3.

598 43 0
                                    

Happy Reading🕊️.


Terlihat seorang gadis cantik dan imut sedang mondar-mandir mencari Toko makanan, yang menarik perhatian banyak orang.

"Ck" vio berdecak "sis capek bangett, Mana toko makanannya, Kita udah mondar-mandir loh dari tadi" vio kesal pasalnya dari Tadi sistem menyuruhnya untuk menuju ke sebuah toko makanan di seberang jalan.

Bisik-bisik terdengar.

"ehh liat tu bocil cantik banget gilaaa"

"HUAA Gemoy banget anjirr"

"Nak kamu ngapain Disitu Ayah cariin loh Dari tadi"

"Idih mimpi lo! Muka butek kayak gitu mana bisa dapat anak spek langit sempurna kayak dia"

"Dek ngapain sendirian disana dek, mau Kakak anterin gak"

Setiap viona berjalan Bisik-bisik selalu terdengar, bahkan ada yang memotretnya, dia seperti artis dadakan bila di istilahkan.

"𝙉𝙤𝙣𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙞𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙆𝙚 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙠𝙞𝙩𝙖𝙧"

"Kan ada lo!" Karna lapar vio jadi kelepasan deh pake lo gw.

"𝙀-𝙚𝙝𝙝 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙢𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙠𝙣𝙞𝙨 𝙣𝙤𝙣𝙖 𝙝𝙚𝙝𝙚^^"

"Dan lo gak bilang dari tadi?!"

"𝙎𝙖𝙮𝙖 𝙡𝙪𝙥𝙖^^"

"Enteng banget lo bilangnya anjirr"

"𝙀𝙝𝙝 𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙠𝙚 𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙣𝙖 𝙣𝙤𝙣𝙖, 𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙧𝙤𝙢𝙗𝙤𝙡𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙢𝙪𝙙𝙖"

"Wahh cogan, sepertinya benar katamu sis aku harus bertanya ke laki-laki di sana"

"𝙃𝙖𝙝, 𝙠𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙗𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜?"

Tidak mengubris perkataan sistem viona Langsung saja mendekat ke arah para pemuda itu.

"Emm, permisi kak.." vio berkata pelan.

"Ehh, bidadari kecil dari mana nih cantik banget gilaa!" Seru salah satu pemuda

"Aku mau nanya kak, toko makanan terdekat dimana yah?"

"Ohh, lurus terus belok kanan, kalo ada yang namanya toko 'Lapak Pedo' itu tuh tokonya"

Viona tersenyum cerah yang memikat, membuat mereka semua tertegun dan sekaligus emm, terpana?.

"Makasih yah kak!" vio membungkuk sambil tersenyum kembali, saat ingin pergi vio di hentikan oleh sebuah suara.

"ehh, cantik tunggu dulu!"

vio berhenti sebentar dan menengok.

"Kenapa kak?"

"Nama kamu siapa hm?" Bukan pemuda tadi yang menjawab tapi pemuda satunya lagi.

"o-oh emm, nama aku licya vionara kak"

"kalo nama kakak-kakak semua siapa?" dia balik bertanya.

"Hai cya nama kakak Alan" seru pemuda yang pertama senang.

"nah yang in-" Belum selesai alan berkata, kata-katanya sudah di hentikan oleh seseorang.

"Keynan" pemuda kedua bekata lembut.

"Nama kakak alvi, and halo cya" kata pemuda ketiga.

"Hai cantik, nama kakak gara" timpal pemuda terakhir.

"Hah?, cya siapa kak" heran vio

"Itu nama special dari kami, kamu suka gak?" kata alan.

"Ohhh, Haii kakak-kakak semua" Senyum senang cya.

"sh!t, dia sangat mengemaskan"

"cya, cya kok lo gemes banget sihh"

"mine!"

"ahh, gadisku sangat imut"

Batin seseorang.

"e-ekhem, umur cya berapa kalo boleh tau?" Kata alan.

"Vio umur 10 tahun, tapi vio udah kelas 5 soalnya lompat kelas hehe," bohong vio.

"𝙇𝙤𝙝, 𝙣𝙤𝙣𝙖 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝" Tiba-tiba suara sistem menimpali.

"Sttt, kamu diam aja sis, nanti aku mau daftar sklh masuk kelas 6 biar cepet"

"Cya pintar yah" sahut Alvi

"hehe, makasih kak"

"Btw, umur kakak-kakak berapa?" kata cya. (Cya aja yah udah biasa hehe)

"kita semua 14 Tahun baby.." ucap keynan nyeleneh, sambil mengusap kepala cya.

"o-oh, agak jauh yah kak" gugup cya.

"Umur bukan penghalang cya" tegas gara.

"Hah?, maksud kakak?" Bingungnya.

Hening.

"Ehh katanya cya mau makan, sama kita ajak yuk, sekalian kita juga laper" Tiba-tiba suara alan memecahkan keheningan.

"Ohh iya, cya lupa Yaudah ayok kak, cya udah laper soalnya" Senang cya.





BERSAMBUNG...

ehehe gimana guys? Lanjut👉🏻





JADI BOCIL LAGI?!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang