setelah mendapatkan kabar kalau James bersama pria lain.. tanpa basa-basi Earl segera ketempat James.
•••
Pintu terbuka.. James terbangun.
Sosok pria mendekati James. "Siapa kau.."
James tertahan oleh pria itu Dengan panik James berusaha memberontak.
"Lepaskan!!"
Sebuah tangan memegang dagu James. "Tidak ku sangka kau..akan melakukan hal seperti ini."
Mata James membulat.
suara itu.. SIALAN!
"Mau apa Lo!"
James menatap tajam ke Earl. "Kau sudah melakukan hal yang buruk James..and you must bear the consequences"
James terlihat bingung..tapi secara tiba-tiba badan James dibalik.. dengan Earl berada diatasnya. "I'm not going to make it easy for you."
(WAAAAA MAAAP LAMA UP LAGI BINGUNG LANJUTNYA GIMANA 🤔)
Mohon bersabar 🙏
LANJUT GINI AJ DEH!
...
setelah malam yang panas Earl dan James terbaring bersama diatas kasur.
James terbangun..dia melihat seorang disampingnya..dan dengan panik James mencoba untuk menjauh.
*SIAL SIALLL!!!* Batin James.
Dia berhasil melepaskan pegangan Earl dan memutuskan untuk berlari masuk ke kamar mandi.
James melihat diri nya di cermin.. *EARL!!!* Teriak James dalam hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemeja putih yg kebesaran ini milik Earl...tapi. gimana bisa dia disini. Pikir James.
"James."
Suara memanggil dari sebelah. "James..aku ingin menggunakan toilet.. masih lama kah?" Tnya Earl..
"Bagaimana bisa kau kesini!" Kata James.
"..aku akan jelaskan kepada mu nanti James." Tidak ada suara balasan dari pria itu.
*Jika aku buka pintu ini..apa dia akan menyerang ku!? atau aku yang menyerang dia!* Batin James tidak jelas..
James membuka pintu nya dan mendorong Earl ke ujung kasur. "Kenapa.. KENAPA SIALAN!" James berteriak mencoba untuk mengeluarkan sebuah perkataan dari mulut Earl. Yg diharapkan nya.
"James.."
"Kenapa..kau.! Kau hanya ingin.. tubuh ku! Dasar kau.." Tetesan air turun.. membasahi pipi James.. memandang pria besar dihadapannya dengan permohonan akan penjelasan.
"...James aku tidak—"
PLAK!
"SUDAH LAH! AKU CAPE..! EARL!" James berlutut dan menutupi mukanya yang penuh dengan air dipipi nya.
Earl merasakan kepedihan di dalam dirinya..dia melakukan hal yang salah.
Earl menurunkan dirinya dari kasur dan mendudukkan dirinya disamping James.
"Dengar kan aku James..aku tau aku membuat kesalahan..!tapi kumohon.. berikan aku kesempatan untuk menjelaskan."
James terdiam, dengan tatapan matanya yang dipenuhi dengan air..dia mengangguk.
Earl menjelaskan semua..dari handphone nya yang diambil Lyn sampai dimana Earl mendapatkan lokasi James.
"Aku kesal..dan perasaan tidak percaya akan apa yang terjadi..James. aku bersumpah..aku tidak pernah mengirim pesan itu!"
James tidak percaya apa yang dia dengar.. Lyn sudah mempermainkan dirinya.
"Aku.. Earl—"
James ingin berkata tapi Earl menarik dirinya kedalam sebuah pelukan.
"James..aku minta maaf.. Sikap ku yang egois..dan juga sikap ku yang tidak baik kepada mu. Seharusnya aku melindungi. Bukan menyakiti..hiks—"
Sekarang Earl yg menetes kan air mata nya.. memang hari ini banyak drama ya..😮💨
James melepaskan pelukannya perlahan dan menatap kearah pria yang berada dihadapannya.
"Aku juga ingin minta maaf.. karena aku sudah menampar mu..."
Earl menggelengkan kepalanya. "Aku pantas mendapatkan nya, sesungguhnya. aku senang..Setidaknya kau baik-baik saja..aku kira si Devon melakukan sesuatu kepada mu."
James tersenyum. "Tidak akan.."
James dan Earl pun saling memandang dengan mata yang penuh akan rasa percaya dan juga.. perasaan bahagia.
"Kau tau..aku tidak mengincar tubuh mu. Aku lebih tertarik dengan pandangan mu kepada diriku."
James tertawa kecil mendengar perkataan Earl.
"Tidak ku sangka.."
"Bagaimana dengan mu?apa yang kau suka dariku?"tnya Earl.
"Bisa dikatakan..rasa nyaman yang kau berikan sekarang.. sudah cukup." — _ -
- .
-
-
-
-
Wkwkw sorry ges say tidak menunjukkan bagian yg panas! Karena hari ini saya lagi tobat.. BANYAKIN DRAMA NYA AJA HEHEE
