ketika isagi menyuap makanannya, segera mulutnya merasa terbakar oleh pedasnya makanan itu. dari yang tadi sibuk melamun, kini ia malah sibuk mencari minuman untuk meredakan panas didalam mulutnya.
" Ah pedas kenapa makanannya menjadi pedas perasaan tadi rasanya gak begini " ucap isagi sambil meminum minumannya, dirasa kurang ia pergi ke tempat membeli minuman membeli sebuah minuman kotak yang ia ambil asal, dan meminumnya dengan cepat.
Setelah ia sadar apa yang baru saja ia lakukan, isagi langsung membayar minumannya dan kembali ke tempat ia duduk tadi. isagi merasa ia sudah membuat kekacauan barusan, bagaimana tidak, ia berlari cepat dan tidak memperhatikan jalan, hingga mungkin tadi ia juga tak sengaja menabrak seseorang.
' aduh isagi kau bodoh sekali '
" Maaf saya tak senga... " Pupil mata kedalaman laut itu mengecil.
" Yes, my beloved " bisiknya di telinga isagi.
Seluruh tubuh isagi bergetar, ada jejak ketakutan di dalam hatinya dan tubuhnya memberikan respon ketakutan.
Dengan segenap kekuatannya, isagi mendorong pria itu menjauh, lalu ia berlari keluar dari area kantin. kakinya membawa tubuhnya yang berkeringat dingin, lari entah kemana sajah asal jauh dari pria itu.
Berhenti di sebuah taman yang sepi tepat di area belakang sekolah, isagi bersembunyi di balik pohon yang paling besar disana, memeluk kedua kakinya dan mata yang sudah siap menumpahkan cairan bening, yang sedari tadi ia tahan.
Perasaan muak dan benci naik menjadi satu, membawa kembali ingatan yang sudah lama ia lupakan. namun kembali naik memaksa isagi untuk mengingat kembali, ingatan menyakitkan itu. ingatan semasa SMP-nya masa masa kelamnya.
Dan pria itu juga yang menjadi dalam dibalik trauma isagi.
Ssesk.... Srast....
Samak belukar yang ada di belakang pohon yang isagi singgahi berbunyi. pertanda bahwa ada makhluk lain disana, segera isagi menghapus air matanya buru buru, tapi itu tak mampu menghapus semuanya, ujung hidungnya masihlah memerah dengan rona di sekitar area mata.
" Oh ada orang yah " munculah sesosok pria bersurai perak dari area semak belukar, ia sedikit tampak berantakan, dengan beberapa dedaunan menempel di kepalanya, dan seragam yang tak terpasang rapih.
" Ma.. maaf menganggu mu kalau begitu saya pergi " isagi tak ingin menganggu orang lain ia akan pergi.
" Tak perlu kita bisa berbagi aku tak akan menganggu mu dan jangan terlalu formal namaku Nagi seishiro kita seperti masih seangkatan " Nagi melirik seragam isagi, yang sama dengan miliknya yang berarti ia juga kelas 2.
KAMU SEDANG MEMBACA
blue lock school (gambling)
Fanfictionisagi adalah murid pindahan yang memiliki paras manis dan cantik tak seperti kebanyakkan Anak laki laki lain. ia tak menyangka, ia harus salah masuk sekolah, dimana sekolah yang ia masuki adalah sekolah yang akan beralih fungsi ketika malam, menjadi...