Seorang pria mengetuk pintu kelas ku. Ms diana membuka pintu "permisi, saya ingin memberi beberapa berkas yang di titipkan ms alsava" ucap laki2 tersebut "baik axel terimakasih" "ya sama2". "Jdi nama nya axel" ucap ku dlm hati.
(2 jam kemudian)
"Kringgg" bel pulang berbunyi. "Ail pulang bareng yok" ajak ku "sorry ga bisa ace, gw di jemput orang tua gw, slnya gw mau lgsg pergi" "oo mau jalan2 yaa" "haha iya". "Woe adriaz" panggil ku sembari melihat adriaz yang sedang berjalan keluar gerbang "paan Ace" "pulbang yo" 'yaaahh ga bsa, gw mau mampir ke rumah nenek gw dulu" "yaahh terus gw pulang ama siapa yak" "au dh derita lu wkwkwk" "bener2 lu" adriaz pergi meninggalkan ku, "masa gw pulang sendiri huaa" ucap ku dengan suara yang agak besar "Ace" panggil seseorang "ya?" ucap ku sambil menoleh ke asal suara, oo ms diana "kenapa ms?" tanya ku seraya berjalan ke arah nya "boleh tolong ambilkan tas ms ga di perpustakaan lantai 3?" hadeuuuhh males banget deh sbnrnya, tpi yaa mau gmna "oo boleh ms sebentar ya" "oke makasih Ace".
"Ting" lift terbuka, aku segera keluar dari lift dan menuju perpustakaan, "eh" ucap ku kaget saat sedang membuka pintu perpustakaan dan ada orang yang sedang membaca baca buku di sana "gw kirain setan, untung bukan setan deh" ucap ku pelan sembari berjalan ke arah meja tempat tas nya ms diana "gw bukan setan" anjirrr dia nyaut cuyy "hehe iya ga" aku kaget karena dia mendengar ocehan ku.
Setelah mengambil tas ms diana aku segera menuju ke lift, "yang tadi axel bukan sih?" "iya gw axel" saut nya "EHHH MAAP2 TERNYATA ADA ORANG NYA" Ucap ku kaget, di lift aku mengoceh dengn suara pelan "duh masa pulang sendiri sih, supir juga lagi nganter papi... Gmna nih ah masa sendiri" oceh ku pelan "mau pulang ama gw ga? Gw sndiri" saut nya yang buat ku kaget lagi "eh boleh tuh" aku terpaksa karena tidak mau pulang sendiri, yaa memang dasar nya aku penakut haha.
"Ini bu tas nya" "makasih ya Ace, ehh ada axel... Udah pacaran nih ama Ace" "dihhh engga buuu" ucap ku, axel hanya tersenyum saja.
Di jalan kami hanya diam2 an dan hanya mengobrol sepatah dua kata, tpi saat di tengah perjalanan kami mulai agak banyak mengobrol "nama lu ace?" "iya, lu axel kan?" "iya" "emang papi lu lagi kemana?" "lagi meeting di kantor, btw kok lu tau kl papi gw lagi pergi" "kan tadi lu yang bilang di lift, waktu lu ngoceh2" "oh iya hehe" yaa gitu lah obrolan kita.
"Ini rumah gw, bye" ucap ku "oo oke bye". "dianter siapa kamu dek?" tanya papi "temen ku pi" "oo" "yodah ya pi aku mau ke kamar dulu" "oke".
Ailee : ACEEEEE ACEEE
Ailee :KABAR BURUK ACEE
Ace : hah kenapa2?
............
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan
Romance"Ace ga mau di jodohin mi pi" Huh kenapa aku harus di jodohin sih? Baca ya crita hidup ku Jangan lupa di vote, trimssss💗💗