hold me if that's what you want-My boss!!✅

1!

James di panggil BOSS nya.
James kebingungan, kenapa dia dipanggil?..let's find out.

!MY BOSS!

Keadaan yang sangat sunyi di ruangan itu.
Dan pada akhirnya James bertanya
"Tuan.. kenapa saya dipanggil?"

"

Panggil saja Earl."
Jawab pria yang berada dihadapan James itu.

"Baiklah.."

"Saya ingin minta tolong kepada mu."
Kata Earl.

James bingung..
"Bantuan apa?"

"Kau tau kan..kalau ad yang mencuri uang perusahaan kita?."
Perkataan Earl membuat James terkejut.

*Aku memang ada dengar orang membicarakan nya.. tapi apa hubungannya dgn ku?* Batin James.

"Iya..pak. tapi apa hubungannya dengan saya?"

"Saya perlu bantuan darimu untuk mencari informasi sedetail-detailnya."
Ucapan Earl membuat James bingung lagi..

"Tapi pak.. bagaimana dengan kerjaan saya."

Earl tersenyum tipis.
"Mulai sekarang..kau berkerja disamping ku."

Tanpa disadari James.
Sebuah dokumen tersimpan di atas meja Earl.

Earl mengambil dokumen tersebut dan memberikan nya kepada James.
Dan James pun membuka dokumen tersebut.

"Saya akan membaca nya dulu..pak."
Kata James

"Tanda tangan saja, kau membuang waktu ku jika dibaca."

James berfikir sejenak.
Dan pada akhirnya dia tanda tangan tanpa membaca isinya.

"Good boy.."

James terpaku dengan ucapan Earl.

"Maaf...apa yang tuan- uh pak..eh Earl ucapkan.." James merasa malu karena perkataannya yang yg tidak jelas.

Earl tersenyum dan mendekati James.
Saat muka mereka saling berhadapan... Earl berbisik di telinga kiri James.

"Terimakasih atas kerjasama nya..Handsome."

Hati James tiba-tiba berdetak sangat kencang..*what the.. kejang-kejang kah aku?* Batin James

"James..."

"Iya tuan..?"

Earl meletakkan lengannya di pinggang James.

*Hehh!*

"Tuan..apa yang kau.."

James mencoba untuk melepaskan pegangan Earl. Tapi lengan kekarnya Earl sungguh menahan nya.

Earl Bersandar untuk memberikan sebuah ciuman kpd James,tapi James menghindar.

"Maaf tuan..aku sudah punya istri."
Kata James.

"Kau pikir aku peduli?kau itu milik ku James." Kata Earl dengan suara yang tegas.

Haaaaaa?

"Milik mu?apa maksud kau!" James berkata.

"Kontrak Yg kau tanda tangani tadi.. berisi sebuah perjanjian."
James menatap Earl dengan tidak percaya.

"Sialan..." Kata James.

"Berani sekali kau?" Earl memegang kerah James dan mendorong nya.

James terjatuh kesebelah meja.

"Aghh! Sakit..."
Kata James.

"Kau harus patuh kepada ku James...  aku bisa dengan mudah memecat mu. Kau tidak ingin itu terjadi...kan?"perkataan Earl memang benar..James selalu berusaha keras untuk mempertahankan diri nya, Dia takut akan kegagalan.

"Yes sir.."

James returned home.

Saat dia membuka Pintu Alena sudah menunggu nya di ruang tamu.

"James..kau pulang agak lama."

James mengabaikan Alena.

"James! jangan mengabaikan ku!"
Bentak Alena.

"Kenapa kau masih disini?pergi sana bersama pria yang kau tiduri itu."
Kata James.

"James..kamu masih marah?"

"Gimana ga marah? Istri ku tidur dengan pria lain selama lima bulan!"
James sungguh kesal..

"Aku minta maaf James! Kumohon..demi anak kita!"

"Kau test dulu sana. Dia anak ku atau bukan." Kata James.

"Aku gamau!!aku gamau sebuah test yang yg tidak jelas..! Aku tau aku hamil anak kamu James..."

James tidak menjawab dan berlalu saja ke kamar mandi.

Setelah selesai memberikan diri.
James mendapatkan call dari Earl..

JAMES

EARL

"Ada apa?"

"Kekantor dan bertemu dengan ku sekarang."

" udah malam Earl."

"JANGAN BANYAK NGELUH! cepat kesini..tugas mu dimulai sekarang."

Saat James ingin berkata.
Earl sudah menutup call nya.

JAMES PUN menyiapkan diri terlebih dahulu lalu berangkat.

-

-

Helooo manisss awoakwok!
Semoga anda enjoy ya..MAAF JIKA ada typo(s).. sekian..

TBC!