I Love Risol

365 62 10
                                    

"Ngga. Gue ga suka sama lo! Lo kan katanya ga mau punya pacar." Sindir Fourth.

"Bukan ga mau punya pacar sih, tepatnya bukan lo yang gue mau." Jawab Gemini enteng.

GEJEDEEERRR!

Nggak nggak! Itu bukan suara hati Fourth yang hancur kok. Itu suara petir yang emang tiba-tiba aja bunyi pas Gemini bilang kayak gitu, kek langit seakan mengerti kalo hati Fourth sekarang sedang tidak baik-baik saja.

Hatinya udah gejedar gejeder dadanya sakit banget ampe rasanya ia butuh dilarikan ke UGD rumah sakit terdekat aja.

Oh ayolah, Fourth ngejar Gemini udah 2 tahun lebih dan ini pertama kalinya Gemini bilang kayak gitu sama dia. Biasanya pemuda itu cuma bakalan nolak biasa aja atau malah balik ngegodain, tapi ini? Anjirlah apa mungkin pemuda itu sudah punya crush atau bahkan pacar tanpa sepengetahuannya? Fourth emang gak berhak tahu segala hal tentang Gemini. Ya tapi seenggaknya kasih tau Fourth dong kalo dia udah punya pacar, biar Fourth bisa mundur.

Iya, mundur. MUNDUR BUAT NGENCENGIN LAGI PDKT-an NYA!! HAHAHA

di kamus Fourth itu gak ada kata menyerah bos. Terobos ae sebelum janur kuning belum melengkung mah.

Gak aneh sih ya kalo Gemini udah punya pacar. Dia ganteng, pinter, tajir juga ya walaupun rada jamet  tapi cewe mana yang gak ke pincut sama dia? Boro-boro cewe, Fourth aja yang notabene nya cowo tulen rela  belok cuma buat Gemini doang.

Fourth menghentikan jalannya begitupun juga Gemini yang ikutan berhenti karena heran melihat Fourth yang tiba-tiba aja diem di tempat kayak patung pancoran.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Bukan gue yang lo mau ya? Kalo gitu besok gue bakalan bikin lo mau." Ucapnya sembari menyunggingkan senyum penuh arti. Tangannya di lipat di depan dadanya menatap penuh percaya diri pada pemuda di hadapannya.

"Dari kemaren besok besok mulu, udah ada hasilnya belum?" Tanya Gemini meremehkan.

Fourth berdecak kesal kemudian berjalan mendahului Gemini dengan langkah yang di hentak-hentakan.

Gemini terkekeh gemas melihat tingkah Fourth kemudian menyusul Fourth dan menyamakan langkahnya dengan pemuda yang sedang cemberut itu. "Dari dulu status nya cuma temenan doang yaaaah" lanjutnya memanas-manasi pemuda mungil itu.

"Diem ya! Atau gue perkosa lu disini."

Gemini mengerutkan keningnya; meledek. "Sok aja kalo bisa."

"Tapi sebelum merkosa gue alangkah lebih baiknya tumbuhin dulu tuh kaki pendek lo." Lanjutnya.

"Halaah kayak bocil mainnya fisik." Fourth memalingkan wajahnya sebal, tak ingin melihat wajah menyebalkan Gemini.

Sementara Gemini malah tersenyum gemas melihat pemuda di hadapannya. Fourth kalo sudah seperti ini tandanya dia lagi marah. Ia kemudian mengusak rambut Fourth gemas.

Siapa yang gak baper coba kalo diperlakuin kayak begitu? Yang di usak rambut yang berantakan hati. Haduuuuh ripuh ripuh

"Jangan cemberut begitu ntar bibirnya monyong kayak Pinokio"

Gak jadi baper deh. Gemini nyebelin.

"Pinokio hidungnya panjang bukan bibirnya yang monyong, bodoh!" Jawabnya bete.

"Suka-suka gue dong yang ngomong kan gue. Kenapa lo yang ribet?"

"Tau ah males ngomong sama orang dongo." Kesalnya. Ni Gemini apa gak bisa ya sekali aja romantis-romantisan? Ngeselin mulu heran.

"Ya udah kalo gitu gue juga males ngomong sama homo"

".............."

"Becanda."

pacaran yuk? [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang