Hari minggu pagi
"Tok Tok"
"Ya sebentar" ini baru jam 8 pagi dan ebiel masih tidur, tapi ada yang mengetuk pintu saat aku sedang menonton TV,
"Ace" ucap seorang laki² yang memakai masker "iya, ada apa ya?" tanya ku "apa benar ini rumah nona ace?" "ya benar" lelaki itu membuka masker nya "hah axel??" dari mana dia tau alamat lengkap rumah ku? Waktu itu aku hanya memberi tahu nama perumahan ku "tadi gw nge chat Adriaz terus nanya alamat rumah lu" "oohh.ada apa pagi² kesini xel?" tanya ku "hmm gw ga di suruh masuk dulu ni?" semoga ebiel jangan bangun dulu deh "oh iya ayo masuk".
"Ini rumah lu" tanya nya "ya" "oh ya tadi gw mau nanya, selasa depan sibuk ga?" tanya axel "emang kenapa?" "gua mau ngajak lu jalan, ada event anime" "yah selasa gw sibuk banget, ini aja lagi mau ngurusin kerjaan tadi" aku berbohong yaa karena aku sudah berkeluarga dan tidak mungkin untuk ku jalan² bersama lelaki lain "yah yaudah deh gapapa kapan² aja" ucap nya lesu "iya maaf ya" "ya gapapa, yaudah gw cuman mau ngomong itu, gw balik dulu ya" baru saja dia mengatakan hal itu tiba² "itu siapa ace?" ebiel bertanya dari tangga, duh mana si axel liat lagi "gw axel temen nya Ace" jawab axel "ooh" "yaudah gw jalan dulu ya Ace" "iya".
"Itu axel yang di buku mu?" tanya ebiel "iya" jawab ku sembari memasak pancake "AAA EBIEL PANCAKE NYA GOSONG" aku berteriak dari dapur, ebiel menghampiri ku "yaampun ay kok bisa gosong" "gatau" "ini api nya kegedean aceeeeeee" aku memang masih belum terlalu bisa masak, terkadang masak telur saja masih takut terkena minyak "yah gajadi makan pancake yng, maaf ya" ucap ku "iya gapapa, kita makan di mall aja yu" "ayoo".
Sesampai nya di mall
"Kamu mau makan apa?" tanya ebiel "ramen aja yok" ajak ku "ayuk". Sesudah makan, kita berdua tidak langsung pulang kami menonton bioskop terlebih dahulu "tadi film nya serem yah" ucap ku "iya", sehabis ini pulang? Tidak kami berbelanja dahulu karena bahan makanan sudah habis, di dalam supermarket aku bertemu ailee dan pacar nya "aileeee" "aceeee" "huhu udah lama ga ketemu kita" ucap ailee "iyaa, btw ini pacar lu?" tanya ku "yapz"
Saat sampai di rumah aku langsung tidur di kamar karena sangat lelah padahal baru jam 1 siang, yaa itung² tidur siang deh, sementara ebiel sedang memasak makan siang yaa karena tadi yang ku bilang bahwa aku tidak pandai memasak sementara ebiel sangat jago dalam hal memasak. "Sayang ayo bangun dulu, kita makan" ucap ebiel "hm iya" jawab ku sambil berusaha membuka mata. "Kok kalo kamu yang masak enak sih" ucap ku dengan nada kesal "ya kan aku masak nya pake hati" jawab nya dengan nada meledek "ih emang aku ga pake hati apa" "gatau haha, bercanda ace" "huh".
Besok hari nya aku terbangun di jam 6 pagi karena perutku mual, saat kembali ke kamar ternyata ebiel sudah bangun juga "kenapa yang?" tanya nya "gatau tadi kayak mual gitu" "oohh yaudah ayo tidur lagi aja, baru jam 6 kok" "yaudah lah ayo tidur lagi" jawab ku, baru saja ingin memejamkan mata, tetapi perutku terasa mual lagi "ko mual mulu?" tanya ebiel "ya gatau aku, yaudah aku gajadi tidur mau ke bawah aja" "ngapain di bawah?" "nonton netflix di TV" "ikuttt" ucap ebiel, kami menonton TV berdua "sayang kamu mau cemilan ga?" tanya ebiel "mauu" "yaudah aku beli dulu ya, kamu mau ikut?" "oke, ga deh males" jawab ku "oke". Sepulang nya ebiel dari minimarket, dia membeli banyak sekali snack tapi ada satu barang yang membuatku terkejut "ebiel ini apa?" tanya ku "coba aja liat nama nya" "test pack??" aku terkejut "iya hehe soalnya tadi kamu mual², jadi mungkin hamil haha coba aja cek dulu" jawab nya "iya juga ya, coba deh nanti aku cek" "yaudah nonton dulu yok" ajak ebiel, kami pun menonton film sembari memakan cemilan zs. Di pertengahan film ebiel tertidur dan bersandar di bahu ku, aku memindahkan kepala nya ke bantal lalu bergegas ke kamar mandi, beberapa menit kemudian "EBIELLLLLLL" ebiel terbangun lalu berlari ke kamar mandi "KENAPA?" tanya ebiel terkejut "ini nih gara² kamu" ucap ku sembari memperlihatkan test pack yang menunjukan bahwa aku positif hamil "hah terimakasih Tuhan" ebiel terlihat sangat senang karena akan segera menjadi ayah.
Aku dan ebiel segera memberitahu orang tua kami, dan mereka sangat senang karena akan segera memiliki cucuk.
Esok hari nya, ebiel membwa ku ke dokter untuk mengecek kehamilan ku, ternyata usia kandungan ku sudah 2 minggu. Kami pulang dengan rasa sangat senang, tiba² aku melihat ada penjual pecel lele di pinggir jalan "sayang minggir dulu yuk beli pecel" ucap ku "hah beneran?bukan nya kamu ga suka pecel ya?" "iya udah buruan" ebiel memarkirkan mobil nya di samping warung pecel tersebut. Aku makan dengan sangat lahap hingga nambah 2 porsi "pelan² yng nanti keselek" ucap ebiel "iya, kamu ga kakan?" "ga liat kamu aja". Pulang dari pecel, aku menyuruh ebiel untuk membelikan ku durian dan ikan teri "kamu lagi ngidam ya? Biasanya paling ga suka ama yang gitu²" tanya nya "iya kali", aku menunggu ebiel yang sedang membeli durian di mobil, terlihat bahwa ebiel langsung menutup hidung nya karena dia tidak suka bau durian.
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan
Romance"Ace ga mau di jodohin mi pi" Huh kenapa aku harus di jodohin sih? Baca ya crita hidup ku Jangan lupa di vote, trimssss💗💗