you're mine shuai

5 ⚠️

'S-shuai? Lo kenapa??' Zhixin semakin panik

Shuai langsung mendorong zhixin ke kasur, shuai langsung mengecup bibir zhixin

'Mmphh, s-shuai'

'Mmpphh, zhixing gr eughh mm'

'S-shuai b-berhenti'

Zhixin langsung mendorong tubuh shuai ke lantai, shuai langsung ambruk tak sadarkan diri

'SHUAI DUI BU QI, GUA GA SENGAJA, SHUAI BANGUNN' zhixin panik sendiri, langsung menggendong tubuh shuai

"Entah ada apa denganku, mengapa aku melakukannya, mengapa tidak sedari awal aku menyingkiri darinya, aku menjadi org aneh sekarang" zhixin menyesali semua perbuatan nya tadi

belum sempat zhixin membawa shuai ke bawah, shuai langsung sadar

'Zzhixin ge, aku di mana?' Shuai langung sadar dan turun dari pangkuan zhixin

'Plakkkk' zhixin menampar shuai kencang

'AKHHHH' shuai menjerit kesakitan

'L-LO BAJINGAN BRENGSEK YANG MENCOBA SEX SM GUA HAH!?'

'Z-zhixin ge.. shuai gatau, shuai ga sadar, shuai minta maaf' shuai langsung menunduk

Shuai langsung lari ke kamar zhenyuan dgn jiaqi

Jiaqi melihat pipi shuai yg memar

'Loh? Didi Kenapa??' Jiaqi langsung datang menghampiri shuai

'Huaaa gegee' shuai langsung menangis kejer

Zhixin mendengar suara tangisan shuai, zhixin panik, tapi dia tidak tau harus bagaimana

'Didi kenapa hm? Sini cerita ke gege' jiaqi berbicara pelan

'Didi mau pulanggg, didi gamau disini gegeee' suara tangisan shuai pecah di keheningan rumah zhenyuan

'Sst di, tenang, iya ayo pulang' jiaqi menggandeng tangan shuai

Shuai sedari tadi tida menatap zhixin sm sekali

'Zhen, gua balik dulu dah'

'Kenapa didi lo jiaqi?'

'Biasa, anak kecil'

'Ye dah'

'Zhixin ge, shuai pamit maaf' shuai berbicara tapi tidak menatap wajah zhixin, shuai hanya menunduk sedari tadi

'S-shuai maaf' zhixin berusaha meraih tangan shuai, tetapi shuai langsung menghempaskannya

*setibanya di rumah

'Didi.. sini cerita ke gege, kenapa?'

'Huaa gegee, didi di tampar oleh zhixin gee' shuai kembali menangis kencang

'Sstt di, nanti mama bangun'

'D-didi tidak sengaja m-mencium bibir zhixin ge, didi kemarin mabuk, gegee didi takut hiks.. hikss'

'Sayang, udah biarin aja lah bajingan itu, sana cuci muka dulu tuh, air mata nya masih berjatuhan'

'I-iya ge'